-----Original Message-----
From: Sanusi, Sugeng SHQ <[EMAIL PROTECTED]>


>Hallo,
>
>Sepertinya sih ini normal2 saja. Sewaktu kecil, saya dan adik2 juga
>punya teman2 khayalan sendiri. Walaupun sudah berlalu lebih dari
>20 tahun yang lalu, tetapi kami masih ingat nama2 mereka. Memang,
>setelah agak besar, kami mulai menyadari bahwa mereka hanya khayalan,
>tetapi kemampuan untuk berkomunikasi dan membayangkan teman2
>khayalan adalah sebuah kesempatan untuk belajar berkomunikasi dan
>bersosial secara baik.
>
>Salam,
>Sugeng Sanusi
>


Saya pikir, memang normal saja.
Adik perempuan saya (sekarang 24 tahun), masih ingat terus. Bahkan waktu
baca posting dengan subyek  ini, dia menganggap nggak ada hal barunya.
Sampai sekarang dia mengaku masih sering omong2 dengan si teman imajinernya.
Perlu diketahui, adik saya, insinyur, punya seorang anak, sukses.... Dan si
anak juga punya kasus serupa, yaitu punya teman imajiner. Kebetulan umurnya
juga 3 tahun.

Cuman anehnya, saya kok merasa pernah punya, atau tepatnya nggak ingat sama
sekali tentang teman2 imajiner itu. Juga adik2 saya yang lain.




http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet

--------------------------------------------------------------------------
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com

Kirim email ke