Ada juga nich cerita dari tetangga saya . 
Dulu ( tiga tahun yang lalu) mereka tidak menghendaki anak ke dua nya   ya
munkin karena alasan ekonomi 
Trus mereka sepakat untuk menggugurkan nya. Setelah itu mereka sering
berminpi tentang anak itu
Malahan  sekarang dalam mimpinya anaknya sudah gede.

        -----Original Message-----
        From:   Syah, Tengku Abdilah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
        Sent:   Tuesday, July 11, 2000 9:04 AM
        To:     [EMAIL PROTECTED]
        Subject:        [balita-anda] FW: [isnet-bl] FW: <STI&K> Aborsi ..?
berpikirlah 1000X sebelum m emutuskannya

        fyi.
        saya sendiri bacanya jadi merinding.
        sampai hati manusia melakukan seperti ini.
        Patutlah dalam Al-Quran, Alloh SWT mengatakan "Bahwa manusia itu
bisa
        lebih
        rendah dari pada binatang"
        
========================================================================
        ==
        > Subject:     <STI&K> Aborsi ..? berpikirlah 1000X sebelum
        memutuskannya
        >
        > SEMINAR MENGENAI ABORSI,
        > Pembicaranya : Dr. Kusuma.
        >
        > Seharusnya teman-teman bisa hadir sendiri di situ supaya bisa
        > mendengarkan sendiri dan bisa melihat video yg ditunjukkannya
itu..
        >
        > Dalam seminar itu, dijelaskan secara detil,
        > proses pertumbuhan dan perkembangan dari calon janin
        > sampai janin itu dilahirkan ...
        >
        > Selain itu, juga ditampilkan secara detil proses ABORSI...
        > Janin yg awalnya hidupnya damai, tenteram,
        > dan kadang-kadang bergeliat manja di dalam perut ibunya,
        > sekejap mata terusik oleh peralatan-peralatan ABORTUS.
        >
        > Di jaman sekarang, dunia kedokteran yg telah banyak mengalami
        > kemajuan, teknologi yg canggih, yg memungkinkan proses ABORTUS
        > itu berjalan singkat dan 'aman'.
        >
        > TAPI BENARKAH PROSES ABORTUS ITU BERJALAN DENGAN 'AMAN'
        > DAN BIASA-BIASA SAJA ???
        >
        > Ukh... seandainya saja kalau Anda bisa melihat sendiri jalannya
proses
        > abortus itu...mungkin Anda akan terkejut sekali, muntah atau
mungkin
        > langsung pingsan. Bukannya saya ingin melebih-lebihkan, tetapi
itulah
        > kenyataan yg ada, tangan-tangan yg melakukan ABORTUS itu
seakan-akan
        > hanya mengeluarkan segumpal 'sampah' dari perut seorang wanita.
        > DIOBOK-OBOK, DIHISAP, DIREMUK DAN DITARIK PAKSA KELUAR DAN
        > DIBUANG !
        >
        > Saya bisa mengatakan seperti ini, karena dalam seminar itu,
        > ditayangkan video mengenai proses abortus secara detil...
        >
        > Diawali dengan pelebaran lubang keluar janin sampai sekitar 1 cm
        > lebih, dengan alat obeng busi. Setelah itu dimasukkan alat
pengukur
        > untuk mengukur kedalaman rahim.
        > Kemudian alat penyedot abortus dimasukkan ke dalam rahim.
        > Setelah masuk, alat penyedot dihidupkan, segala cairan dihisap ke
        > dalam selang, daging-daging yg masih lembek dan tulang-tulang
kecil
        > pun tidak ketinggalan dihisap oleh alat tersebut.
        > Lewat layar monitor, walaupun gambarnya agak kabur,
        > namun kita bisa melihat dengan jelas, terjadi pemberontakan di
dalam
        > sana.
        > Janin itu terus saja bergerak ke sana kemari, berusaha membebaskan
>>
        > diri berusaha melarikan diri. (Tetapi ke mana lagi ia musti lari
???)
        >
        > Walaupun sudah berusaha keras, tetap saja tidak mampu melawan
kuatnya
        > hisapan alat penyedot tersebut. Dan akhirnya yg tertinggal
hanyalah
        > bagian kepalanya saja (tengkorak).
        >
        > Tahap terakhir dari proses adalah dimasukkannya TANG ABORTUS
        > ke dalam rahim. Tanpa kesulitan, kepala janin yg tersisa itu
        > langsung tertangkap oleh tang abortus itu, dan ... krek... kepala
tsb
        > langsung diremukkan, terus ditarik keluar dari rahim ibunya.
        >
        > Dan ini ada beberapa pesan yg disampaikan oleh Dr. Kusuma: (sejauh
        > saya bisa mengutipnya..) Saudara-saudara sekalian, kita mungkin
sering
        > melihat
        > penganiayaan-penganiayaan
        > di jalan-jalan, korban senjata tajam, korban pemerkosaan, dll....
        > Pelakunya kita kecam dan kita cap tidak peri kemanusiaan sama
sekali.
        > Pihak berwajib menangkap mereka dan menghukumnya...
        >
        > TAPI BAGAIMANA TINDAKAN ABORTUS ???
        > BUKANKAH HAL INI JUGA SAMA SAJA????
        > Bahkan lebih parah lagi, yg merupakan korban di sini adalah
        > yg tidak berdaya, yg sangat lemah sekali, yg sangat membutuhkan
        > bantuan orang lain agar ia bisa hidup... Tapi nyatanya dia
diserang,
        > diobok-obok, dan diremukkan.
        >
        > Apakah janin itu menerima begitu saja ketika proses abortus itu
        > berlangsung?
        > TIDAK. Janin itu bergerak memberontaki, bahkan lewat monitor, kita
        > bisa melihatnya mulutnya yg selalu ternganga lebar-lebar,
BERTERIAK,
        > JANIN ITU BERTERIAK MINTA TOLONG, TETAPI SIAPAKAH YG BISA
        > MENDENGARNYA, SIAPAKAH YG MENOLONGNYA..... YANG ADA HANYA SEBUAH
        > "SILENT SCREAMING"...
        >
        > Kalau Anda sendiri yg menjadi janin itu, apakah yg akan/bisa Anda
        > lakukan?
        > Sungguh kasihan sekali janin itu, dia yg lemah, dia yg tidak tahu
        > apa-apa, dia yg tidak melakukan kesalahan apa-apa,
        > musti dilenyapkan kehidupannya... karena apa???
        > HANYA DEMI NAMA BAIK?
        > HANYA DEMI KEHORMATAN?
        > HANYA DEMI MARTABAT KELUARGA??
        > Sebuah nyawa musti dikorbankan...
        >
        > Janin, sebuah jiwa, suatu kehidupan, sebuah karunia TUHAN Yang
Maha
        > Besar dihancurkan dengan begitu mudahnya oleh manusia.
        > Beginikah cara manusia mensyukuri apa yg telah Tuhan berikan???
        >
        > Oleh karena itu, saudara-saudara, marilah kita semua mencegah dan
        > menghindari terjadinya aborsi. Adapun yg bisa kita lakukan adalah
        > menghindari
        > seks pra-nikah, sehingga kita tidak perlu dihadapkan pada pilihan
        aborsi.
        > Dan
        > mengingatkan rekan-rekan kita.
        >
        > Apapun alasannya, aborsi tetap saja sebuah pembunuhan, suatu usaha
        > yg melawan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menciptakan
makhluk
        > kesayangan-Nya.
        >
        > Tapi kalau saja teman-teman bisa melihat sendiri,
        > korban-korban aborsi itu, 'bangkai'  janin-janin yg masih kecil,
        > badannya yg masih tidak
        > karuan, yg membengkak biru kehitam-hitaman, jari-jari tangan dan
        > kakinya yg terputus dan terpencar-pencar itu..
        > Dan kalau saja bisa melihat langsung mata janin tsb:
        > mata yg sedih dan penuh penderitaan itu seakan-akan mengatakan:
        > "MAMA, MENGAPA ENGKAU MELAKUKAN HAL INI? APAKAH SALAHKU PADA
MAMA?"

        innalillahi wa inna ilaihi roji'un.






        
**********************************************************************
        This email and any files transmitted with it are confidential and
        intended solely for the use of the individual or entity to whom they
        are addressed. If you have received this email in error please
notify
        the system manager.

        This footnote also confirms that this email message has been swept
by
        MIMEsweeper for the presence of computer viruses.

        www.mimesweeper.com
        
**********************************************************************

        
------------------------------------------------------------------------
        Never lose a file again. Protect yourself from accidental deletes,
        overwrites, and viruses with @Backup. 
        Try @Backup it's easy, it's safe, and it's FREE! 
        Click here to receive 300 MyPoints just for trying @Backup.
        http://click.egroups.com/1/6349/11/_/13504/_/963226015/
        
------------------------------------------------------------------------
        

>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]













Kirim email ke