Dear All,
   
  mau cerita dikit boleh ya...
   
  waktu abis lebaran kebetulan 2 ponakan ngumpul di rumah, hampir seminggu, 
karena mbak mereka belum pada balik.
  nah, ponakan2 saya senang nonton TV lativi yang ada spongebob dan dora, dll 
yang berbahasa dubing.
  sementara nayla anak saya, 3,5 tahun, sejak kecil sehari-hari cuman nonton 
disneychannel yang berbahasa inggris (karena dipatok cuman bisa nyetel ini, 
remotenya disimpen, trus tombol TV di lock).
   
  nah, pas kemaren itu, anak2 .....udah deh tuh berebutan masing2 mau channel 
TV masing2...
   
  setelah saya perhatikan, ponakan saya nggak mau nonton kartun yg berbahasa 
inggris, alasannya nggak ngerti bahasanya..... 
  sedangkan nayla, saya lihat kayak negerti aja...padahal mungkin seperti kita 
nonton film bahasa mandarin gitu kali ya... ngerti gerakannya aja...
   
  kesimpulan sementara, (ini kesimpulan saya sendiri), anak yang biasa nonton 
TV berbahasa inggris, lidahnya lebih 'inggris' dari pada anak yang biasa nonton 
TV dengan dubing.
  karena nayla sekarang setiap kata2nya udah bercampur bahasa inggris...
  misalnya:
  "bun, look at this.... bagus deh..."
  "bunda, kita perginya together ya?..."
   
  yah gitu aja sih 
semoga sharing saya ini bermanfaat.....

  dear all..,

Udh hampir dua minggu ini di rumah tanpa TV. TVnya sedang diservis, hiks.

Sepertinya irfan yang biasanya rajin memantau spongbob sudah agak2 melupakan 
sohibnya itu. Kalau saya tanya, Irfan gak nonton TV?. "Khan TVnya rusak...," 
jawabnya nyantai.

Coba kalau dulu waktu TV itu masih aktif, TV masti sebentar ajah dia langsung 
teriak2 minta dinyalain.

Lumayan lah...., buat ngebiasain beliau ini tanpa TV walaupun kompenssinya agak 
kurang bagus juga : tambah sering gangguin adeknya.

rgrd
  



http://ceritatentangnayla.blogspot.com/
http://www.sophiemartin.com
                
---------------------------------
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

Kirim email ke