Ibu Tuty,
     Menurut DSA saya alergi bisa ditimbulkan karena bermacam hal misalnya 
     ikan/daging yg sdh tidak segar sehingga proteinnya berubah dan 
     menimbulkan alergi atau memang bawaan anak itu sendiri. Ada kalanya 
     tidak semua makanan yg dilarang oleh dokter bisa menimbulkan alergi. 
     Saya dapat tips dari DSA mengenai cara mengatasi alergi sbb :
     1) Berhentikan makanan yg bisa menimbulkan alergi sampai alerginya 
        benar2 hilang. 
     2) Secara bertahap, coba satu persatu jenis makanan yg bisa 
        menimbulkan alergi tsb, jangan dicampur sehingga kita bisa tahu
        makanan apa yg menimbulkan alergi tsb.
     3) Kalau sehabis memberikan makanan timbul alergi. Lakukan step 1   
        kembali.
     4) Untuk menimbulkan daya tahan anak thd alergi makanan tertentu, bisa 
        dicoba berkali2 sehingga dng sendirinya anak mempunyai kekebalan 
        thd makanan tsb.
     
     Itu sdh saya terapkan pada anak saya sejak awal mengenal makanan 
     padat. Pd waktu dia makan telur ayam utk pertama kalinya walaupun cuma 
     1/2 kuning telur matang sdh menimbulkan bercak merah di pipi.Tp saya 
     tidak pernah berhenti, selang beberapa hari saya coba kasih terus dng 
     porsi yg sama dan berhasil. Sampai sekarang tidak ada masalah kalau 
     makan telur ayam.
     Lalu pernah dia alergi berat (sampai tidak bisa tidur waktu malam) krn 
     udang. Setelah alerginya benar2 sembuh (+/- 2 minggu), saya coba lagi 
     kasih makan udang. Dan sampai sekarang tidak bermasalah.
     Semoga berguna.
     Rgds,
     Mamanya Nico
     
______________________________ Reply Separator _________________________________
     
----- Original Message -----
From: Tutik Sri Astuti <[EMAIL PROTECTED]> 
To: balita anda <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, April 20, 2000 8:15 AM 
Subject: [balita-anda] tanya tentang alergy
     
     
Dear Netters,
Saya ingin menanyakan masalah alergy yang baru-baru ini dialami oleh putra 
saya yang berumur 9 bulan 9 hari.  Pada tanggal 16/04/00 di sekitar tubuh 
anak saya keluar merah-merah yang datang dan pergi secara cepat.Pada hari 
itu saya memberikan menu makan ikan tengiri kepada anak saya.  Keesokan 
harinya (17/04/00) saya memberikan makan daging sapi+kentang+wortel+ keju 
dan masih keluar merah-merah lagi.  Hari ketiga menu makan ikan 
tengiri+sayur+ beras merah merah-merahnya muncul lagi.  Pada malam harinya 
saya bawa ke dokter dan dinyatakan alergy.  Dokternya menganjurkan untuk 
mengganti susunya dengan susu kedelai.  Ada beberapa makanan yang dilarang 
untuk diberikan antara lain :
-ikan laut + daging ayam+hati ayam
-keju
-kacang-kacangan
-buah-buahan
-telur ayam.
Mulai anak saya berumur 6 bulan anak say sudah mengkonsumsi berbagai jenis 
ikan laut (tengiri, kakap, bawal, teri nasi,kembung, udang); daging ayam; 
hati ayam;keju.  Selama ini tidak pernah anak saya menunjukkan alergy pada 
bahan-bahan makanan tersebut.  Yang ingin saya tanyakan adalah :
1. Kalau memang anak saya alergy terhadap bahan makanan tersebut, kenapa
    baru sekarang munculnya padahal dari dulu tidak ada masalah.
2. Apa betul kalau buah-buahan juga menyebabkan alergy.
3. Apakah alergy anak saya ini akan berlangsung untuk selamanya, apa yang
    harus saya lakukan agar pemenuhan gizi anak saya pada masa pertumbuhan 
    dapat terpenuhi.
     
Ada rekan yang bisa sharing pengalaman nggak ya. 
B' regards.
     
     
     
     
     
Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     


Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Kirim email ke