Dear list, anggota list yang terhormat,

Saya ada masalah dengan Josh putra pertama kami, usia 6 bulan.
Dia kemarin 24/01 mendapat V-DPT ke-3 kalinya.

Pada DPT ke-1 dia tidak terlalu panas (sampai 38,1 saja), dan
selanjutnya tidak ada masalah.

Pada DPT ke-2 kami juga tidak melihat ada gejala panas yang
aneh hanya sampai 37,8 saja. Tapi kami mulai curiga bekas suntikannya
agak mengeras sampai hari ke-6, dan hari ketujuh
dia panas tinggi sampai 39,2 tapi tidak kejang. Akhirnya ke
dokter-DSA, kami kaget mendengar keterangan DSA: bekas suntikan infeksi,
abses dan dia harus dirawat inap.
Info DSA setelah disuntik harus ditekan-tekan (diunyeng-unyeng), kami
tidak lakukan itu. Jadi vaksinnya tidak menyebar
dan mengumpul cukup mengakibatkan infeksi.

Nah, masalahnya pada DPT ke-3 ini, semalam kami coba unyeng-unyeng
(tekan) pakai jari tangan telanjang/bersih. Dia nangis
kemungkinan sakit. Saat dilepas dia diam lagi. Karena tidak
tega kami akhiri hanya setelah 1,5 jam. Tadi malam dia tidur
sambil merintih-rintih, kasihan deh...
Tadi pagi dia bangun mengikuti kesibukan kami, senyumnya mulai
ada. Walaupun dia merintih kalau bekas suntikannya kesenggol.

Bekas suntukan itu masih mengeras, memerah dan kayaknya sakit
kalau ketekan (apakah ini yang disebut meradang).

Bagaimana kami memperlakukan bekas suntikan ini? Ada tips
untuk meredakan?

Maaf saya tulis panjang sekali, saya khawatir jangan masuk
RS lagi.

Terimakasih sebelumnya atas bantuannya.

Hormat saya
_______________________________________________
Togar Toruan
Air Conditioner Dept
PT National Gobel - http://www.panasonic.co.id


+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-===  FREE Handphone @ http://www.indoglobal.com/dedicated.php3  ===-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]







Kirim email ke