Mr.Jon

Salah satu penangkal dingin yang mujarap adalah bedong bayi. Dingin AC
central lebih baik dibanding dingin kipas angin (menurut saya sebab jika
kena kipas angin saya pasti jadi sakit). Dirumah mertua (denpasar) dan di
Jakata, dua duanya panas sekali dan kami tidak menggunakan AC, jadi Anak
tidak biasa dengan dingin AC. Toh dengan bedong bayi, (plus kaos tangan -
kakinya baju /celana panjang ) semua menolong menghangatkan badannya.
ditambah hangatnya kasih sayang Orangtua selama perjalanan.

Kalao Kapal Api saya tidak tahu kan udah tidak dipakai he he... (jaman mesin
uap ya?)
Kalo Kapal PELNI,  Oke oke aja, tidak terlalu dingin, ada tepat tidur jadi
kita tidak cape. Asal waktu naik dan turunnya jangan berebutan saja. Tapi
pengalaman saya, SBY-JKT penumpang sedikit. yang rame kalo ke timur.

Pesawat,  IStri saya tidak mau naik pesawat saat hamil karena trauma
keguguran, dan untuk anak bayi berumur 40 hari seperti Aris tempo hari
rasanya masih susah deh.

Salam
Willy


"Mr. Jon" wrote:

> terima kasih ,mas Buncis atas perhatiannya .
> walaupun begitu saya ingin tanya lagi semoga tidak keberatan ,kalau naik
> kereta api apa tidak terlalu dingin sebab kan acnya terpusat ,tidak bisa
> diatur.
> kalau kapal api bagaimana,dan bagaimana kalau pesawat? terima kasih


>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












Kirim email ke