Mbak Ira, kebetulan belum lama ini saya juga cari-cari
artikel VBAC (Vaginally Birth After C-section), yah
siapa tahu saya bisa melahirkan normal untuk anak
kedua. Kalau bekas sayatannya melintang (bikini cut)
justru lebih mudah kalau mau VBAC. Nah beberapa
artikel yang mungkin perlu dibaca ada di site ini
http://www.childbirth.org/section/VBACindex.html
Semoga berguna ya mbak

Mamanya Dafi

--- Ira Mashura
<[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Selamat pagi,
> 
>       Netters, ada yang bisa bantu saya...? Semenjak
> konsultasi kehamilan
> pertama kali ke DSOG A, saya sudah divonis Caesar
> lagi oleh sang dokter.
> Perlu diketahui, anak pertama saya (27 bulan)
> dilahirkan melalui operasi (
> oleh DSOG B di kota asal saya ) karena sungsang,
> bukan karena kondisi /
> bentuk tubuh saya yang tidak memungkinkan. Menurut
> DSOG B, masih ada
> kemungkinan saya dapat melahirkan secara normal,
> akan tetapi mrt DSOG A,
> melihat bekas operasi (melintang) kemungkinan besar
> saya haus dioperasi
> kembali, mengingat bekas sayatan operasi yang sudah
> tidak elastis lagi tidak
> dapat dilewati oleh kepala bayi sewaktu persalinan.
> Saya kecewa sekali
> (walaupun saya belum ke DSOG B untuk memastikan),
> terus terang saya masih
> berharap untuk dapat melahirkan secara normal. 
> 
>       Yang ingin saya tanyakan :
>       - Adakah kemungkinan seorang ibu untuk melahirkan
> secara normal
> walaupun sebelumnya pernah mengalami sectio ??
>       - Mungkin ada tips tertentu agar saya dapat
> menghindari operasi
> kembali ?
> 
>       Terima kasih sebelumnya atas jawaban dari netters.
> 
>       Mama Mia - Batam.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Talk to your friends online with Yahoo! Messenger.
http://im.yahoo.com

Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-===  FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3  ===-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]







Kirim email ke