Memang benar, terasa sekali lho manfaatnya.  Saya mulai memijat ketika berumur 2 pekan 
( pulang dari RS masih capek sih ).  Mulanya dengan usapan lembut saja tapi sekarang 
udah ada tekanan.  Saat ini anak saya berumur 3 bulan 3 pekan.  Bulan kemarin waktu 
2,5 bulan beratnya 6.5 kg ,panjang 60 cm (lahir 3.1 kg ; panjang 50 cm ) dan sudah 
bisa tengkurap sendiri.
Karena dalam gerakan memijat ada tahap anak ditengkurapkan ( pijat punggung ), anak 
jadi terangsang untuk mengangkat kepala.  Umur 2 bulan lebih bisa mengangkat kepala 
tidak jatuh - jatuh lagi, pas 2,5 bulan tengkurap.
Anak juga jadi banyak makannya.  Alhamdulillah anak saya masih full ASI  ( saya 
ngantor dari 07.00 sampai rumah 19.00).  Walaupun gemuk tapi tidak terlihat kegemukan 
karena ototnya melar, jadi kencang ( susah dicubit ).
Pijat bayi juga terasa manfaatnya untuk ibu pekerja. Hubungan dengan anak jadi lebih 
dekat, walaupun seharian kita tinggal.  Ditanggung deh anak akan mencari - cari kita.



*********** REPLY SEPARATOR  ***********

On 2/7/00 at 8:05 AM Yani Trianti wrote:

>Dear Netters,
>Berikut ini mengenai bagusnya bayi di urut yang saya dapat dari Intisari
>Online.
>O,ya...Maaf Promosi nich.....Web nya Intisari online buanyak sekali
>manfaat nya dari segi kesehatan.
>
>Regards,
>Yani.
>
>
>
>> SENTUHAN YANG MENYEHATKAN Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat
>> merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan berat badannya.
>> Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua dan anak, serta
>> menjadi dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik bayi. Sentuhan
>> alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut
>> atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai
>> dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi
>> untuk mendapatkan banyak manfaat buat si bayi yang Anda cintai. Untuk
>> keperluan itu, tidak perlu mengundang dukun pijat bayi sebab pemijatan
>> bisa Anda lakukan sendiri. Dalam bukunya Pedoman Pijat Bayi, dr. Utami
>> Roesli, Sp.A., M.B.A. menyebutkan, terapi sentuhan (pijat) bisa
>> memberikan efek positif secara fisik, antara lain kenaikan berat badan
>> bayi dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI). Hal itu sudah
>> dibuktikan oleh penelitian T. Field & Scafidi dari Universitas Miami,
>> AS, yang menunjukkan bahwa 20 bayi prematur mengalami kenaikan berat
>> badan 20 - 47% per hari setelah dipijat 3 x 15 menit selama 10 hari.
>> Bayi cukup bulan usia 1 - 3 bulan yang dipijat 15 menit dua kali
>> seminggu selama enam minggu mengalami kenaikan berat badan lebih
>> tinggi dari kelompok bayi yang tidak dipijat. Bayi yang dipijat
>> mengalami peningkatan tonus nervus vagus-nya (saraf otak ke-10). Ini
>> membuat kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin naik sehingga
>> penyerapan terhadap sari makanan pun menjadi lebih baik. Penyerapan
>> makanan yang lebih baik akan menyebabkan si kecil cepat lapar dan
>> karena itu lebih sering menyusu. Akibatnya, produksi ASI akan lebih
>> banyak. Merasa aman dan tenang Rene Spitz, dokter anak dan psikiater
>> dari Amerika, melaporkan, bayi yang banyak memperoleh sentuhan,
>> khususnya dari ibu, jarang mengalami simptom hospitalismus (gangguan
>> yang sering dialami bayi yang tinggal di panti asuhan, seperti radang
>> telinga tengah, campak, gangguan usus, dll.). Pengamatan T. Field
>> seperti dikutip dr. J. David Hull, ahli virologi mulekuler dari
>> Inggris, dalam makalah berjudul Touch Therapy: Science Confirms
>> Instinct, menyebutkan terapi pijat 30 menit per hari bisa mengurangi
>> depresi dan kecemasan. Tidurnya pun bertambah tenang. Terapi pijat 15
>> menit selama enam minggu pada bayi usia 1 - 3 bulan juga meningkatkan
>> kesiagaan (alertness) dan tangisnya berkurang. Ini akan diikuti dengan
>> peningkatan berat badan, perbaikan kondisi psikis, berkurangnya kadar
>> hormon stres, dan bertambahnya kadar serotonin. Meningkatnya aktivitas
>> neurotransmitter serotonin ini akan meningkatkan kapasitas sel
>> reseptor yang mengikat glucocorticoid (adrenalin). Proses ini
>> menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon adrenalin (hormon
>> stres), dan selanjutnya akan meningkatkan daya tahan tubuh. Lebih dari
>> itu, seperti disebutkan dalam buku Pedoman Pijat Bayi, sentuhan,
>> belaian, dan pijatan akan mempererat ikatan kasih sayang orang tua
>> dengan anak. Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua
>> merupakan dasar perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih
>> timbal-balik, dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang
>> berbudi pekerti dan percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena
>> merasa yakin memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orang tua.
>> Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat
>> tambahan. Bagi pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat
>> bayi mendongkrak rasa percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya
>> menjadi orang tua, serta meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
>> Bagi orang tua angkat, pijat bayi membantu menciptakan ikatan yang
>> lebih kuat dengan bayinya. Mereka akan lebih cepat mengenal dan
>> merasakan bahwa mereka saling terikat dalam satu keluarga. Untuk
>> mengurangi kolik - yang biasanya ditandai dengan tangis melengking -
>> orang tua dianjurkan memijat bayinya ketika kolik berlangsung, dan
>> setiap kali sebelum bayi tidur. Dengan memijat, interaksi bayi dengan
>> orang tua lebih positif, dan bayi menjadi lebih tenang, serta waktu
>> tidur dan bangunnya lebih teratur. Pijatan juga terbukti dapat
>> melegakan saluran napas yang menyempit karena asma, mampu mengurangi
>> perasaan gelisah dan depresi sehingga serangan asma berkurang. Bahkan
>> pemijatan pada bayi dari ibu HIV-positif dapat lebih menaikkan berat
>> badan dan meningkatkan perkembangan motorik bayi. Setiap pijatan
>> berkhasiat  Setiap gerakan yang berkaitan dengan kegiatan mengurut
>> atau memijat memiliki khasiat. Gerakan usapan misalnya, dapat
>> menenangkan anak, sehingga bermanfaat bagi anak yang berpembawaan
>> gugup. Pada anak yang lesu dan malas bergerak, Barbara Ahr, ahli
>> fosioterapi, menganjurkan agar usapan dilakukan sedikit lebih
>> bertenaga dan diarahkan ke jantung. Usapan juga dapat merangsang
>> aliran darah dan getah bening. Anda bisa mengusap-usap bagian
>> punggung, tungkai, atau lengan si kecil. Mengurut bayi bisa juga
>> dengan gerakan remasan. Remasan, menurut Ahr, berkhasiat pada jaringan
>> penentu kemelaran otot yang terletak pada gelendong jaringan otot.
>> Dengan kata lain, remasan dapat membuat otot bayi menjadi lebih kuat,
>> sekaligus akan lebih melancarkan peredaran darah. Teknik remasan
>> dilakukan dengan cara bagian tungkai atau lengan dipadatkan atau
>> dimelarkan menggunakan sisi tangan bagian dalam dan sedikit gerakan
>> memeras; mirip gerakan membuat adonan roti. Teknik kocokan dilakukan
>> dengan cara "menggulung". Tangan diletakkan sejajar dengan anggota
>> badan, sambil mengurut seperti menggulung sosis atau mengaduk adonan.
>> Teknik ini bermanfaat untuk mengendorkan jaringan. Cara lain, dengan
>> teknik lingkar. Mula-mula dilakukan usapan, kemudian membuat bentuk
>> lingkaran-lingkaran dengan kedua tangan. Dari lingkaran besar kemudian
>> mengecil. Dengan latihan, lingkaran yang terbentuk akan makin bulat.
>> Teknik urut lingkar, menurut Ahr, memberikan stimulasi pada permukaan
>> jaringan, bahkan ke bagian jaringan lebih dalam. Hasilnya, aliran
>> darah meningkat dan pembuluh darah lebih lebar. Semua teknik urut
>> (usapan, remasan, kocokan, dan gerakan lingkar) bisa saling
>> melengkapi. Bila dikerjakan secara lengkap, hasilnya akan lebih baik.
>> Pemijatan bisa dilakukan oleh ayah, ibu, nenek, atau anggota keluarga
>> lain. Penelitian di Australia membuktikan, bayi yang dipijat ayahnya
>> berat badannya cenderung naik dan hubungan dengan ayah makin baik.
>> Bahkan bayi yang dipijat sejak usia empat minggu, ketika mencapai usia
>> 12 minggu, akan lebih responsif. Kapan boleh mulai dipijat? Dalam buku
>> Pedoman Pijat Bayi, dr. Utami Roesli menyebutkan bahwa pijat bayi
>> dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan
>> saja sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila
>> pemijatan dilakukan tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau tujuh
>> bulan. Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga
>> malam hari sebelum bayi tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak.
>> Tindakan pijat dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak
>> usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah memadai. Sebelum memijat,
>> pastikan tangan Anda bersih dan hangat. Periksa kuku dan perhiasan
>> untuk menghindari goresan pada kulit bayi. Bayi sudah makan atau
>> benar-benar tidak sedang lapar. Tapi jangan memijat segera setelah
>> bayi selesai makan. Yang juga penting diperhatikan, jangan
>> membangunkan bayi hanya untuk dipijat. Jangan memijat bayi yang sedang
>> tidak sehat, atau tak mau dipijat. Tidak boleh memaksakan posisi pijat
>> tertentu pada bayi. Sebelum pemijatan hendaknya disiapkan lebih dulu
>> handuk, popok, baju ganti, dan baby oil atau baby lotion. Bayi
>> dibaringkan di atas permukaan kain yang rata, lembut, dan bersih.
>> Pilih ruangan yang nyaman, hangat, dan tidak pengap untuk kegiatan
>> ini. Lakukan secara menggembirakan bagi Anda maupun si bayi. Sebelum
>> memijat, perlu dilakukan gerakan pembuka berupa sentuhan ringan di
>> sepanjang sisi wajah bayi dan mengusap-usap rambut kepala, sambil
>> diajak berbicara. Sebelum dan selama pemijatan, kulit bayi perlu
>> sesering mungkin dilumuri baby oil atau baby lotion. Awalnya dilakukan
>> sentuhan ringan dan lembut. Kemudian secara bertahap ditambahkan
>> tekanan pada sentuhan itu, terutama bila bayi sudah mulai menerima
>> pijatan itu. Bila bayi menangis, tenangkan dulu sebelum pemijatan
>> dilanjutkan. Kalau tangisnya makin keras, pemijatan sebaiknya
>> dihentikan. Mungkin bayi minta digendong, disusui, atau mengantuk.
>> Selama pemijatan, pandanglah mata bayi dengan penuh kasih sayang.
>> Lewat kontak pandang, Anda bisa belajar mengenali reaksi anak dan bisa
>> mengamati penerimaan kegiatan memijat ini oleh anak. Anda pun dapat
>> sekaligus menetapkan takaran pijatan yang pas untuk bayi Anda. Untuk
>> menciptakan suasana tenang, ada baiknya sambil bersenandung atau
>> memutar lagu lembut. 
>> Tak ada ketentuan baku tentang lamanya pemijatan. Namun berdasarkan
>> pengalaman, untuk seluruh tahap pemijatan secara lengkap perlu
>> disediakan waktu khusus minimal 15 menit. Setelah selesai, dr. Utami
>> Roesli menyarankan, bayi perlu dimandikan agar merasa segar dan bersih
>> dari lumuran baby oil. Hindarkan mata bayi dari percikan minyak atau
>> baby oil.
>> Kegiatan mengurut bayi tidaklah menuntut keterampilan khusus. Pada
>> awalnya mungkin kurang sempurna, namun kalau makin sering dilakukan,
>> akan ditemukan pijatan dengan intensitas yang pas untuk bayi Anda.
>> Selamat mencoba. (dr. Audrey Luize/Rye)
>> 
>> 
>> 
>> Thanks&Best Regards-Yani
>> 
>
>Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
>"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
>Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
>-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
>Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]




Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]








Kirim email ke