> -----Original Message----- > From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Friday, October 20, 2000 3:49 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [HUMORINDONESIA] FW: CIUMAN SEORANG ANAK > > > > > > > > > CIUMAN SEORANG ANAK > > > > > > Dulu ada seorang gadis kecil bernama Cindy. Ayah Cindy bekerja enam > hari > > > dalam seminggu, dan sering kali sudah lelah saat pulang dari kantor. > Ibu > > > Cindy bekerja sama kerasnya mengurus keluarga mereka-memasak, mencuci > > dan > > > mengerjakan banyak tugas rumah tangga lainnya. > > > > > > Mereka keluarga baik-baik dan hidup mereka nyaman. Hanya ada satu > > > kekurangan, tapi Cindy tidak menyadarinya. > > > > > > Suatu hari, ketika berusia sembilan tahun, ia menginap dirumah > temannya, > > > Debbie, untuk pertama kalinya. Ketika waktu tidur tiba, ibu Debbie > > > mengantar dua anak itu ketempat tidur dam memberikan ciuman selamat > > malam > > > pada mereka berdua. "Ibu sayang padamu," kata ibu Debbie. "Aku juga > > sayang > > > Ibu," gumam Debbie. > > > > > > Cindy sangat heran, hingga tak bisa tidur. Tak pernah ada yang > > memberikan > > > ciuman apap pun padanya.. Juga tak ada yang pernah mengatakan > > > menyayanginya. Sepanjang malam ia berbaring sambil berpikir, mestinya > > > memang seperti itu . > > > > > > Ketika ia pulang, orangtuanya tampak senang melihatnya. "Kau senang di > > > rumah Debbie?" tanya ibunya. "Rumah ini sepi sekali tanpa kau," kata > > > ayahnya. Cindy tidak menjawab. Ia lari ke kamarnya. Ia benci pada > > > orangtunya. Kenapa mereka tak pernah menciumnya? Kenapa mereka tak > > pernah > > > memeluknya atau mengatakan menyayanginya ? Apa mereka tidak > > > menyayanginya?. Ingin rasanya ia lari dari rumah, dan tinggal bersama > > ibu > > > Debbie. Mungkin ada kekeliruan, dan orangtuanya ini bukanlah orang tua > > > kandungya. Mungkin ibunya yang asli adalah ibu Debbie. > > > > > > Malam itu, sebelum tidur, ia mendatangi orangtunya. "Selamat > > > malam,"katanya. Ayahnya,yang sedang membaca koran, menoleh. "Selamat > > > malam,' sahut ayahnya. Ibu Cindy meletakkan jahitannya dan tersenyum. > > > "Selamat malam, Cindy." Tak ada yang bergerak. Cindy tidak tahan lagi. > > > "Kenapa aku tidak pernah diberi ciuman?" tanyanya. Ibunya tampak > > bingung. > > > "Yah," katanya terbata-bata, "sebab... Ibu rasanya karena tidak ada > yang > > > pernah mencium Ibu waktu waktu Ibu masih kecil. Itu saja." Cindy > > menangis > > > sampai tertidur. Selama berhari-hari ia merasa marah. Akhirnya ia > > > memutuskan untuk kabur. ia akan pergi kerumah Debbie dan tinggal > bersama > > > mereka. Ia tidak akan pernah kembali kepada orangtuanya yang tidak > > pernah > > > menyayanginya. Ia mengemasi ranselnya dan pergi diam-diam. Tapi begitu > > > tiba di rumah Debbie, ia tidak berani masuk. Ia merasa takkan ada yang > > > mempercayainya. Ia takkan diizinkan tinggal bersama orangtua Debbie. > > Maka > > > ia membatalkan rencananya dan pergi. Segalanya terasa kosong dan tidak > > > menyenangkan. Ia takkan pernah mempunyai keluarga seperti keluarga > > Debbie. > > > Ia terjebak selamanya bersama orangtua yang paling buruk dan paling > tak > > > punya rasa sayang di dunia ini. > > > > > > Cindy tidak langsung pulang, tapi pergi ke taman dan duduk di bangku. > Ia > > > duduk lama, sambil berpikir,hingga hari gelap. Sekonyong-konyong ia > > > mendapat gagasan. Rencananya pasti berhasil . Ia kan membuatnya > > berhasil. > > > Ketika ia masuk kerumahnya, ayahnya sedang menelpon. sang ayah > langsung > > > menutup telepon. ibunya sedang duduk dengan ekspresi cemas. Begitu > Cindy > > > masuk, ibunya berseru," Dari mana saja kau? Kami cemas sekali!". Cindy > > > tidak menjawab, melainkan menghampiri ibunya dan memberikan ciuman di > > > pipi, sambil berkata,"Aku sayang padamu,Bu." Ibunya sangat > terperanjat, > > > hingga tak bisa bicara. Lalu Cindy menghampiri ayahnya dan memeluknya > > > sambil berkata,"Selamat malam, Yah. Aku sayang padamu," Lalu ia pergi > > > tidur, meninggalkan kedua orangtunya yang terperangah di dapur. > > > > > > Keesokan paginya, ketika turun untuk sarapan, ia memberikan ciuman > lagi > > > pada ayah dan ibunya. Di halte bus, ia berjingkat dan mengecup ibunya. > > > "Hai, Bu,"katanya. "Aku sayang padamu." > > > > > > Itulah yang dilakukan Cindy setiap hari selama setiap minggu dan > setiap > > > bulan. Kadang-kadang orangtuanya menarik diri darinya dengan kaku dan > > > canggung. Kadang-kadang mereka hanya tertawa. Tapi mereka tak pernah > > > membalas ciumannya. Namun Cindy tidak putus asa. Ia telah membuat > > rencana, > > > dan ia menjalaninya dengan konsisten. Lalu suatu malam ia lupa mencium > > > ibunya sebelum tidur. Tak lama kemudian, pintu kamarnya terbuka dan > > ibunya > > > masuk. "Mana ciuman untukku ?" tanya ibunya, pura-pura marah. Cindy > > duduk > > > tegak. "Oh, aku lupa," sahutnya. Lalu ia mencium ibunya. "Aku sayang > > > padalmu, Bu." Kemudian ia berbaring lagi. "Selamat malam,"katanya, > lalu > > > memejamkan mata. Tapi ibunya tidak segera keluar. Akhirnya ibunya > > berkata. > > > "Aku juga sayang padamu." Setelah itu ibunya membungkuk dan mengecup > > pipi > > > Cindy."Dan jangan pernah lupa menciumku lagi," katanya dengan nada > > dibuat > > > tegas. Cindy tertawa. "Baiklah,"katanya. Dan ia memang tak pernah lupa > > > lagi. > > > > > > Bertahun-tahun kemudian, Cindy mempunyai anak sendiri, dan ia selalu > > > memberikan ciuman pada bayi itu, sampai katanya pipi mungil bayinya > > > menjadi merah. > > > > > > Dan setiap kali ia pulang kerumah, yang pertama dikatakan ibunya > adalah, > > > :Mana ciuman untukku?" Dan kalau sudah waktunya Cindy pulang, ibunya > > akan > > > berkata, Aku sayang padamu. Kau tahu itu, bukan?" "Ya,Bu," kata Cindy. > > > "Sejak dulu aku sudah tahu." > > > > > > Sumber dari : > > > > > > Chicken Soup For the Kid's Soul * Bila kita ingin mengubah sesuatu > dalam > > > kehidupan kita sehari-hari dan ingin agar orang lain melakukannya pada > > > diri kita sendiri, Lakukan & mulailah dari diri kita sendiri. jangan > > putus > > > asa!!!. * Bila jadi orangtua kelak, untuk menunjukkan kasih sayang > > > kepadanya, "Cium dan Peluklah". > > > > > > > > > > > -------------------------- eGroups Sponsor -------------------------~-~> > Get FREE long-distance phone calls on Tellme! > Dial 1-800-555-TELL, say "Phone Booth" > http://click.egroups.com/1/9816/3/_/1266/_/972032156/ > ---------------------------------------------------------------------_-> > > * [IKLAN] = Anda membutuhkah komputer baru/upgrade hubungi: Rio > ([EMAIL PROTECTED]), khusus wilayah Jakarta dan Tangerang. > * Kirim cerita Humor ke [EMAIL PROTECTED] > * Untuk bergabung dengan mailinglist Humor Indonesia kirimkan email > kosong ke [EMAIL PROTECTED] > * Untuk keluar dari mailinglist Humor Indonesia kirimkan email kosong ke > [EMAIL PROTECTED] > * Mailinglist ini dikirimkan/disebarkan ke lebih dari 2660 pelanggan Humor > Indonesia. > * Homepage: http://come.to/humorindo atau http://humorindo.cjb.net >>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<< >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]