Satumed.com 7 September 2000 Penggunaan Dot Dapat Menyebabkan Infeksi Telinga Penggunaan dot berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi untuk terkena infeksi telinga pada bayi hingga 40%, sebagaimana halnya tingkat kerusakan gigi dan infeksi jamur pada mulut, demikian menurut laporan dalam Pediatric edisi bulan September. Dr. Marjo Niemela dan rekan dari University of Oulu, Finlandia menerangkan bahwa bayi yang dapat dilepaskan dari penggunaan dot terus-menerus memiliki kemungkinan untuk mengalami infeksi telinga lebih kecil dan mungkin, efek-efek negatif lainnya karena penggunaan dot. Dalam rangka menghentikan penggunaan dot pada bayi, penulis mendirikan program pendidikan dan dukungan untuk orang tua yang memiliki anak yang sehat berusia dibawah 18 bulan. Tingkat infeksi telinga anak-anak ini kemudian dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak menerima konseling. Pada pengamatan yang pertama, intervensi tersebut tampaknya telah gagal. Ketika penelitian berakhir, jumlah anak yang masih tetap menggunakan dot ternyata tetap berimbang dalam kedua kelompok tersebut , lapor penulis. Namun yang penting, ternyata, anak-anak yang orang tuanya menerima konseling, menghabiskan 27% waktu lebih sedikit untuk menghisap dot dibandingkan dengan anak-anak yang orang tuanya tidak menerima konseling. Penggunaan yang lebih sedikit ini ternyata membawa dampatk pengurangan jumlah infeksi telinga sebesar 29%, demikian laporan tim Niemela. Kenyataannya, anak-anak yang menggunakan dot terus-menerus memiliki kemungkinan terkena infeksi telinga lebih besar, hingga 33%, dibandingkan dengan bayi-bayi yang tidak pernah menggunakan dot atau hanya menggunakannya ketika akan tidur. Hampir ¾ dari orang tua berpendapat bahwa konseling menarik dan penting, demikian peneliti mencatat, dan hanya 7% tidak suka terhadap 'campur tangan' ini. Para peneliti menekankan pentingnya bersikap positif dan memberikan dorongan semangat pada saat orang tua yang melakukan konseling ingin mengurangi penggunaan dot anak-anak mereka. “Menurut kami, jika informasi tentang penggunaan dot yang benar disampaikan cukup dini,” tulis mereka, “sebagian besar orang tua akan dapat mengidentifikasikan waktu, kapan kebutuhan anak-anak mereka untuk menghisap dot tersebut benar-benar harus dihentikan.” mirand@ Ondang http://www.asiagateway.com - Asia Business Information >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]