mamanya Tia,
Pengalamannya sama persis dengan anak saya Nico, sewaktu lahir tanda-tandanya belum
ada, setelah seminggu muncul segaris urat  makin lama makin besar, bulat tidak rata
dengan kulit kalo diperhatikan seperti gumpalan urat merah, apalagi kalo badan Nico
sedang panas tanda itu semakin merah dan terasa lebih panas. Saya sudah coba datangi
beberapa DSA, ada yang menyarankan untuk di sinar sewaktu Nico masih kecil sebelum
berusia setahun karna jaringan kulit anak kecil masih tumbuh dan berkembang jadi
kemungkinan untuk hilang masih bisa, ada juga yang menyarankan setiap pagi diberi air
ludah basi ibunya ( sebelum  sikat gigi atau minum air putih pagi hari ), trus ada juga
yang memberi saya salep kulit tapi saya lupa namanya yang terakhir DSAnya menyarankan
tanda itu jangan diapa-apakan karna hilang dengan sendirinya tapi mungkin setelah Nico
besar umur 6 - 11 tahun, tapi untunglah tanda itu tidah lagi membesar hanya seperti
tahi lalat besar (memang lebih besar dari tahi lalat) dan tidak begitu merah lagi,
memang sih setiap kali ada yang melihat pasti akan tanya "apa ini ?" walaupun Nico
belum tau saya berusaha memberikan jawaban yang tidak membuat Nico malu nantinya "ini
tanda yang membuat Nico semakin manis dan ganteng, iya kan Co" pasti setelah itu Nico
akan mencium pipi saya sambil tersenyum, saat ini usia Nico 19 bulan. Memang saya
selalu menjaga agar kuku Nico tidak panjang sehingga kalo garuk-garuk muka tidak
melukai tandanya.
mudah-mudahan pengalaman saya ini bermanfaat.
Saya juga minta saran dari rekan-rekan yang lain

salam
Mamanya Nico




Safaatun wrote:

> Dear Netters,
>
> Anak saya yang kedua perempuan saat ini berumur 11 bulan, pada waktu lahir
> di pelipis kanan sebelah mata belum ada tanda apa-apa, setelah 1 minggu dari
> kelahirannya seperti ada tanda titik merah seperti tergigit nyamuk dan saya
> pikir akan hilang setelah di beri minyak kayu putih ternyata makin lama
> makin membesar sebesar ujung jarun pentul, dan sampai saat ini tetap segitu
> besarnya. Tanda tersebut juga tidak rata dengan kulit tapi seperti tahi
> lalat yang hidup tapi berwarna merah.
> Dan pernah pecah sehingga mengeluarkan darah banyak sekali di seluruh
> mukanya, karna anak saya menggosok-gosokkan tangannya sehingga darahnya
> memenuhi mukanya.
>
> Saya lalu bawa ke dokter dan hanya di beri betadin dan salep garamicyn,
> katanya tidak apa-apa jika tidak membesar terus.
> Saya belum puas dan saya coba tanya ke dokter lain jawabannya juga sama dan
> katanya bisa hilang jika anak saya sudah berumur kira-kira 6 tahun.
> Saya juga coba tanya apakah bisa di operasi plastik, dokterpun menjawab,
> jika di operasi dan di sinar akan mematikan jaringan kulit di sekitarnya dan
> malah akan jadi keriput.
>
> Adakah dari rekan-rekan netters yang punya pengalaman tentang pembuluh darah
> yang melebar atau dalam istilah kedokteran di sebut Hemangium, dan bagaimana
> cara menghilangkannya.
>
> Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas respon rekan-rekan netters.
>
> Salam
> Mamanya Tia
>
> Kunjungi:
> http://www.balita-anda.indoglobal.com
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
>
> ------------------------------------------------------------------------
> Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
> Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

------------------------------------------------------------------------
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet






Kirim email ke