semoga yang diuji (anak2 siswa) itu bener2 ikhlas dalam sholatnya dan bukan karena sedang diuji...
Andrie Salima Praputranto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:menarik untuk ditelaah.... PENYEMBUHAN KANKER DENGAN SHALAT TAHAJUD Shalat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Dr. Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunnah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker. Tidak percaya? "Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. Jika ands melakukannya secara rutin, benar,khusuk,dan ikhlas, niscaya anda terbebas dari infeksi dan kanker", ucap Sholeh. Ayah dua anak itu bukan "tukang obat" jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul "Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Respons ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan siko-neuroimunologi". Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar dokt or dalam bidang ilmu kedokteranpada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu. Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakanibadah salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secarakontinu, tepat gerakannya,khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, Adan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi. (coping). Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikandengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai mis teri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00- normalnya antara69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin. DR. Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41responden sisa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan shola tahajjud selama sebulan penuh.Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswayang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika) Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidakmelakukan tahajjud.Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajuud memiliki ketahanan tubuhdan kemampuan individual untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. "jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhikontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang daristress," Nah, menurut DR. Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infek si. Dengan sholat tahjjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa,seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yangkemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjudyang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yangbaik. "Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah",(Q.S Al-Kautsar:2) Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusiatidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya. Firdaus Agung Directorate of Coastal Affairs Directorat General of Coast and Small Islands Affairs Telp: 62-21-3519070 ext 1044/1010, Fax: 62-21-3522059 Email:[EMAIL PROTECTED] --------------------------------- Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.