Dear para netters,

Walaupun saya merasa subject ini kurang cocok dgn milis kita, apa boleh
buat sudah ada yg kirim. 

Pada dasarnya arisan model begini adalah yg disebut sistem piramid, betul
kata pak Nasrullah bhw yg ikutan duluan akan untung sedangkan yg belakangan
akan buntung. Sudah banyak jenis "arisan" seperti ini, yg lokal maupun yg
global. Pakai USD segala, dgn pusat di Italy, USA dll.
Ini cuma pinter pinternya si "pionir: aja, menikmati hasil yg pertama. Yang
ditawarkan rekan kita ini lebih menarik krn "cuma" bayar Rp. 10.000,-
Mungkin akan banyak org tertarik cukup murah.
Tapi email address yg dikirimi hrs 40. Banyak juga. Saya sendiri kalau
betul mau ikut ngga punya tuh email address 40 org temen. 

Jadi menurut saya kita cari rejekinya dgn cara wajar saja deh. Memang di
zaman krisis seperti ini siapa sih yg tidak teratrik dgn iming iming uang
sekian besar. Tapi kita sebagai umat beriman seyogyanya percaya akan
pemeliharaan Nya. Saya agak ngeri dgn akibatnya jika betul betul dapet uang
4 M, saya malah mungkin jadi gila...........

Salam,
Lily


> 
>      Mari kita kalkulasi :
>      Putaran kesatu masih seorang peserta, yang bisa juga disebut
perintis.
> Taroklah ia mencari 10 orang peserta baru melalui selebaran yang
> disampaikannya. Isinya selain berisi ajakan, juga aturan permainan, plus
> harapan untuk mencari peserta lainnya. Misalkan dengan menyuruh sepuluh
> peserta ini mengkopi suratnya, masing-masing 10 kali, untuk kemudian
> dikirimkan kepada sepuluh peserta baru lainnya yang alamatnya dicari
> sendiri.
>      Berarti mereka yang masuk pada putaran kedua menargetkan 100 peserta
> baru yang nanti akan masuk pada putaran ketiga.
>      Begitulah seterusnya.
>      Sehingga pada putaran kesepuluh, peserta baru yang diincar adalah
> 1.000.000.000 orang.
>      Jumlah keseluruhannya yang meliputi semua putaran adalah
1.111.111.111
> orang.
>      Bila arisan berantai diterapkan di Indonesia yang jumlah penduduknya
> sekitar 200 juta jiwa ini, maka piramida tersebut akan mentok pada
putaran
> tersebut. Terang aja karena tidak ada lagi yang bisa ikut. Dengan kata
lain,
> peserta pada putaran tersebut akan tidak bisa lagi mencari peserta baru
> lainnya. Kalau pun dilakukan juga pasti akan ketemu dengan peserta yang
> memang sudah ikut.
>      Logikanya ya semakin lama semakin susah mencari peserta baru.
>      Taroklah anda mengikuti putaran kesepuluh itu. Apakah peluang untuk
> menuainya uang akan sama dengan peserta pertama?
>      Dengan kata lain, Apakah peserta putaran pertama, kedua, dan
seterusnya
> mempunyai peluang yang sama untuk memperoleh keuntungan uang dengan
jumlah
> yang sama? Dengan kata lain lagi, apakah setiap peserta mempunyai peluang
> yang sama untuk mencari peserta baru lainnya?
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> Nasrullah Idris
> ----------------------
> Bidang Studi : Reformasi Sains Matematika Teknologi
> http://bdg.centrin.net.id/~acu
> 
> 
> 
> 
> 
> >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
> >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 

>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












Kirim email ke