Dear mbak Wuwuh..
Ini ada ttg makanan pendamping mulai 6 bln.. plus contoh step2nya  kapan
mulai bubur susu trus kapan buah.. buah bisa mulai 6 bln juga.. but sbg
awalan lebih baik bubur susu yg bhn dasarnya beras..

Kalo tartikel pembagian buat baby secara umum di bwh 12 bln.. ntar ya aku
cari filenya dulu..or ada yg punya bs disharekan yah...

Uci mamaKavin
http://oetjipop.multiply.com
PS: ini ada artikel ttg MPASI dr milis sehat smoga membantu yah….

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) :
Berikan yang terbaik untuk buah hati anda

Memperkenalkan makanan pertama kepada bayi anda merupakan
pengalaman
yang sangat istimewa untuk anda dan juga bayi anda. Ini adalah
langkah yang sangat besar untuk si kecil menuju dunia yang penuh
dengan cita rasa.

Berbagai Manfaat ASI

Pada 6 bulan pertama awal kehidupan bayi, ia hanya memerlukan tidak
lebih dari Air Susu Ibu (ASI) sebagai asupan untuk memenuhi kebutuhan
energi dan nutrisinya. ASI mengandung banyak antibodi and sel darah
putih yang sangat membantu melindungi bayi dari berbagai infeksi.
Selain itu ASI juga kaya akan Omega 3, suatu asam lemak yang sangat
penting untuk memenuhi kebutuhan perkembangan otak.

Penelitian terakhir membuktikan bahwa bayi yang diberikan ASI
mempunyai IQ lebih tinggi daripada bayi yang diberikan susu formula.
Penelitian juga membuktikan bahwa memberikan ASI selama 13 minggu
atau lebih mengurangi bayi dari resiko gastroenteritis dan infeksi
pernafasan. Pemberian ASI juga menunjukkan dapat memperlambat /
mengurangi terjadinya alergi pada anak-anak. Terutama bagi mereka
yang memiliki sejarah alergi di keluarganya seperti asma, hayfever,
eksim dan alergi makanan. Kolostrum pada ASI yang dihasilkan di hari-
hari pertama adalah sumber antibodi yang sangat penting bagi bayi.
Disinilah pentingnya pemberian ASI bagi sang bayi, karena manfaatnya
yang luar biasa bagi bayi.

Berapa banyak ASI / susu yang diberikan ?

Antara usia 4 sampai dengan 6 bulan, bayi harus mendapatkan minimum
600 ml ASI atau susu formula setiap harinya. Meskipun untuk ASI,
kebutuhan tsb tidak dapat ditakar dg berapa cc atau ml yg harus
diberikan. Yang paling tepat adalah berikan ASI sesering mungkin dan
kapanpun anak menginginkannya.

Di usia hingga 6 bulan, ASI (atau susu formula bagi mereka yang tidak
memberikan ASI) merupakan makanan utama bagi bayi. Jangan memberikan
minuman, seperti jus atau yg lainnya kepada bayi. Hal ini dikarenakan
ASI( susu formula) sudah lebih dari cukup untuk memenuhi asupan
cairan yang dibutuhkan oleh tubuhnya.

Memperkenalkan Makanan Padat

Dari sejumlah penelitian medis terakhir menyarankan bahwa makanan
padat sebaiknya dikenalkan pada bayi saat ia berusia 6 bulan. Karena
di usia tersebut, sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh anak
relatif sudah sempurna dan siap untuk menerima makanan padat. Hal ini
akan mengurangi kemungkinan resiko terkena alergi makanan.


Di 6 bulan pertama kehidupan seorang anak, ia mempelajari dengan baik
cara untuk menyusu pada ibunya ataupun menghisap dari botol susu.
Saat bayi mulai fase makan (> 6 bl), maka ia akan mempelajari keahlian
baru. Mulai dari bagaimana ia belajar untuk mendorong makanan di
rongga mulut dengan lidahnya, hingga masuk ke bagian belakang mulut
kemudian menelannya.

Saat makanan dimasukkan dengan sendok ke dalam mulut, bayi harus
belajar menggunakan lidahnya untuk mendorong makanan ke arah belakang
dan bukan kearah depan. Ia juga belajar menggunakan bibirnya untuk
mengambil makanan dari sendok. Sebelum bayi diperkenalkan makanan
padat, ia hanya menggunakan otot rahang dan pipi untuk menyusu.
Disinilah keisitimewaan dari pengenalan pertama makanan padat, karena
momen tersebut merupakan pengalaman yang sangat baru dan luar biasa
bagi si kecil.

Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian dengan makanannya, terutama
diawal-awal ia belajar makan. Ini dikarenakan ia mungkin saja tersedak
setiap saat. Jika pengenalan makanan padat terlambat (usia >6
bln)diberikan, maka beberapa bayi seringkali kesulitan untuk belajar
menelan dan mengunyah makanannya.

Makanan pertama terbaik untuk bayi anda

Makanan padat pertama yang diberikan kepada anak haruslah mudah
dicerna.
Dan bukanlah makanan yang mempunyai resiko alergi yang tinggi. Jangan
tergiur untuk menambahkan gula atau garam pada makanan bayi. Biarkan
rasanya hambar, biarkan anak merasakan rasa asli dari makanan
tersebut.
Garam dapat mengancam ginjal bayi. Sementara gula dapat membuat bayi
anda kelak menyukai makanan manis, sehingga dapat merusak giginya.

Di minggu-minggu pertama pemberian MPASI, berikan bubur beras dengan
1
macam sayuran atau 1 macam buah. Kenalkan satu persatu. Jangan
dicampuraduk menjadi satu. Biarkan ia belajar mengenal rasa tiap jenis
makanan yg masuk ke dalam mulutnya.

Memberikan MPASI adalah waktu yang sangat tepat untuk mengetahui
dengan betul makanan mana yang tidak dapat ditolerir oleh bayi anda.
Namun jika anda mencampur aduk makanannya (antara karbohidrat, sayur,
dan lauk pauknya), maka sangatlah sulit untuk mencari pencetusnya
jika terjadi alergi.

Sayuran pertama: Wortel, kentang, lobak, labu parang, ubi merah,
segala macam ubi-ubian, kacang polong, brokoli, kembang kol.

Buah-buahan pertama: Apel, pear, pisang, pepaya, alpukat.

Tepung beras (baby rice): Campurkan tepung beras dengan air/ASI/susu
formula. Tepung beras sangat mudah dicerna dan rasa susu membuat masa
transisi ke makanan padat menjadi lebih mudah. Tepung beras dapat
diberikan bersamaan dengan buah atau sayur.

Daging: Daging giling yang dimasak matang dapat diperkenalkan sebagai
makanan pertama bayi. Meski demikian, secara umum, kebutuhan utama
protein dan zat besi anak usia 6 bl didapatkan dari ASI / susu
formula.

Makanan yang perlu dihindari di awal pengenalan MPASI

Susu sapi/kambing. Etc
Dairy products (seperti yogurt, keju, dsbnya)
Telur
Makanan yang mengandung gluten seperti gandum, rye, barley dan oat
Madu
Kerang-kerangan dan ikan
Makanan pedas
Kacang-kacangan (kacang tanah, almond. dsbnya)
Daging/ikan asap
Garam
Gula
Buah beraroma tajam / Citrus fruits (spt. strawberry, raspberry,
lemon)

Waktu pemberian MPASI

Pemberian MPASI merupakan waktu yang amat istimewa bagi si Kecil dan
juga anda. Berikan di waktu yang nyaman untuk anak dan juga anda.
Jika memungkinkan, berikanlah MPASI di waktu yang sama setiap harinya.
Tujuannya agar terbentuk suatu pola atau kebiasaan.

Sebelum anda mengenalkan MPASI, bayi terbiasa dengan pola menyusu
yang
teratur tanpa henti. Terkadang akan sangat mengganggunya, jika ia
harus berhenti di sela-sela acara makannya sekarang. Untuk itu,
berikanlah anak sedikit ASI / susu formula, sebelum memberikan MPASI.
Sehingga ia tidak terlalu kelaparan yang sangat mungkin membuatnya
marah atau frustasi.

Di hari-hari pertama pemberian MPASI, bayi biasanya hanya memerlukan
sedikit makanan padat. Misalnya, 2 – 3 sendok kecil penuh. Dimulai
dari 1 kali pemberian MPASI per hari. Misalkan saat makan siang.
Kemudian dapat ditingkatkan menjadi 3 kali sehari (makan pagi, makan
siang dan makan malam).

Yang perlu diingat, ukurlah selalu suhu dari makanan sebelum diberikan
kepada si kecil. Dudukkan bayi anda di pangkuan atau di kursi makan
bayi.
Cobalah membuat acara makan menjadi pengalaman yang sangat
menyenangkan.
Senyumlah selalu dan ekspresikan bagaimana senangnya acara makan.
Jangan lupa ajaklah ia bicara saat anda menyuapinya. Ingat makan bagi
anak adalah lebih dari sekedar acara pemenuhan nutrisi. Tetapi masa
pembelajaran yang baik dan menyenangkan !

Apabila si Kecil menolak MPASI

Bukanlah suatu masalah besar jika si kecil menolak suapan anda.
Cobalah berikan kembali MPASI beberapa hari setelahnya. Atau siapkan
makanan saring (puree) yang lebih encer sehingga lebih memudahkan
bayi anda untuk menelan. Terutama bagi bayi yang belum menguasai
betul cara mengunyah dan menelan makanan. Anda juga dapat memulai
dengan mencelupkan jari anda yang sudah bersih ke dalam makanan
saring si bayi, kemudian biarkan bayi anda untuk menghisapnya dari
jari anda. Hal ini dapat dilakukan di awal-awal masa pengenalan
MPASI, karena beberapa bayi tidak suka merasakan sendok di
mulutnya.

Jika bayi anda hanya makan sedikit makanan padatnya, janganlah
memaksanya untuk makan. Biasanya para bayi tahu persis kapan ia
mereka merasa cukup kenyang.

Membuat makanan bayi

Untuk membuat makanan bayi, pilihlah bahan makanan dengan kualitas
terbaik tanpa tambahan pengental atau perasa buatan. Dengan membuat
makanan bayi sendiri, anda juga lebih menghemat biaya bila daripada
membeli makanan instan. Yang tak kalah pentingnya, memperkenalkan
berbagai jenis makanan sangat penting dalam membangun variasi makanan
sehat. Anda dapat bervariasi mengkombinasikan makanan sesuai dengan
bayi anda.

Memutuskan berapa banyak makanan yang harus diberikan

Sangatlah sulit untuk menebak berapa banyak jumlah makanan yang akan
dimakan si kecil. Hal ini dikarenakan selera dan kebutuhan tiap bayi
tidaklah sama.

Sebagai panduan kasar, di awal pemberian MPASI mungkin bayi anda
hanya
memakan 1 - 2 sendok makan (sdm) saja. Maka sediakan kira-kira 1-2 sdm
makanan di mangkuknya. Seiring waktu saat bayi sudah mulai terbiasa
dengan pemberian MPASI, berikan makanan dengan jumlah lebih secara
bertahap.

Suhu MPASI

Makanan yang akan diberikan kepada bayi harus dalam suhu ruangan atau
hangat-hangat kuku. Ini penting, karena mulut bayi lebih sensitif
terhadap suhu dibandingkan dengan orang dewasa.

Apabila MPASI dipanaskan dengan microwave, panaskanlah hingga
mendidih
kemudian dinginkan terlebih dahulu. Aduk rata untuk mendinginkan
makanan.
Periksa kembali suhu makanan sebelum diberikan kepada si kecil.

Higienis

Anda harus menjaga benar kebersihan dalam menyiapkan MPASI dan
tempat
penyimpanannya. Hal ini disebabkan bayi sangat mudah keracunan
makanan /food poisoning. Botol susu harus dicuci dengan bersih dan
disteril, karena susu merupakan tempat ideal untuk berkembang biaknya
bakteri. Begitu pula dengan dot, training cup harus disteril sampai
dengan bayi anda berusia 1 tahun. Sendok makan bayi harus di
sterilisasi sampai minimum bayi berusia 9 bulan. Akan tetapi, saat
bayi mulai belajar merangkak dan memasukkan barang ke dalam mulutnya,
sterilisasi piring makan, training cup dan sendok makannya sudahlah
tidak terlalu penting, kecuali untuk botol susu dan dot.

Cara memasak MPASI:

Rebus: Gunakanlah sedikit air saat merebus. Hati-hati jangan sampai
merebus sayur atau buah terlalu lama (overcook). Tambahkan ASI /
susu /air secukupnya untuk membuat puree.

Microwave: Iris sayuran/buah dan taruh dalam piring khusus untuk
microwave. Tambahkan sedikit air dan masak hingga lunak. Haluskan dan
aduk rata. Sebelum diberikan, tes dahulu suhunya.

Kukus: Cara ini adalah yang sangat ideal untuk menjaga rasa dan juga
vitamin dalam sayuran/buah.Vitamin B dan C adalah vitamin yang larut
dalam air dan sangat mudah hilang/rusak apabila dimasak terlalu lama,
terutama jka direbus.


Contoh jadwal pemberian makan :

Pengenalan MPASI minggu 1 dan 2

Hari
Sarapan
Menjelang siang
Siang
Menjelang sore
Malam
Tengah malam
1
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula
3 sendok the bubur beras dengan susu
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

2
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula
Apel puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

3
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula
Wortel puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

4
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula
Campuran Pir puree dengan bubur beras
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

5
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula
Kentang puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

6
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula
Mix apel dan pir puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

7
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula
Mix wortel dengan bubur beras
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula


Pengenalan MPASI minggu ke 3 dan 4

Hari
Sarapan
Menjelang siang
Siang
Menjelang sore
Malam
Tengah malam
1
Pisang yang dihaluskan
(tidak dimasak)
ASI/formula
Mix labu parang puree dengan kentang puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

2
Puree apel
ASI/formula
Wortel puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

3
Puree apel dan pir
ASI/formula
Mix lobak puree dengan ubi merah puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

4
Pure pir dicampur dengan bubur beras
ASI/formula
Labu parang puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

5
Pepaya yang dihaluskan (tidak dimasak)
ASI/formula
Kentang puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

6
Puree pir
ASI/formula
Brokoli puree dengan bubur beras
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula

7
Alpukat & pisang puree (tdk dimasak)

ASI/formula
Ubi merah dengan wortel puree
ASI/formula
ASI/formula
ASI/formula



Pengenalan MPASI setelah minggu ke 4

Day
Breakfast
Mid -morning
Lunch
Mid –
afternoon
Supper
Bedtime

1
Peach dengan bubur beras
ASI/formula
Labu parang & kentang puree
ASI/formula
Alpukat dan pisang
ASI/formula

2
Apel dan pir puree
ASI/formula
Kentang & kacang polong puree
ASI/formula
Wortel & kembang kol puree dengan bubur beras
ASI/formula

3
pisang
ASI/formula
Kentang dan brokoli puree
ASI/formula
Labu parang dan pir
ASI/formula

4
Pir puree
ASI/formula
Wortel, kembang kol puree dan bubur beras
ASI/formula
Kentang dan brokoli puree
ASI/formula

5
Alpukat dan pisang puree
ASI/formula
Labu parang puree
ASI/formula
Kentang dan kacang polong puree
ASI/formula

6
Pisang dengan bubur beras
ASI/formula
alpukat
ASI/formula
Ubi merah dengan brokoli puree
ASI/formula

7
Kacang hijau dengan bubur beras
ASI/formula
Ubi merah dan wortel puree
ASI/formula
Wortel dengan bubur susu beras
ASI/formula



Diterjemahkan bebas oleh Shereen Strutton.
Editor: Luluk L Soraya I
Dari buku: Super Foods for Babies and Children hal. 28-35
Karangan: Annabel Karmel's


____________________________________________________________
____________


Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com
___________________________________________________________
Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke