Pemahaman Matematika itu sebenarnya sudah muncul pada orang sejak mereka masih bayi. Jadi tidak benar kalau dikatakan bahwa bayi jangan dulu diajarkan Matematika. Logikanya begini : Misalkan bayi anda yang berusia dua tahun sedang memegang sebuah donat. Lalu kita beri sebuah donat lagi dengan jalan menyimpan di atas donat sebelumnya. Tentu pada diri bayi anda muncul intepretasi tentang adanya perubahan, yang sebelumnya segitu menjadi segini. Memang ia belum bisa mengartikan yang segitu atau segini itu dengan simbol. Tetapi dengan memahami ada perubahan "dari segitu menjadi segini" itu sudah saja merupakan pemahaman Matematika juga. Salam, Nasrullah Idris ---------------------- Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi http://bdg.centrin.net.id/~acu Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com ->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]