Rekan-rekan netter,
   Menurut saya lebih baik kita kembali ke dokter anak saat kita
melahirkan anak tersebut yaitu dirumah sakit ibu dan anak karena disitu
jelas pasiennya khusus balita, dan tentu kalau masih bayi menjadi
prioritas pertama untuk diperiksa terlebih dahulu mengingat kondisi bayi
yang rentan terhadap lingkungan sekeliling yang saya ketahui beberapa
rumah sakit yg cukup memadai ;
1. Rumah sakit Ibu dan Anak Asih di Jl. Panglima Polim (Kebayoran Baru
dekat Melawai)
2. Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda di Jl. Teuku Umar
3. Rumah Sakit Ibu dan Anak YPK Jl. Gereja Theresia (belakang sarinah
thamrin)

> -----Original Message-----
> From: Alamiyanti [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, February 24, 1999 11:07 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [balita-anda] FW: [ylki-l] Kode etik seorang Dokter Anak
> 
> FYI.
> Hati-hati memilih dokter untuk bayi/anak anda.
> ----------------------------------------------
> 
> -----Original Message-----
> From: Syahrizal [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Sunday, February 21, 1999 3:47 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [ylki-l] Kode etik seorang Dokter Anak
> 
> Yth. YLKI & netters,
> 
> Hari Sabtu, 20-Feb-99, saya membawa bayi pertama saya yang baru
> berumur
> 14 hari ke seorang dokter anak S di Jl. Denpasar, Jakarta. Dokter anak
> ini ditunjuk oleh Rumah Sakit M, Jl. Gatot Subroto sebagai dokter anak
> saya.
> Di papan praktek tertulis DOKTER ANAK. Bayi saya adalah pasien no. 3.
> Setelah pasien no.1 keluar dari ruang konsultasi, perasaan saya masih
> normal saja, karena mereka adalah sepasang suami istri dengan kedua
> anak
> kecilnya. Pasien no. 2 adalah dua orang wanita beserta anak berumur
> belasan tahun yang berbadan gemuk (sekali). Setelah 30 menit menunggu,
> datang pasien no. 4 yang membawa bayinya yang berumur 9 bulan. Saat
> itu
> perasaan saya masih normal saja.
>  
> Nah, kemudian datang pasien no. 5, seorang wanita (30-an) disusul
> pasien
> no. 6 seorang pria (30-an). Saya mulai bertanya-tanya di dalam hati,
> kok
> mereka tidak membawa anak mereka, padahal ini kan praktek dokter anak.
> Setelah 40... 50... 60... 70 menit, saya beserta ketiga pasien lain
> mulai heran, kenapa lama sekali pasien no. 2 berkonsultasi. Karena
> tidak
> tahan karena bayi mereka mulai rewel, pasien no. 4 memutuskan untuk
> pulang saja
> setelah menunggu lebih dari 40 menit.
>  
> Dari hasil pembicaraan, saya baru tahu bahwa pasien no. 5 adalah
> pasien
> 'Dokter Anak' ini yang sedang menjalani terapi obesitas melalui
> suntikan. Dan pasien no. 6 adalah pria yang sedang mengalami
> muntah-muntah berat sepanjang hari itu dan ingin berobat. Dari gaya
> bicara mereka, saya juga dapat mengambil kesimpulan bahwa mereke sudah
> terbiasa datang ke tempat praktek 'Dokter Anak' ini.
>  
> Akhirnya setelah menit ke-80, pasien no. 2 keluar dan saya masuk serta
> disambut dengan wajah masam dr. S disertai dengan teguran
> ketidak-senangannya karena ketukan pintu beberapa pasien yang sudah
> tidak sabar menunggu sebelumnya. Bayi saya sendiri hanya dilayani
> sekitar 10 menit dan sampai rumah tidak enak tidur karena kemungkinan
> masuk angin setelah sekian lama berada di ruang tunggu bersama pasien
> dewasa.
>  
> Pertanyaan saya adalah :
> 1.  Apakah dalam kode etik kedokteran dimungkinkan seorang DOKTER ANAK
> juga menyediakan konsultasi sebagai DOKTER UMUM pada hari dan jam
> praktek yang sama ?
> 2.  Apakah tidak berbahaya bagi bayi, yang daya tahan tubuhnya masih
> lemah, untuk berbagi pakai peralatan kesehatan dengan pasien dewasa ?
> Apakah dr. S tersebut tidak memperhatikan kemungkinan tertularnya bayi
> saya jika pasien pria yang sedang muntah-muntah itu masuk terlebih
> dahulu ?  
> 3.  Adakah di antara para netters yang dapat merekomendasikan seorang
> Dokter Anak yang lebih bertanggung jawab baik terhadap pasien maupun
> profesinya yang berlokasi di Jakarta Selatan atau Pusat (lewat
> milis/japri) ?
>  
> Terima kasih
> 
> 
> Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
> http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
> 
> ----------------------------------------------------------------------
> ----
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
> Internet
> 
> 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet


Kirim email ke