Ada warga Karawang yak kayaknya di sini..

rgrd

Selasa, 06 Des 2005,
Calon Panitera Jadi BD


Ditangkap Saat Hendak Dilantik
Acara pelantikan panitera pengganti di Pengadilan Negeri (PN) Karawang, Jawa 
Barat kemarin gagal. Pejabat yang sedianya dilantik, Hendra Purnama, tidak bisa 
hadir dalam acara penting tersebut. Sebab, ia ditangkap petugas Polda 
Metropolitan Jakarta Raya (PMJ) karena dituduh sebagai bandar (BD) narkoba.

Pria tambun ini ditangkap di rumahnya di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, 
Jakarta Timur. Dari tangan pria berkulit kuning bersih ini, disita 2,5 gram 
sabu-sabu (SS) senilai Rp 1,5 juta.

Wadir Narkoba PMJ, AKBP Sugeng I Rikolo, mengatakan, oknum PNS PN Purwakarta 
ini ditangkap dari pengembangan penangkapan Jarimih, sehari sebelumnya. Jarimih 
yang juga kaki tangan Hendra ini ditangkap polisi di depan sebuah mini market 
di Jalan Duren Sawit, Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat ditangkap, pria beruban 
ini membawa 0,4 gram SS.

Dari hasil pemeriksaan, Jarimih mengaku bahwa SS itu didapatkannya dari Hendra, 
seorang oknum PNS yang juga calon panitera pengganti. Malam itu juga, polisi 
melalui Jarimih melakukan pemancingan. Polisi pura-pura memesan SS kepada 
Hendra. Malam itu juga, disepakati transaksi akan dilakukan di rumah Hendra.

Tanpa membuang waktu, pagi harinya polisi bergerak ke rumah Hendra. Setibanya 
di sana, polisi lagi-lagi berhasil memancing Hendra untuk keluar rumah sambil 
membawa SS yang dipesan polisi. Nah, saat kaki Hendra baru melangkah ke luar 
halaman, polisi langsung menyergapnya. 

Dari hasil pemeriksaan terhadap Hendra, polisi kini memburu laki-laki 
berinisial AA yang diduga kuat sebagai pemasok SS kepada Hendra. "Untuk AA ini 
kita masih melakukan pengejaran. Mudah-mudahan saja dapat segera kita tangkap," 
harap Sugeng.

Sementara itu, Kasat I Narkotika Kompol Sigit Gumantio menyatakan, Hendra masuk 
menjadi PNS di PN Purwakarta sejak 1999 silam. Dua bulan lalu, Hendra mendapat 
promosi menjadi Panitera Pengganti setelah dia mengikuti sejumlah tes. "Rencana 
pelantikannya (Panitera Pengganti, Red) rencananya hari ini (kemarin, Red)," 
kata Sigit.

Sigit juga mengakui, berkaitan dengan acara pelantikan itu, dia sempat 
kedatangan seorang wanita bernama Indah yang mengaku sebagai saudara Hendra. 
Kepada Sigit, Indah meminta agar pihak Polda memberikan izin kepada Hendra 
untuk mengikuti acara pelantikan.

Namun, kendati Indah sempat menangis di hadapan Sigit, ternyata Direktur 
Narkoba Kombes Pol Carlo Brix Tewu tidak memberikan izin. "Lagipula, apakah 
pihak PN Karawang bersedia melantik seorang tersangka narkoba ?," katanya 
setengah bertanya.

Masih menurut Sigit, selain menjadi pengedar Hendra juga mengaku 
menjadi pemakai. Ini dilakukannya semenjak bahtera rumah tangganya hancur. 
Hendra mengaku telah bercerai dengan istrinya meskipun mereka telah dikaruniai 
seorang putera. "Persoalan inilah yang menjadi alasan mengapa tersangka Hendra 
mengkonsumsi Narkoba," terang Sigit. (wsa)

http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=200892

Kirim email ke