Minggu, 16 Oktober 2005
Ensiklopedia: 
Si Belang Aedes Aegypti 



Seperti apa rasanya digigit nyamuk? Pastinya, gatal ya. Gara-gara gigitan 
nyamuk yang gatal itu, tidur pun jadi terganggu. Tapi, gigitan nyamuk terkadang 
tak cuma menimbulkan rasa gatal saja lho. Sebab, ada jenis nyamuk tertentu yang 
gigitannya sangat berbahaya karena bisa menularkan penyakit. Salah satunya 
adalah nyamuk aedes aegypti. Nyamuk inilah yang menularkan penyakit demam 
berdarah. 

Kamu pasti pernah mendengar mengenai penyakit ini. Demam berdarah adalah 
penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan 
oleh nyamuk aedes aegypti tadi. Penyakit ini menyebabkan gangguan pada pembuluh 
darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan perdarahan, 
bahkan bisa menimbulkan kematian. 

Anak yang sakit demam berdarah, dengan sendirinya di dalam darahnya mengandung 
virus dengue. Nah, bila anak ini digigit nyamuk aedes aegypti maka bibit 
penyakit itu ikut terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk. Kemudian, bila nyamuk 
itu menggigit anak lain yang masih sehat, maka anak itu akan dapat tertular 
penyakit ini. Begitulah kira-kira gambaran singkat penularan penyakit demam 
berdarah.

Seperti apa sih rupa nyamuk aedes aegypti ini? Yang pasti, berbeda dengan 
nyamuk biasa. Panjang tubuhnya lebih kurang 2 cm, berwarna hitam keabu-abuan, 
dan tertutup sisik halus. Selain itu, ada ciri lain yang cukup mencolok yaitu 
seluruh tubuh dan tiga pasang kakinya belang-belang (loreng) putih, sedangkan 
pada bidang atas dadanya terdapat garis-garis memanjang putih dengan garis tepi 
depan melebar sehingga semuanya membentuk gambaran huruf Y. 

Jadi, kalau suatu kali kamu melihat nyamuk seperti ini, hati-hati ya. Kamu juga 
mesti tahu di mana saja nyamuk aedes aegypti biasa berkembang biak. Berbeda 
dengan nyamuk biasa, nyamuk ini berkembang biak di genangan-genangan air jernih 
yang tidak berhubungan langsung dengan tanah, misalnya saja: air di bak mandi, 
tempayan, drum, vas bunga, ban bekas, dan lain-lain. Lama pertumbuhan nyamuk 
ini dari telur sampai dewasa adalah antara 6-15 hari. Oleh karena itu, untuk 
mencegah tumbuhnya jentik nyamuk sampai menjadi dewasa, air pada bak mandi atau 
gentong sebaiknya diganti setiap lima hari sekali. 

Satu hal lagi yang perlu kamu tahu adalah, nyamuk ini aktif mencari makan pada 
pagi (sekitar pukul 08.00-11.00) dan sore (pukul 15.00-18.00) hari. Artinya, 
pada jam-jam itu, kamu mesti sangat waspada terhadap kehadiran nyamuk ini. 
Mengoleskan lotion antinyamuk, mungkin bisa melindungi kamu dari gigitan si 
belang yang berbahaya ini. 

( ) 
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=217451&kat_id=253

Kirim email ke