Saya mau bagi pengalaman nich, 
Beberapa hari lalu saya terkena luka bakar dibagian lengan tangan sebesar
telapak tangan. Tragedi itu terjadi waktu masak dipanci sop yang beesaaar
(kebetulan jadwal saya masak untuk anak-anak TK) dan lengan saya kena uap
panas dari panci tersebut. Luka itu lalu saya olesi Bioplacenton tapi belum
juga sembuh, disekeliling lukanya berwarna kemerahan menandakan adanya
infeksi. Dua hari kemudian baru saya kedokter, dan saya diberi salep
antibiotik Kemicetine dan tablet Amoxicillin. Baru sehari diobati luka
tersebut sudah tidak kemerahan lagi, agak membaik.


Salam,
Indah
  

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, September 12, 2000 5:00 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] terbakar


Hi! Mungkin saya bisa kasih sedikit input. Saya baca dari 1001 tip 
pertolongan pertama di rumah, yg salah satunya mengenai luka bakar.

Ada dua jenis luka bakar. Pertama yg disebabkan oleh api atau panas, juga 
bisa oleh zat kimia, sengatan listrik atau radiasi (burns). Yang kedua, 
disebabkan oleh cairan panas atau uap panas (scalds).

Jenis Luka bakar ada 3:
1. Superfisial: Luka hanya di permukaan kulit. Warnanya merah, kulit 
terasa panas dan nyeri tapi tidak melepuh. Kerusakan hanya terjadi pada 
permukaan kulit dan sifatnya temporer.

2. Sebagian melepuh: Lapisan luar kulit ikut terbakar sehingga terjadi 
kerusakan. Kulit melepuh dan juga berwarna kemerahan, rasanya panas dan 
nyeri.

3. Seluruhnya melepuh: seluruh lapisan kulit mengalami luka bakar, 
kadang-kadang juga jaringan dibawahnya. Kulit berwarna pucat dan kaku, 
bahkan bisa kehitaman seperti arang. Rasa sakit tidak terlalu parah 
disebabkan saraf rusak karena terbakar.


Apa yg harus dilakukan?
* Luka bakar jenis superfisial dan sebagian melepuh, bisa ditangani 
sendiri jika besar luka tidak lebih dari luas tapak tangan penderita.

* Lepaskan semua aksesori dan pakaian yang menempel di bagian tubuh yg 
terbakar sebelum terjadi pembengkakan pada luka.

* Alirkan air dingin pada bagian tubuh yg luka, paling sedikit selama 20 
menit. Ini untuk mengurangi rasa sakit dan panas. Lalu tepuk-tepuk dengan 
sehelai kain bersih untuk mengeringkannya (Jangan digosok).

* Obat dan pembalut tidak diperlukan. Tapi, bisa diolesi krim atau lotion 
yang sifatnya sejuk, meringankan rasa sakit dan panas.

* Jaga agar lepuhan tidak pecah. Jika lepuhan pecah dengan sendirinya, 
biarkan kulit yg terkelupas, jangan diambil. Oleskan cairan atau salep 
antiseptik.


Kapan perlu ke Dokter atau Rumah Sakit?
Pergilah ke Dokter jika:
* Luka terpaksa harus dibalut.
* Jika terjadi infeksi pada luka bakar. Tanda-tanda infeksi adalah demam, 
luka bernanah, rasa sakit semakin parah, luka semakin merah dan 
membengkak.

Ke Rumah Sakit jika:
* Luka bakar sangat parah, seluruh lapisan kulit terbakar dan melepuh.
* Luka bakar mengenai bagian tubuh yg luas
* Kulit hangus atau mengeras
* Luka bakar sebagian melepuh, tapi luasnya lebih luas dari telapak 
tangan.
* Luka bakar mengenai mulut, tenggorokan, mata, telinga, seluruh jari 
tangan, dan alat kelamin.
* Luka bakar disebabkan bahan kimia atau bahan perusak/penghancur
* Terhirup asap yg tebal atau hawa panas akibat kebakaran.


Gitu deh, semoga bermanfaat.

Lisye
 

Kirim email ke