2005-10-03 16:41:00 
Busway Bakal Naik Jadi Rp 3.500
Niken Widya Yunita - detikcom

Jakarta - Meski masih menerapkan tarif lama, angkutan Transjakarta Busway tidak 
lama lagi juga akan menaikkan tarifnya hingga 40 persen. Jika biasanya tarif 
Blok M-Kota Rp 2.500, dengan kenaikan ini, tarifnya berkisar Rp 3.500-Rp 3.700.

Karena itu Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berharap DPRD DKI segera menyetujui 
ketentuan tarif baru, sehingga ia bisa mengeluarkan SK, Senin (3/10/2005) ini.

"Busway juga akan naik, You kalikan saja dengan 40 persen. Jatuhnya antara Rp 
3.500-Rp 3.700," kata Sutiyoso di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, 
Jakarta.

Kenaikan sebesar 40 persen itu sesuai dengan usulan Dewan Transportasi Kota 
yang disampaikan kepadanya Sabtu lalu. Sutiyoso optimistis DPRD akan menyetujui 
usulan tarif tersebut.

"Saat ini mereka masih rapat. jJdi kita tunggu itu, mudah-mudahan sore ini 
sudah selesai dan bisa kita umumkan," katanya.

Populis

Mengenai pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI dari PDIP Maringan Pangaribuan yang 
hanya akan menyetujui tarif angkot 30 persen, Sutiyoso menilainya sebagai 
pendapat populis seorang politisi yang memanfaatkan keadaan. Maringan juga 
dinilai tengah berusaha mendapatkan pujian dari masyarakat.

Dia menambahkan, sebagai eksekutif, dalam menentukan besaran kenaikan tarif di 
DKI, pihaknya selalu memikirkan banyak pihak sehingga besaran kenaikan tarif 
itu harus komprehensif. 

Sebelumnya DPD Organda DKI mengusulkan tarif Mikrolet dinaikkan menjadi Rp 
2.650 per 14 km. Semula tarif yang diberlakukan adalah Rp 1.900. Sedangkan bus 
Metromini/Kopaja diusulkan naik menjadi Rp 2.500 dari Rp 1.400, bus besar 
reguler Rp 2.400 dari Rp 1.300, bus Patas biasa dari Rp 3.400 menjadi Rp 1.600, 
dan bus Patas AC yang tarifnya sejak tahun 2001 sebesar Rp 3.300 akan dinaikkan 
menjadi Rp 4.800.

Bagaimana dengan tarif taksi? Sutiyoso menegaskan, sejauh ini belum akan ada 
kenaikan. "Taksi itu kan tergantung pasarnya," tegas dia.
(umi)

Kirim email ke