Salam sejahtera,....

Saya punya pengalaman soal bayi mendengar musik dalam kandungan.
Begini : pada saat janin mulai berusia 7 bulan, saya sering mengumandangkan
adzan atau ayat-ayat suci dan kadang-kadang juga saya baca surah Yasin dengan
mulut saya dekat sekali dengan perut istri khususnya sesudah sholat maghrib.
Memang harapan saya (saya tidak tau pasti) agar si janin bisa ikut mendengar.
Selain dari itu, kebetulan saya juga gandrung sekali dengan musik-musik
beraliran keras, seperti musik rock, heavy metal dan saya memang tidak begitu
suka musik klasik. Maka dirumah  pada setiap kesempatan saya putar musik berat
tersebut, walaupun istri saya tidak begitu suka dengan musik yang hingar-bingar
tersebut. Tapi apa boleh buat, walaupun sudah dikecilkan volumenya, akan tetapi
masih juga terdengar.

Ada keajaiban (tanpa saya sadari) janin yang didalam perut bergejolak pada saat
musik berat itu mengalun. Dan jika musik tsb dimatikan, janin diam, saya putar
lagi musiknya, janin mulai lagi bergejolak. (Apakah janin tidak suka musik keras
hingga berontak ? atau malah sebaliknya janin ikut menikmati dentuman musik
keras tsb. ?)

Dasar saya, melihat janin ada response dengan musik, maka saya sangat senang dan
berjingkrak-jingkrak sambil memegangi perut istri, layaknya menari bersama
dengan janin.

Lalu, apa yang terjadi setelah janin lahir ?
Lahir pada jam 12 malam di sebuah rumah bidan di Bandung tgl. 17 Mei 98, dimana
Bandung sedang "tumpah ruah" aparat keamanan, menjelang lengsernya Suharto. Dan
saya terus menunggui bayi yang ternyata perempuan nan elok rupawan.

Menjelang maghrib tiba pada hari pertama, terdengar suara adzan dari TV di ruang
tamu rumah bidan. Apa yang terjadi adalah: si bayi membuka matanya disaksikan
oleh saya. Allahuakbar,.....
Dan bukan hanya itu, sampai sekarang (usianya sudah pas 1 tahun), "Jingga"
begitu nama anak saya, kalau mendengar suara adzan, selalu mengikutinya dengan
suara yang asal-asalan, tetapi iramanya benar, walaupun sedang tidur, jika suara
adzan terdengar, dia sempatkan bangun, mengikuti, lalu tidur lagi.!!.Begitu juga
kalau dia sedang bermain diteras, buru-buru dia masuk rumah dan dengan serius
menatap TV adzan maghrib sambil mengikutinya. Jika sedang begini, maka dia akan
marah jika diganggu. Adzan maghrib usai, dia main lagi di teras,...

Selain dari itu, Jingga mempunyai sikap "hiper active". Saya dan mamahnya sangat
di bikin capek mengasuhnya.
Namun demikian, ada hal yang paling menggembirakan dan sekaligus sangat
menggemaskan, yaitu : Jingga selalu menghentak-hentakan kaki dan pantatnya
tinggi-tinggi dan menggoyangkan tangannya jika musik heavy metal berkumandang !!
Baik dirumah ataupun di dalam mobil,..............

Demikian pengalaman saya,....

Salam,...Pam.





Hesti Aziadri <[EMAIL PROTECTED]> on 05/28/99 09:36:58 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To    :   [EMAIL PROTECTED]
Cc    :    (bcc: S Pambudi/Cilegon/Cabot)
Subject   :   RE: [balita-anda] Musik & kandungan (was : Sekedar info _Anak Cer
      das & Kreatif Berkat Buaian Musik)




Saya juga punya pengalaman sama, waktu mengandung saya membeli dan mencoba
menikmati kaset musik klasik Bethoven, dengan harapan setelah anak saya
lahir nantinya akan lebih tenang dan cerdas.Tapi sungguh saya tidak bisa
menikmati betul musik tersebut, dari 1 kaset mungkin hanya 1 atau 2 lagu
yang bisa akrab dengan telinga karena lagu tersebut populer, yang lainnya
terasa panjang dan membosankan. Sekarang setelah bayi saya lahir, mungkin
ada saran dari para netter?

Rgds
> -----Original Message-----
> From:   Sekretaris man_dir [SMTP:"sek_mandir"@enseval.com]
> Sent:   Thursday, May 27, 1999 11:04 AM
> To:     [EMAIL PROTECTED]
> Subject:     [balita-anda] Musik & kandungan (was : Sekedar info _Anak
> Cerdas & Kreatif Berkat Buaian Musik)
>
> Pak Agung, bagaimana untuk ibu yang tidak mengerti atau tidak menyukai
> musik klasik ?
> Saya pernah menanyakan ke DSA mengenai hal di atas.  Jawabannya sungguh di
> luar dugaan.  DSA itu menjelaskan bahwa segala lagu/alunan musik yang
> menyenangkan ibu, tentu juga berakibat baik bagi kandungannya.
> Karena...tidak semua orang mengerti musik klasik.  Jadi lucu juga
> ya...seadainya seorang ibu yg mengandung mendengarkan musik klasik,
> padahal
> dia sama sakali tidak mengerti atau tidak bisa menikmati musik tsb.
>
>
>
>
>
> Kunjungi:
> http://www.balita-anda.indoglobal.com
>
> --------------------------------------------------------------------------
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
>
>
>
>

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet












Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




Kirim email ke