Message: 12 Date: Wed, 21 Sep 2005 19:30:34 +0100 (BST) From: AniDj <[EMAIL PROTECTED]> Subject: flu burung
Kawan....... saya bingung nih. Ada enggak sih flu burung itu yg sebener-benernya. Terus terang saya ragu tuh......,karena saya punya pengalaman di diagnose oleh 3 dokter beken yg hasilnya berbeda. Padahal sampe di USG, SCAN, MRI segala. Hasil pertama dari dr. A dokter umum katanya saluran kencing saya infeksi. Setelah berobat 3 bulan tidak ada kemajuan dan tidak ada tanda2 kesembuhan saya pindah ke dr. B dokter internist, hasilk diagonsanya usus saya berlubang di 4 tempat dan bukan infeksi saluran kencing.Padahal saya udah terlanjur minum obat infeksi saluran kencing selama 3 bulan. Sesudah berobat 1 bulan ke dr.B tetap saja tidak ada kemajuan. Waktu kencing waduh sakitnya ..... malah saya sempat 1 harian enggak bisa kencing dan enggak bisa jalan karena rasanya kaya ada pisau yg menusuk perut kanan bag.bawah. Selanjutnya saya putuskan pindah lagi ke dr C dokter internist juga. Hasil diagnose ternyata usus saya sehat walafiat dan jg bukan infeksi saluran kencing...tapi .... ada batu diempedu saya......Akhirnya saya putusin untuk mencoba berobat ke Singapura. Setelah diobservasi yg sampe opname 3 hari. Hasil observasi saya sehat walafiat tidak sakit apapun kecuali sakit "stres". Alhamdulillah sejak sembuh dari stres sampe sekarang ini saya sehat walafiat. Belum lagi denger cerita2 pengalaman beberapa teman saya yg jg salah diagnose. Jg pembantu saya yg diagnose tipus oleh dokter klinik 24 jm ternyata cuma radang tenggorokan...... Terus terang saya ragu untuk bisa langsung percaya gembar gembor flu burung ini. Ditambah lagi setelah mendengar berita di TV ada seorang anak kecil yg semula didiagnose campak akhirnya diberitakan meninggal karena flu burung. Kasian keluarganya........ Jangan sampai dibalik kasus flu burung ini ada unsur politiknya atau kepentingan lain dari pemerintah. Kasihanilah rakyat yg sudah menderita ini jangan lagi dibikin panik dan takut. Sedihnya lagi pemerintah cuma sibuk gembar gembor mengumumkan adanya flu burung dan sibuk menunjuk rumah sakit A,B,C dstnya tapi lupa melakukan tindakan pencegahan yg intensif yg saya rasa enggak cukup dengan cuma menutup ragunan dan membunuh ayam2 yg tdk berdosa. Saya yg prihatin, AniDj ====================================================================== Nih, salah satu contoh 'pintar'nya dokter Indonesia...printke ini aja Mbak...biar NGEH temen Mbak itu..... tapi ya, gak smua siyyyy[hueheehee, udah 'kompor, msh atut juga kl2 ada dokter beneran yg nyemprot aku....] Devi Wijayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dear All, Selama saya mengikuti milis BA ini, banyak sekali masukan yg saya dapat terutama masalah Balita dan Kesehatan. dan sering saya terapkan pada Anak saya. cuma kan temen2 saya nggak memang jadi FTM, nggak pernah dpt info spt yg saya dapat dari BA. mereka lebih sering konsultasi/membawa anak mereka ke DSA walo sebenernya kita bisa tangani dulu di rumah. sering saya memberi masukan pada mereka, ttg apa yg saya dapat dari BA. tp sepertinya susah sekali diterima oleh beberapa dari mereka, misalnya ttg AB. anak teman saya kena batuk dan pilek Ringan, trus dokter memberi resep AB. saya ngasih masukan pada temen agar AB jangan di berikan karena tidak akan menyembuhkan batuk pilek. Tapi mereka lebih percaya Dokter dari pada omongan saya. Thats fine sich... sebenernya saya kasihan sama Anaknya bila di beri AB secara berlebih, tapi karena si Ibu lebih mendengarkan kata DSA ya udah sutralah.... Trus pernah jg, Dimas minta nenen didepan temanku ini ... anak kita usianya sama 18 Bln, temenku ini bilang dia akan stop ASI untuk anaknya karena kata DSA kandungan gizi ASI setelah anak usia 12 bulan akan berkurang terus, dan tidak akan bermanfaat lagi apalagi untuk anak yg usia 18 bln. aku langsung protes denger dia ngomong itu, trus aku bilang setahuku ASI itu bagus sekali untuk otak dan kekebalan tubuh bayi, aku jelasin ke dia bla..bla..bla... sesuai apa yg aku baca di milis BA ini... eh jawab nya... "Ya nggak tau ya... ini kan Dokter yg bilang ama aku,... kita kan nggak pernah belajar ilmu kedokteran. jadi aku lebih percaya ama Dokter daripada Internet. Aduuhhh gemes banget sich aku ama temen ini.... dia ini saklek banget dg apa yg dikatakan DSA... mungkin kalo DSA ngasih bodrek ama anaknya mungkin dia bakal ngasih juga.... Ada yg bisa bantu nggak, gimana ngejelasin ke dia... biar dia nggak memakan mentah omongan DSA yg belum tentu semuanya bener, walo memang dia belajar ilmu kedokteran salam Bundanya Dimas _____________________________________________________________________ IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged. If received in error, please contact Thiess and delete all copies. You may not rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed Thiess letter. This restriction on reliance will not apply to the extent that the above email communication is between parties to a contract and is authorised under that contract. Before opening or using attachments, check them for viruses and defects. Thiess' liability is limited to resupplying any affected attachments. ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com