Mbak Emilia,
Saya coba jawab yang nomor 1 ya. Mengurus ari-ari
rasanya tidak ada yang terlalu khusus, hanya dicuci
bersih dibungkus dengan kain (biasanya mori) dan
ditanam, seperti layaknya yang kita lakukan terhadap
bagian tubuh lain dari manusia, kadang di RS tertentu
mereka sudah siap untuk mengurus ari-ari bayi sehingga
orang tua tinggal menanamnya (bisa juga pakai kendi).
Memang banyak tata cara adat mengenai hal ini, selama
hal tersebut kita yakini tidak merusak akidah kita
boleh saja dilakukan.
Topik ini pernah ramai beberapa saat yang lalu, jadi
mungkin masih bisa dilihat archivenya.
Selamat menunggu kelahiran si kembar ya mbak, semoga
lancar.

Mamanya Dafi.

--- Emillia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekan-rekan netters,
> 
> Saya ada dua pertanyaan:
> 
> 1. Bagaimana cara mengurus ari-ari.  Kalau bayinya
> kembar tidak identik (dua
> telur - berarti ada 2 ari-ari), bagaimana pula
> pengurusannya ?.  Karena
> banyak pendapat mengenai ini.
> 2. Pertanyaan ini pernah disampaikan ke 'balita
> anda' awal minggu ini, namun
> hanya ada satu tanggapan dan saya enggak ketemu
> tempatnya di Komp. Billy
> Moon, Pondok Kelapa:  Dimana saya bisa mencari
> dorongan kembar yang
> samping-menyamping (bukan tandem) yang lebih murah
> dari di Mangga Dua (1,250
> juta).  Yang second juga enggak apa-apa.
> 
> Mohon tanggapannya, karena sebentar lagi saya
> melahirkan anak-anak pertama
> saya yang kembar, InsyaAllah.
> 
> 
> Emillia


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Send instant messages & get email alerts with Yahoo! Messenger.
http://im.yahoo.com/


>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke