Ini ada tambahan artikel dari Intisari edisi Januari 2000.
============================================================================
==================

PASIEN DEMAM JANGAN DISELIMUTI

 
Apa yang mesti dilakukan bila ada anggota keluarga Anda terserang demam?
Pertama, ia harus istirahat. Menyelimutinya dengan selimut tebal - ini yang
kerap terjadi - justru tidak dibenarkan. Udara tubuh yang panas malah tidak
bisa menguap sehingga suhu akan tambah naik; anak-anak malah bisa kejang
(stuip). Rasa dingin terjadi karena suhu tubuh sedang naik mendadak.

Tindakan paling baik ialah menyeka seluruh tubuh penderita dengan kain basah
terus-menerus selama 5 - 7 menit. Dengan menguapnya air dari kulit, tubuh
akan ikut didinginkan sehingga biasanya dalam jangka waktu itu suhu tubuh
sudah turun. Tidak baik memakai alkohol untuk tujuan ini karena alkohol akan
diserap melalui kulit. Melakukan kompres hanya di kepala juga tidak efektif
karena kontak permukaan terlalu kecil. Tetapi penderita harus diberi minum
banyak untuk ikut mendinginkan tubuhnya.

Demam atau panas memang gejala yang dapat berdiri sendiri atau bagian dari
kumpulan gejala suatu penyakit. Demam itu suatu tanda yang penting untuk
diperhatikan, karena pada awalnya sering tidak atau belum dapat diketahui
penyebabnya, dan berbahaya atau tidaknya.

Bila kita demam, sebaiknya ukur suhu ketiak di termometer empat kali sehari
tiap 4 - 5 jam. Suhu ini dicatat karena akan berguna untuk diperlihatkan
pada dokter. Ia yang nanti akan memeriksanya dapat memperoleh kesan jenis
penyakitnya dari naik-turunnya suhu badan. Misalnya suhu pada penyakit tifus
pada 3 - 4 hari pertama hanya naik malam hari; pagi hilang panasnya. Demam
karena tifus hampir selalu dimulai dengan suhu yang tidak terlalu tinggi
pada hari-hari permulaan. Jadi, bila suhu badan hari pertama sudah sekitar
39 - 400 disertai menggigil, hampir pasti ini bukan tifus. Tifus baru
dicurigai bila demam sudah berjalan 4 - 5 hari atau lebih.

Sebaliknya, demam yang pada hari pertama sudah mendadak tinggi, biasanya
disebabkan oleh penyakit akibat virus, seperti influenza atau demam
berdarah. Tentu ada banyak penyakit infeksi lain yang pola suhunya mirip
tifus atau infeksi virus, namun di Indonesia dapat dikatakan 90% demam yang
mendadak tinggi disebabkan oleh virus. Karena itu demam yang sudah diderita
lebih dari 2 - 3 hari perlu dikonsultasikan ke dokter karena perlu
ditentukan penyebabnya. Di negara kita, salah satu penyebab yang sangat
dikhawatirkan ialah demam berdarah, yang banyak terjadi di musim penghujan.

Bila pelbagai upaya awal untuk menurunkan demam tidak berhasil, penderita
dapat diberi obat penurun panas yang juga mempunyai sifat mengurangi rasa
sakit, pegal, dan sakit kepala.

Obat pilihan pertama ialah parasetamol yang dijual dengan berbagai nama
dagang. Semua obat yang dijual bebas, menurut peraturan Depkes, harus memuat
nama generik di bawah nama dagangnya, tercantum di bawah "kandungan". Namun
patut diingat, bila gejalanya hanya demam, tidak dibenarkan untuk
menggunakan parasetamol yang dicampur dengan bahan aktif lain, misalnya
untuk pilek, batuk, dsb. Tambahan bahan lain itu selain tidak dibutuhkan,
juga menjadikan obat lebih mahal. Belum lagi bila menimbulkan efek
sampingan, akan menjadi mubazir. 

Obat lain yang juga baik ialah ibuprofen karena efektif dan aman, namun
mungkin belum terkenal di masyarakat. Asetosal (dikenal sebagai aspirin)
tidak dianjurkan bila tidak tahan lambungnya, karena sifat asamnya. Asetosal
dalam dosis 1 tablet dewasa menyebabkan darah menjadi encer, sehingga
perdarahan (seperti dalam haid atau terluka) akan sulit berhenti karena
darah tidak dapat membeku. Asetosal juga tidak dianjurkan bila penyebab
demam ialah virus (campak, cacar air, dsb.), terutama pada anak, karena
asetosal dihubungkan dengan komplikasi fatal yang disebut Reye syndrome.

Pilihan lain yang tidak termasuk golongan obat bebas ialah asam mefenamat
(kecuali yang 250 mg untuk orang dewasa) yang dikenal masyarakat sebagai
Ponstan, dan dipiron (dikenal sebagai Antalgin atau Novalgin). Kedua obat
ini tidak dibenarkan dibeli di toko obat atau apotek, karena harus memakai
resep. Seperti diketahui, kemasan obat bebas ditandai dengan lingkaran hijau
atau biru, sedangkan obat resep lingkaran merah. (Prof. dr. Iwan Darmansjah,
Sp.FK)
 


-----Original Message-----
From: Stella Martini [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 17 Desember 1999 11:58
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] tanya cara mengompres anak yang benar ?




On Fri, 17 Dec 1999 10:44:41   Susy wrote:
>Dear netters,
>Saya ingin menanyakan cara mengompres anak yang benar. 

Kebetulan sekali mbak, saya baru saja mendapat informasi ini lewat DSA anak
saya. 

>- Apakah dengan alkohol, air biasa, air dingin/es, ataukah air hangat ?

Yang paling baik adalah pakai air biasa. Jangan pakai alkohol karena beracun
dan dapat terserap melalui kulit. Jangan air hangat...kan suhunya mau
diturunin, bukan mau menhangatkan badan si kecil. Jangan air es karena akan
membuat kulit si kecil kedinginan tapi dalam tubuhnya panas, sehingga si
kecil akan mengigil.

>- Bagian badan mana saja yang perlu dikompres ?
Pakai handuk kecil yang sudah dicelupkan ke air biasa, peras, lalu tempelkan
di ketiak, lipatan siku, pangkal paha, lipatan lutut dan leher. Di dahi
boleh juga, tapi tidak terlalu efektif.

>- Pada suhu badan berapa derajat, pengompresan ini harus dilakukan ?
Bila suhu menunjukkan 38 atau lebih, sudah boleh dikompres. Daya tahan anak
memang lain-lain, ada yang sampe 38 pun anaknya masih tenang-tenang aja,
tapi sebaiknya di atas 38 sudah dikompres.

>- Berapa lama pengompresan ini dilakukan ?
Sampi suhunya turun mendekati normal  (37 derajat).

Tips yang lainnya,
1. Tetap berikan obat penurun panas (antipiretik) seperti Tempra misalnya.
Bila suhunya masih panas (di atas 37, 5), tempra diberikan tiap 4 jam.

2. Kamarnya jangan dibiarkan pengap dengan menutup semua jendela segala.
Biarkan udara segar masuk, asal jangan angin yang terlalu keras. Karena
udara pengap akan menambah penderitaan si kecil.

3. Si kecil jangan diselemuti dan dibungkus dengan baju tebal. Pakaikan
pakaian lengkap yang tipis saja, supaya panas tubuhnya dapat terlepas
keluar. 

4. Sediakan sebuah barang atau mainan dari karet untuk diselipkan dimulutnya
apabila (amit-amit sih) si kecil kejang/step karena panas yang tinggi itu.
Kebetulan anak saya punya mainan gigit-gigitan berbentuk 3 anak kunci dari
karet (buatan Chicco). Yang satu selalu saya simpan di kamar, untuk keadaan
darurat, puji Tuhan sampe sekarang seya belum pernah sampai terpaksa
menggunakannya. Ukuran dan kekenyalan mainan itu pas sekali. Coba mbak cari
yang mirip-mirip begitu, untuk diletakkan dekat si kecil untuk keadaan
darurat.

5. Hiburlah si kecil dengan nyanyian atau dongeng, supaya penderitaannya
bisa berkurang. Dan pasti berdoa terus ya....

Semoga lekas sembuh ya mbak...

Teriring salam dan doa..

mama jonathan

>Saya tunggu masukan dari para netters, karena anak saya sekarang sedang
>demam tinggi antara 38-39 derajat. Terima kasih.
>Salam,
>Susy
>
>
>Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
>"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
>
>-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
>EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
>http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
>
>
>
>
>
>
>
>
>


LYCOShop is now open. On your mark, get set, SHOP!!!
http://shop.lycos.com/

Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email:
[EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet








Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-===  FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3  ===-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]







Kirim email ke