Dear rekan2 netters,

Yang dimaksud oleh Pak Willy mungkin adalah Lupus 
Eritematosus Sistemik/LES.
LES adalah penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ 
dengan manifestasi klinis yg bervariasi dr yg ringan sampai yg 
berat. Dan pd keadaan awal, sering tidak dikenali sbg LES krn 
gejala2 yg timbul tdk bersamaan. Jd Lupus itu bukan virus.

Penyebab pasti penyakit ini belum diketahui. Yg jelas, sistem 
imun tubuh kehilangan kemampuan untuk membedakan antigen 
dari sel dan jaringan tubuhnya sendiri. Penyimpangan reaksi 
imunologi ini akan menghasilkan antibodi secara terus menerus. 
Antibodi ini juga berperan dlm pembentukan kompleks imun, 
sehingga mencetuskan penyakit inflamasi imun sistemik dengan 
kerusakan pd berbagai organ.
Faktor resiko :
1. Genetik. Scr statistik, frekuensi wanita dws : laki2 dws = 8:1. 
Dan usia yg srg terkena adalah 20 - 40 thn. Juga pada orang yg 
keluarganya ada riwayat LES.
2. Faktor resiko hormon. Estrogen menambah resiko LES.
3. Penyinaran Ultraviolet dalam jangka lama
4. Imunitas
5. Obat. Pd sebagian kecil kasus, terdpt Lupus Obat (Drug 
Induced Lupus Erythematosus/DILE). 
6. Infeksi. Biasanya penderita akan kambuh stl mengalami infeksi
7. Stres dpt menyebabkan kekambuhan penyakit.

Manifestasi klinis :
Keluhan utama dan biasanya awal, adalah arthralgia (pegal dan 
linu didalam sendi). Biasanya pd sendi tangan, pergelangan tangan 
dan lutut. Umumnya simetris (kiri & kanan). Dapat berpindah2 
dapat pula menetap. Dapat terjadi akut ( hanya 1 - 2 hari) atau bisa 
juga kronik.
Keluhan lesu, lemas dan capai yang berlebihan sehingga 
menghalangi aktivitas. Dapat timbul demam, pegal linu seluruh 
tubuh, nyeri otot dan penurunan berat badan.
Terdapat kelainan kulit yang spesifik yaitu bercak kemerahan pada 
kedua pipi berbentuk seperti kupu2, dimana bercaknya menonjol 
dan luas. Penderita sangat sensitif terhadap sinar matahari (kalau 
kena terus timbul merah2)
Terdapat kelainan kulit yg menahun berupa bercak kemerahan yg 
menonjol dan bersisik. Terutama pd kulit yg terkena sinar matahari.
Bisa ditemukan luka spt sariawan yg parah di dalam mulut.
Terdapat kelainan darah berupa anemia hemolitik, kelainan ginjal, 
kelainan jantung, kelainan pd pencernaan, gangguan saraf spt 
kejang dan nyeri kepala, dan juga dpt timbul kelainan jiwa.

Pemeriksaan penunjang yg diperlukan (Lab):
1. ANA (anti nuclear antibody)
2. Anti double stranded DNA (tes ini sangat spesifik utk LES. 
Biasanya titer naik sebelum LES kambuh)
3. Antibodi Anti Smith
4. Anti single stranded DNA (bila positif, cenderung terdpt kelainan 
ginjal)
dll.

Penanganan selain dgn obat :
- cukup istitahat, pembatasan aktivitas yg berlebihan dan 
perubahan gaya hidup.
- Hindari merokok
- Hindari perubahan cuaca
- Hindari stress dan trauma fisik
- Diet sesuai kelainan yg terjadi
- Hindari paparan sinar matahari khususnya pukul 10.00 - 15.00
- Biasanya tdk dianjurkan berKB dgn yg mengandung hormon 
estrogen.

Sementara obat2an bisa berupa : antiinflamasi non steroid 
misalnya aspirin, dan kortikosteroid pd kasus yg berat.

Penyakit ini dpt fatal bila sudah menimbulkan kerusakan pd ginjal 
(kalau tdk salah yg terbanyak adalah gagal ginjal), jantung ataupun 
otak.

Dengan diagnosis dan penanagnan yg dini, 80 - 90 % penderita dpt 
hidup dengan kualitas hidup yg hampir normal.
Mudah2an bermanfaat.

Wassalam,
Bundanya
Salsabila

---------------------------------------------
  This message was sent using WEB88888 Mail. 
  Visit Our Website http://www.web88888.com  
---------------------------------------------



>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












Kirim email ke