Tuh kan betul saya bilang pasti banyak respon dari ibu2 di sini. Betul bu...faktor kepastian ekonomi baik untuk sekarang dan masa datang yg menjadi alasan utama saya untuk tetap bekerja. Alhamdulillah suami saya ridho dan merasa terbantu dengan saya bekerja.
-----Original Message----- From: vinty novitasari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 05, 2005 2:11 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Kewajiban Istri Sekedar sharing pak agus, saya istri sekaligus ibu beranak 2 yang masih bekerja, dan sudah tinggal terpisah dari orang tua, kenapa saya masih bekerja ? banyak orang yang bertanya begitu. Dalam hati kecil saya sangat ingin berhenti bekerja, karena mencari pembantu untuk mengurus rumah dan anak bukan main sulitnya, belum lagi rasa bersalah meninggalkan anak dirumah. yang membuat orang masih bekerja walaupun hati kecilnya menolak, adalah kebutuhan pak, yang paling utama adalah kebutuhan ekonomi. Mari berhitung secara rasional, maka bapak akan menemukan bahwa saat sekarang ini kebutuhan rumah tangga (belanja dapur, sekolah, rumah sakit, sosial, rekreasi ) sudah sangat luar biasa, dan yang paling mengetahui masalah ini adalah istri. Jika suami bisa memberikan jaminan kepada istri bahwa kebutuhan akan terpenuhi dari sumber-sumber yang secara rasional bisa terlihat, dimana pada saat ini bagi pasangan muda masih merupakan impian, maka istri akan tenang meninggalkan pekerjaan diluar rumah. percayalah pak, kein ginan terbesar seorang ibu adalah mengurus anak/keluarga sebaik-baiknya.Menjadi ibu rumah tangga profesional adalah karir yang tidak mudah dijalani, dan dengan penghargaan yang masih sangat kecil dari lingkungan masyarakat kita (atau malah lingkungan keluarga kita sendiri ? ). Maka sekarang yang bisa saya lakukan adalah membuat rencana anggaran keuangan keluarga (family planning) yang sebaik-baiknya, sehingga diharapkan tidak harus bekerja diluar rumah sepanjang sisa hidup. paling tidak harus memanfaatkan nilai yang diperoleh setiap bulannya dengan perencanaan yang baik, dan dengan target yang jelas, misalnya, paling tidak 5 tahun lagi saya akan berhenti bekerja, dari sekarang sudah mencari alternatif pekerjaan yang bisa menutup kekurangan yang terjadi akibat berhenti.Bagaimanapun pak kekhawatiran istri jika harus menghadapi 1,2,3, orang anak yang sakit, atau uang sekolah yang mesti dibayar, atau beras yang tinggal 1 liter, sedangkan uang tak ada, harus dipertimbangkan. memang rejeki bisa datang dari mana saja, dan dari sumber yang tak diduga-duga, namun, prinsip lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah harus tetap diusahakan, lebih baik jika kita bisa menolong diri kita dahulu, paling minimal, tidak merepotkan orang lain. salam v > ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- Yahoo! for Good Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]