Buk, sebaiknya tempat tidurnya dibuka saja (untuk sementara tidurnya
ngelantai saja), kalau spring bed cukup dengan kasurnya saja, sampai anak
ibu sudah pintar jalan. Kasihan kalau anak sering jatuh, dapat menghambat
perkembangan dan kecerdasan anak.
Sekian pengalaman dari saya.
Efrizal
> -----Original Message-----
> From: Mamiriawati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Wednesday, May 03, 2000 9:07 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [balita-anda] "Terjatuh"
>
>
>
> rekan netters Yth.
>
> Saya mau tanya nih..., Saya mempunyai anak berumur 5 1/2 bulan, anak saya
> itu
> kalo tidur tidak mau di box-nya, jadi dia tidur satu tempat tidur dengan
> saya
> & suami.. tadi pagi sewaktu saya tinggal untuk membuat susu dan suami
> mandi
> tiba-tiba saya sudah melihat anak saya di bawah/ubin tetapi tidak nangis
> rupanya dia terjatuh..
> yang mau saya tanyakan adalah :
>
> 1. Apa benar kalo sudah jatoh 1x akan berlanjut sampai 7x ?
> 2. Seberapa berbahayanya kah jatoh dari tempat tidur, karena anak saya
> tidak menangis.
> 3. Saya takut terjadi apa2x terhadap anak saya nanti setelah besar , ada
> tidak rekan netters yang tau DSA yang khusus menangani kasus seperti
> ini..?
> atau mungkin ada rekan netters yang punya pengalaman seperti saya?
>
> Terima kasih sebelumnya.
>
> salam
> mamanya saskia
Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
