Wah mesti hati2 nih kalo anak kita sakit dengan indikasi campak, karena
mungkin juga ternyata terkena flu burung...


*Liputan6.com <http://Liputan6.com>, Jakarta:* Penyebab meninggalnya Riska,
Rabu (21/9) pagi, masih diteliti lebih lanjut oleh pihak Rumah Sakit
Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Untuk lebih
memastikan jenis virus yang menyerang Riska, tim dokter RSPI Sulianti Saroso
telah mengambil sampel organ paru-parunya untuk diteliti [baca: Diduga Flu
Burung, Riska Meninggal
Dunia<http://www.liputan6.com/view/3,109477,1,0,1127278595.html>
].

Saat datang ke rumah sakit kondisi Riska sudah payah. Ia terlihat
menggunakan kantong napas tanpa ventilator. Napas bocah berusia 5 tahun
tujuh bulan itu tersengal-sengal. Riska langsung diisolasi di Ruang Cempaka
[baca: Pasien Flu Burung Kini Tujuh
Orang<http://www.liputan6.com/view/1,109438,1,0,1127278563.html>
].

Riska sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi (Yayasan Rumah
Sakit Islam) Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Selama lima hari korban dirawat
di rumah sakit itu dengan diagnosa campak dan kemudian diperbolehkan pulang.
Namun, Riska kembali masuk RS dengan keluhan sesak napas sampai akhirnya
dirujuk ke RSPI.(AIS/Tim Liputan 6 SCTV)

Kirim email ke