Dear Mbak Sylvie, Thank's atas informasinya. Cuman informasinya yang saya dapat adalah kelumpuhan itu terjadi pada anak yang divaksin polio tetes (OPV) bukan pada anak yang belum mendapat vaksin sama sekali. Kalau seperti mbak Sylvie maksud adalah anak belum divaksin sama sekali jelas dia berisiko terkena polio, tapi yang saya maksud adalah anak tersebut lumpuhnya setelah divaksin OPV (barangkali karena virusnya masih hidup kali ya) dan memang katanya sudah ada kejadiannya disana (di Indonesia barangkali juga ada cuma tidak diekspos saja datanya), nah ini kan yang ngeri... Saya cuman berfikir kalau IPV dan OPV sama baiknya kenapa ngga kita cari yang lebih aman, yang jelas tidak ada efek sampingnya makanya kenapa sepertinya saya tetap mau kasih anak saya IPV, cuman sepertinya carinya agak susah, yang saya denger sih sudah masuk ke Indonesia, barangkali mom and dads ada yang tahu RS mana yang sudah menyediakan IPV tersebut, please inform saya ya. Anyway mbak Sylvie, thank's again atas info-nya Salam, Inge
-----Original Message----- From: Sylvia Radjawane [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 20, 2005 5:46 PM To: balita-anda@balita-anda.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] 'efek samping vaksin polio' Hi mbak Inge, Ya, saya setuju dengan mbak untuk melengkapi anak-anak kita dengan imunisasi yang lengkap dan diusahakan tepat waktu. Nggak kebayang sama sekali kalau wabah polio bisa kembali melanda Indonesia yang membuat Indonesia jadi tertunda dapat sertifikat 'bebas polio' :( Yang mbak tanyakan tentang vaksin polio lewat suntikan, mungkin yang dimaksud jenis vaksin polio IPV (Inactivated Polio Vaccine) yang memang dibuat dari virus polio yang dimatikan dan diberikan via injeksi. Cuma, kayaknya jenis vaksin ini hanya beredar di negara-negara yang sudah 'bebas polio' semacam di LN. Sedangkan di sini, yang polio-nya masih eksis, umum menggunakan jenis vaksin polio OPV (Oral Polio Vaccine) yang dibuat dari virus polio hidup yang dilemahkan. Seharusnya sih sudah lewat prosedur yang baik saat pembuatan OPV di lab dan industri, so tidak ada kemungkinan virus polio yang dilemahkan malah menyebabkan polio (sama saja contohnya dengan pembuatan vaksin BCG dari bakteri hidup yang dilemahkan dan disuntikkan ke tubuh untuk mencegah TBC). Baik OPV maupun IPV sama-sama melindungi dari infeksi polio, bahkan di artikel CDC disebutkan kalau jenis OPV malah lebih baik dibandingkan IPV dalam hal mencegah penularan polio terhadap orang lain di sekitar lingkungan/komunitasnya. Itu mungkin kenapa OPV lebih recommended di negara yang belum 'bebas polio'. Kasus kelumpuhan pasca vaksinasi polio lebih ke anak-anak yang tidak pernah atau belum pernah mendapatkan sama sekali vaksinasi polio. Di lain pihak, kalau anak kita telah menjalani jadwal vaksinasi polio yang lengkap (at least sekitar 5-6x saat usianya 12 tahun), daya proteksi terhadap polio sudah cukup sempurna. So, nggak perlu terlalu khawatir. Ikut aja program PIN atau ke dokter terdekat kalau memang sudah jadwalnya. happy immunization :) Sylvia - Jovan's mum with 38-week-'bump' --- Inge <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sekarang ini ngeri ya kalau denger di berita-berita penyakit-penyakit pada bermunculan ada polio, flu burung, campak, dll,karena itu saya sekedar mengingatkan mom and dad jangan lupa si kecil divaksin sesegera dan selengkap mungkin deh, biar terlindung dari penyakit yang ada. Oya, pada denger berita mengenai anak yang lumpuh setelah di PIN ngga? Wah ngeri juga ya... karena aku memang pernah denger bahwa efek samping dari vaksin polio tetes adalah bisa menimbulkan kelumpuhan meskipun kecil kejadiannya, tapi aku denger dari saudaraku yang di LN, ada vaksin polio yang lebih aman, yang tidak ada efek samping kelumpuhan tapi memang katanya harus disuntik sih. Ada yang punya info mengenai vaksin tersebut ngga? Di Indonesia sudah ada belum? Soalnya si dedek udah waktunya vaksin polio nih, cuman mau ikutan PIN jadi ngeri jugajadi lagi cari-cari info vaksin polio yang baru tersebut.. <deleted> __________________________________ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]