Menurut saya banyak alasan positif kenapa Homeschooling itu bisa tumbuh dan 
diberi tempat di beberapa negara maju.
Menurut saya Homeschooling sebenarnya sudah bisa diterapkan di Indonesia, 
khususnya sampai tingkat SD. Cuma apakah pemerintah mau mendukungnya ? 

Banyak kelebihan yang bisa dicapai dengan Home Schooling.

- Mendidik anak untuk belajar mandiri.
- Sekarang ini lembaga pendidikan sudah menjadi ajang komersialisasi,   apakah 
sebanding dengan hasil pada anak didiknya ? 
  Belum lagi banyak anak-anak dipelosok yang tidak mampu bersekolah. 
  Homeschooling bisa menjadi solusi.
- Memang sosialisasi perlu untuk mengembangkan kecerdasan  yang lain   dari 
anak, tapi jangan lupa dampak buruk dari pergaulan juga tidak   bisa dihindari.
  Kalau masalah kendala sosialisasi aspek minus dari Homeschooling 
  bisa   ditolerir dengan ikut serta dalam kegiatan positif  yang 
  melibatkan banyak  orang.
- Banyak hal-hal negatif lain yang bisa dihindari dengan Homeschooling 
  misalnya   kekerasan dan kejahatan di luar rumah.

Kalau pemerintah mau memberi peluang, mendukung  sistem Homeschooling (berupa 
fasilitas dan sarana) terutama  bagi pendidikan dasar, banyak manfaat yang akan 
diperoleh masyarakat.





Hanifa  

  




>Mbak, kebetulan aku punya rangkuman diskusi Home
>schoiling dr milis tetanggga...
>smoga bisa bantu yah..
>
>Uci mamaKavin
>Homeschooling
>
>[Tanya]
>
>Mohon sharing mengenai homeschooling [Ia]
>
>[Jawab]
>
>[Vt, Dm, Dn, Fr,Me, Rs, Ec, In, Ri]
>
>1. Di Indonesia, kita sudah tahu mengenai keluarga
>Said Kelana yang
>menerapkan sistem ini dalam mengajar anak-anaknya
>(Imaniar dan
>saudara-saudaranya). Sekarang ini ada juga orang-orang
>yang menerapkan
>sistem ini, bahkan mereka punya komunitas sendiri,
>sering mengadakan
>pertemuan supaya anak-anak bisa bersosialisasi.
>Biasanya, sebagian
>besar orang-orang yang menerapkan sistem homeschooling
>adalah
>orang-orang yang pernah lama mengikuti pendidikan di
>luar negeri
>(karena kalau mau masuk sekolah di Indonesia biasanya
>membuat mereka
>turun kelas/grade).
>
>2. Homeschooling juga kebanyakan dijalankan oleh
>orangtua yang
>memiliki anak "special needs", karena masih jarang
>sekolah
>konvensional yang mau dan bisa menerima anak "special
>needs"
>(khususnya di Indonesia).
>
>3. Beberapa web tentang homeschooling ini:
>www.wizziq.com,
>www.letteroftheweek.com/index.html, atau bisa browsing
>ke Google
>sampai ke jurnal-jurnal orangtua yang menerapkan
>homeschooling ini.
>
>4. Di Amerika, homeschooling ini masih menjadi topik
>pembahasan seru.
>Sementara di Indonesia masih menjadi sesuatu yang
>"aneh" atau masih
>jarang, bahkan untuk topik diskusi.
>
>5.Salah satu yayasan yang bergerak di bidang
>homeschooling di
>Indonesia adalah Yayasan Pengembangan Anak Istimewa
>INDRIYA, Jl.
>Dadali no.53, Bogor. tel: 0251 334108, ketuanya: Dr.
>Pratiwi
>Sudarmono, webnya: www.indriya-foundation.org
>
>6. Untuk menerapkan homeschooling ini memang
>diperlukan dedikasi yang
>luar biasa dari para orangtua dari soal waktu sampai
>dengan
>kreatifitas. Bahkan orangtuanya pun ikut belajar lagi.
>Dana yang
>dibutuhkan juga relatif besar, mengingat di Indonesia
>kebutuhan
>bahan-bahan penunjang metode ini masih "diimpor" dari
>luar negeri.
>
>7. Salah satu kendala jika mau diterapkan di Indonesia
>adalah
>melakukan kesepakatan dengan Depdiknas (untuk bisa
>ikut ujian dan
>dapat ijazah). Walaupun ternyata ada juga yang bisa
>dapat ijazah dari
>Depdiknas.
>
>8. Kendala lain homeschooling ini adalah sosialisasi.
>Sehingga masih
>lebih baik sekolah konvensional, karena dengan begitu
>anak terasah
>"life skill" (EQ dan SQ) nya, yang akan menentukan
>kesuksesan mereka
>di masa depan. Ada juga yang mengatakan salah satu
>solusinya adalah
>mengikutkan diri dalam kegiatan-kegiatan seperti ikut
>serta dalam
>kegiatan sosial, kegiatan warga sekitar, dll. Jadi
>homeschooling tidak
>berarti terus-menerus berada di rumah.
>
>9. Metode homeschooling ini tidak hanya orangtua yang
>mengajarkan, ada
>juga yang memanggil guru untuk mengajar di rumah, dan
>sebagainya.
>
>10. Sebenarnya tidak ada yang namanya Materi
>Homeschooling, itu hanya
>"jualan" saja. Homeschooling berarti tidak pergi ke
>sekolah dalam arti
>institusi (sekolah konvensional), materinya adalah
>yang diajarkan di
>sekolah konvensional. Tapi ternyata ada juga orangtua
>yang memilih
>materi untuk mengajarkan anak-anaknya. Jadi tidak
>semua bahan
>pelajaran diberikan ke anak.
>
>Kesimpulan:
>Ide homeschooling ini bagus, dan bisa jadi alternatif
>pembelajaran
>bagi anak-anak. Tapi memang sebaiknya anak-anak
>bersekolah di sekolah
>konvensional supaya bisa bersosialisasi secara penuh
>untuk mengasah
>"life skill" mereka. Untuk saya pribadi, ide ini
>memacu saya untuk
>terus-menerus belajar, supaya bisa mendampingi anak
>(jika sudah
>sekolah masuk usia sekolah).
>
>-----------------------------------------------------------------
>
>
>
>--- Rhein Astrisandy <[EMAIL PROTECTED]>
>wrote:
>
>> moms & dads BA
>>  nanya. ada yang menerapkan pendidikan anak-anaknya
>> dengan konsep
>> homechooling ndak ya?
>>  ada yang tau komunitas homechooling?
>>  di indonesia pengurusan legalitas pendidikan
>> anak-anak yang belajar melalui
>> konsep home schooling gimana ya caranya?
>> selama ini kan anak-anak yang belajar dengan konsep
>> homeschooling ijazahnya
>> da luar negeri, sehingga saat mereka kuliah di
>> indonesia, meskipun mereka
>> sekolah dirumah sendiri yang alamt negaranya
>> indonesia mereka dianggap
>> lulusan SMU luar negeri.
>>  mohon informasi atao sharing dari moms & dads BA
>>  terimakasih atas bantuannya
>> 
>> --
>> Tetap semangat
>> 
>> Rhein Astrisandy
>> www.cintabunda.com <http://www.cintabunda.com>
>> 
>
>
>Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
>
>
>================
>Kirim bunga, http://www.indokado.com
>Info balita: http://www.balita-anda.com
>Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke