KIAT MEMBERI OBAT PADA BALITA
dr. Audrey Luize 

Anda yang sudah pernah memiliki bayi tentu merasakan betapa repotnya
memberi
obat si buah hati. Bayi tak bisa meminumnya langsung gleg seperti orang
dewasa. Sering kali ia melakukan aksi tutup mulut, berontak, atau
memuntahkan kembali obat yang masuk ke mulutnya. Padahal, kebanyakan
obatnya
berupa sirup yang manis dan terkadang berasa buah. Wajar kalau orang tua
mesti ekstra sabar dalam memberinya obat. Nah, agar anak dapat menerima
dengan baik dan Anda tak mengalami kesukaran dalam memberikan obat kepada
bayi Anda, cobalah tip berikut: 
Memberikan obat pada bayi: 
1--Gendonglah bayi ketika diberi obat. Posisi menggendongnya, kepala berada
lebih tinggi ketimbang badan, agar si bayi tidak tersedak yang bisa
berakibat obat masuk ke dalam paru-paru. 
2--Karena bayi biasanya susah diam, mintalah bantuan orang dewasa atau anak
yang lebih besar untuk menenangkannya. Kalau tidak ada orang lain, Anda
bisa
membungkus tangan dan tubuh bayi dengan selimut agar tangan si bayi tak
mengganggu Anda. 
3--Jika bayi sering memuntahkan kembali obat yang diminumnya, mintalah
bantuan seseorang untuk membuka mulutnya dengan lembut. Lalu, dengan lembut
pula masukkan obat ke dalam mulut bayi. 
4--Pemberian obat, yang biasanya berbentuk cair, itu bisa menggunakan
sendok
atau pipet: (a) Bila menggunakan sendok, letakkan sendok yang telah
disterilkan dan diisi obat pada bibir bagian bawah. Angkat sedikit
sendoknya
agar obat mengalir ke dalam mulutnya. (b) Bila menggunakan pipet, isilah
pipet dengan sejumlah obat yang sesuai dengan petunjuk dokter. Letakkan
pipet obat di sudut mulut bayi dan keluarkan obat perlahan-lahan. 
5--Pemberian obat tetes untuk hidung, mata, dan telinga pada bayi juga
perlu
kiat khusus: 
a--Obat tetes hidung: (i) Tengadahkan sedikit kepala bayi. Perlahan
teteskan
obat ke setiap lubang hidung. (ii) Hitung jumlah tetesan yang masuk ke
hidung. Dua atau tiga tetes biasanya sudah cukup. 
b--Obat tetes mata: (i) Miringkan sedikit kepala bayi, hingga mata
terinfeksi berada di bawah. Dengan cara ini tetesan obat tak mengalir masuk
ke mata sehat. (ii) Perlahan tariklah kelopak mata bawah agar obat dapat
mudah mengalir. 
c--Obat tetes telinga: (i) Baringkan bayi pada salah satu sisi dengan
lubang
telinga terinfeksi berada di atas. Teteskan obat ke dalam lubang telinga
yang sakit. (ii) Buat bayi tetap diam agar obat benar-benar masuk ke lubang
telinga bagian dalam. Sebelum obat tetes tersebut diberikan, ada baiknya
hal-hal berikut ini diperhatikan: (a) Rendam obat tetes dengan posisi tegak
dalam tabung berisi air suam-suam kuku selama beberapa menit, agar ketika
diteteskan dan masuk ke lubang hidung atau telinga, anak tidak terlalu
kaget. (b) Jangan sentuhkan obat tetes ke hidung, telinga, atau mata agar
bakteri tidak berpindah ke dalam botol obat. (c) Perhatikan batas waktu
pemakaian obat itu. Obat kadaluwarsa akan memperburuk peradangan atau
kondisi bayi yang diobati. 
Memberikan obat pada anak-anak: 
1--Mintalah anak menutup lubang hidung saat meminum obat agar rasa obat tak
terlalu keras. 
2--Campurlah obat, terutama yang berupa tablet, dengan sirup atau madu agar
tak terasa pahit. 
3--Jangan larutkan obat dengan air di gelas karena ada kemungkinan obat
mengendap dan tak terminum si anak. 
4--Mintalah anak untuk menggosok gigi setelah meminum obat yang manis agar
tidak menempel di gigi. (diadaptasi dari "Kiat Memberi Obat Balita", dr.
Audrey Luize, Intisari) 


>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke