Kebetulan istri saya juga sedang hamil 8 bulan... dan ketika hamil 6 bulan juga diketemukan bahwa dia memiliki sejarah (lampau) Toxo dan CMV... Tapi dokter saya hanya memberi dosis zoovirax dan isoprinosin untuk satu bulan setelah itu tidak diberikan lagi... Setahu saya.... setelah saya mencari info di internet dari salah satu homepage di US... jika hasil lab menunjukkan IgG yg positif berarti infeksi berlangsung dimasa lampau sehingga tingkat bahayanya tidak terlalu tinggi.... Yang tinggi jika hasil lab menunjukkan IgM positif.... itu yang perlu treatment lebih lanjut... Sebetulnya jika IgG positif tapi levelnya tidak terlalu jauh dengan ambang aman... beberapa dokter menganggap tidak perlu pengobatan... Dokter kami melakukan pengobatan karena level IgG istri saya 16 kali lebih besar dari ambang aman.... Sekian mudah-mudahan berguna. Saya ada literatur CMV tapi dalam bahasa inggris, mungkin bisa dimanfaatkan. (see attachment) Salam Arif -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tuesday, November 23, 1999 4:07 PM Subject: [balita-anda] Cytomegalo, Toxsoplasma, dll. Dear netters yth, Sejak istri saya positip hamil, saya semakin jatuh 'cinta' saja dengan maillist kita ini. Rekan-2, kami termasuk keluarga yang terlambat/susah mendapatkan anak, dan ter-akhir kami ber-obat pada salah satu klinik di Jakarta Selatan dan sungguh kami sekarang gembira menunggu-nunggu si'jabang bayi' dan menjaga ibunya. Rekan-2, kami mulai berobat tepatnya tgl. 14 mei '99, dan dilakukan test-lab pemeriksaan darah terhadap virus dan hormon ibunya. Tgl.21 mei '99 hasilnya kami bawa ke-dokter tersebut dan dinyatakan positip IgG+28 untuk Toxsoplasma dan Cytomegalo. Sedangkan untuk virus rubella dan herpes dinyatakan negatip. Tapi dokter lupa memberikan obat, kemudian kami ingatkan untuk kunjungan berikutnya, kalau tidak salah tgl. 18 june '99. Kemudian saran dokter meminum obat mulai Tgl. 21 June '99, yaitu : Isoprinosin dan Spiradan. Istri saya meminum obat ini hingga istri saya dinyatakan hamil 14 Agustus '99 dengan dosis : 4 x 1 hari (untuk setiap senin dan selasa). Mulai pemeriksaan bulan oktober, dosis untuk obat tersebut dikurangi menjadi 2 x 1 hari hingga sampai sekarang. Saya ber-ulang kali menanyakan hal ini kepada dokter apakah masih diharuskan meminumnya, jawabnya: ' ya ! '. Yang ingin saya tanyakan kembali ke Rekan-2, mungkin ada yang mengalami seperti istri saya atau ada pendapat lain. [1]. Dokter kami bilang, obat tersebut akan tetap dikonsumsi selama kehamilan. Apakah ini tidak mempengaruhi janin yang dikandung istri saya ?? [2]. Apakah virus ini tidak dapat hilang bila dikonsumsi sebelum kehamilan, atau apakah setelah kehamilan terjangkit/hidup kembali ?? [3]. Teman saya mempunyai kasus yang sama dengan istri saya, tetapi sejak dia pindah tempat pemeriksaan/konsultasi dokter, konsumsi tersebut hanya ±4 bulan saja. Terimakasih sebelumnya untuk masukannya. Salam, Dari Calon seorang Ayah. Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas" -= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =- Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED] Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet