Dear mamanya Laras,

Saya setuju dengan mamanya Raihan, kapannya itu memang tergantung sama
kitanya. Tergantung sama mbak dan babynya, juga sama situasi di rumah. Maaf
yach kalau kesannya jadi ngegurui, tapi saya baca di buku 'The Baby Book'
nya William Sears, dia juga bilang seperti itu, karena proses ngelepasin
baby dari tempat tidur orang tuanya bisa disamain kualitasnya dengan proses
penghentian ASI. Jadi tergantung kondisi masing-masing.
Anak saya udah 11 bulan, sampai sekarang masih tidur sama saya. Dulu malah
waktu baru lahir dia tidur di tempat tidurnya sendiri, dikamarnya sendiri,
karena waktu itu ada neneknya yang nemenin dikamarnya. Kemudian setelah 2
bulan, setelah hanya saya dan suami yang ada di rumah saya gak tega, saya
bawa tempat tidurnya ke kamar saya, dan tidur satu kamar dengan saya. Tetapi
ini juga gak berhasil 100%, karena biasanya setelah jam 4, dia minum susu,
dan saya juga dia ketiduran, dan dia akan bangun pagi di tempat tidur saya.
Kemudian saya beli baby monitor, lengkap dengan penerima dan pemancarnya,
ini malah lebih parah lagi. Saya taruh dia dikamarnya, dan begitu dia bangun
dan mulai nangis, saya dan suami langsung lari-lari ke kamar dia dan bawa
dia lagi ke tempat tidur saya. Dan bangun dengan dia ada di tempat tidur
kita juga.

Akhirnya saya dan suami nyerah, dan sampai sekarang dia masih tidur sama
saya. Dan terus terang saya nggak tahu sampai kapan, tapi yang jelas saya
puas dan bahagia, karena setiap dia bangun tidur, wajahnya cerah dan nampak
puas. Memang sich kesannya kita manjain anak, tapi saya ingin segala
kebutuhan dia terpenuhi termasuk diantaranya kebutuhan akan kedekatan dengan
orang tuanya sekalipun sedang tidur. Dan saya yakin, nanti kalau udah
waktunya dia butuh mandiri, dia akan lepas dengan sendirinya sejalan dengan
kebutuhannya. Dan keuntungan lain dari sharing sleep ini buat saya, saya
juga suami tidurnya lebih enak karena gak terganggu tangisan
di tengah malam dan urusan lari-lari ke kamar dia. Tapi untuk urusan tidur
siang, karena saya gak bekerja, dia tetap harus tidur dan main di kamar dia
sendiri.

Sekian sharing dari saya,
Mia ..-> Mamanya Kay


-----Ursprüngliche Nachricht-----
Von: INPEX JKT2 <[EMAIL PROTECTED]>
An: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]>
Datum: Mittwoch, 16. Februar 2000 03:24
Betreff: RE: [balita-anda] Anak tidur sendiri


Dear Ibunya Laras,

Kalau ditanya umur berapa anak harus tidur pisah, itu tergantung dari
kitanya, ada yg sejak minggu pertama lahir sudah dipisah tempat tidur (dlm
box) tp masih satu kamar. Ada diantara kita, hrs menjadi "raja tega", tidur
pisah dgn anak, walaupun seharian kita kerja dan tidak melihat anak. Itu ada
baiknya juga, melatih anak kita mandiri, meskipun harus kita kontrol juga
tiap 3 atau 4 jam sekali, utk melihat apakah dia pipis atau mau minum. Atau
kalau punya pengasuh, kita serahkan seluruhnya jadi kita bisa tidur tanpa
terganggu.

Tapi, saya pribadi yg masih punya anak umur 7 bulan, saya merasa, kok tidak
adil kalau anak kita harus tidur pisah dari saya (lain kamar). Saya sudah
berangkat kerja ketika dia bangun, dan sore (kalau dia belum tidur), hanya
bertemu sebentar. Saya merasa kapan saya bisa dekat dgn anak, dan anak
mengenal ibunya, kalau tidur juga dipisah. Akhirnya, saya putuskan utk tetap
tidur bersamanya dalam satu kamar tidur (walaupun dia sudah punya kamar
sendiri). Kadang suami mengeluh kwalitas tidurnya terganggu, tapi saya
merasa bahagia bisa menemani anak, walaupun dalam tidur. Dan tdk terganggu
meskipun harus bangun utk buat susunya atau mengganti bekas pipisnya.
Alhamdulilah, anak saya bisa tetap dekat sekali dgn saya, walaupun seharian
penuh diasuh oleh pengasuhnya. Anak saya akan saya pisah tidurnya, jika dia
sudah berumur satu tahun. Bagi saya, dalam usia 1 tahun, dia sudah cukup
mandiri dan bisa dipisahkan.

Jadi, itu tergantung dari ibu sendiri. Tinggal memilih usia berapa anak akan
dipisah tidurnya.

Salam,
Mamanya Raihan

----------
From: Sugiarti
Sent: Wednesday, February 16, 2000 8:35 AM
To: Balita-Anda
Subject: [balita-anda] Anak tidur sendiri

Dear all netters,

Saya mau tanya, idealnya dimulai dari umur berapa anak tidur sendiri, kalau
memungkinkan ya tidur di kamar tidur sendiri.
Karena sewaktu bayi selalu tidur dekat ibunya, walaupun menggunakan box
bayi.

Salam,

Ibunya Laras






Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Kirim bunga untuk handaitaulan & relasi di jakarta http://www.indokado.com 
Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]









Kirim email ke