http://www.kompas.com/health/news/0010/22/542.htm

Minggu, 22 Oktober 2000, 11:09 WIB

Kelainan Kulit Anak 

Jakarta, Kompas

SAYA ibu dari seorang putri (5 bulan), yang mempunyai masalah kulit pada
daerah di sekitar tangan dan kakinya. Sebelumnya saya ingin sampaikan
bahwa saya adalah seorang perokok dan kebiasaan ini tetap saya lakukan
pada masa kehamilan sampai melahirkan. Bayi saya lahir dengan berat badan
2,75 kg dan panjang 49 cm dengan cara normal. 

Namun, pada minggu ketiga terlihat luka terbuka seperti bekas terbakar di
kedua belah kakinya, di atas mata kaki. Dokter memberinya salep Garamycin
dan Supramox. Namun luka itu meluas dan diikuti dengan gelembung-gelembung
berisi air (sekitar luka), yang apabila tidak dipecahkan akan semakin
membesar.
Saya membawa putri saya ke dokter anak lain, yang memberinya salep
Fuladic, Ospamox syrup, air kompres (PK), dan Avil. Menurut dokter anak
kedua tersebut putri saya mengalami kelebihan protein dan karena ia masih
minum ASI maka saya tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung
protein tinggi, seperti telur, coklat, dan kacang-kacangan. 

Karena gelembung itu tetap tumbuh, saya mengirimnya ke dokter kulit.
Dokter kulit tersebut mempunyai kesimpulan yang sama dengan dokter anak
yang kedua, dan ia memberikan obat salep campur (Sugestam dan Sulfur) dan
Erytrocyn syrup. Luka-luka itu sembuh tetapi beberapa hari kemudian timbul
lagi di daerah yang sama, malah kadang kala tumbuh di daerah pergelangan
dan jari tangan. 

Maka saya membawa putri saya ke Medan, pada seorang profesor ahli kulit.
Putri saya mendapat Interhistin, Intermoxil syrup, Mylostop, serta
Boorwater. Pada kunjungan kedua putri saya memperoleh salep Ikaderm dan
Intermoxil. 

Luka-luka itu tetap tidak berkurang dan sang profesor tidak dapat
memastikan apa penyebab penyakit tersebut. Oleh karena itu saya mencoba ke
dokter kulit lainnya, dan putri saya dinyatakan terkena Milk Exima. Dokter
tersebut tetap menganjurkan saya memberi ASI dan beliau mengatakan bahwa
gelembung-gelembung air yang membesar disebabkan oleh infeksi bakteri.
Beliau meresepkan Betnovate N Cream dan Erythrocin syrup.

Perlu dokter ketahui, kadang timbul gelembung berisi darah pada tempat
yang telah sembuh dan pada jari-jari kaki dan tangan serta di daerah yang
sudah sembuh timbul gelembung atau bintik-bintik kecil seperti biang
keringat tetapi keras dan berwarna putih (seperti jerawat kecil-kecil).
Walaupun demikian, perkembangan motorik, mental, dan kesehatannya (berat
dan tinggi) dalam keadaan baik (normal).

Apakah hal itu akibat saya merokok dan bagaimana cara mengobatinya?
Seandainya saya diharuskan untuk datang langsung, saya bersedia. Terima
kasih atas waktu dan perhatian dokter. (Pocut Riva Diana, Aceh)


SAYA menghargai usaha Anda untuk menyembuhkan penyakit kulit anak Anda.
Namun pengetahuan saya tentang penyakit tersebut amat terbatas, karena itu
saya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit anak, Dr Tina W. Wisesa,
SpAK (Subbagian Kulit Anak FKUI/RSUPN-CM). Dr Wisesa mendiagnosis
kemungkinan penyakit itu adalah: Epidermolisis bulosa.

Berikut penjelasan dokter Wisesa. Epidermolisis bulosa merupakan penyakit
bulosa kronik yang diturunkan secara genetik, dapat timbul spontan atau
timbul akibat trauma ringan (misalnya gesekan). Penyakit ini terdiri dari
beberapa klasifikasi, pada putri Anda ini kemungkinan termasuk
"Epidermolisis bulosa simpleks" yang terbatas pada tangan dan kaki (WEBER
-COCKAYNE TYPE). Penyebab secara pasti belum diketahui. Gambaran klinis
berupa bula-bula (gelembung-gelembung) 1-2 cm, tegang, kadang-kadang dapat
haemoragik (berdarah), bula dapat cepat sembuh bila tidak disertai infeksi
sekunder. 

Mengenai penatalaksanaannya, sebaiknya hindari trauma seperti pemakaian
sepatu/kaos kaki yang terlalu sempit, tidak perlu diberi obat-obatan
kecuali bila ada infeksi sekunder, bila bula cukup besar dapat diaspirasi
dengan meninggalkan atap bula. Mengenai bintik-bintik putih seperti
jerawat kemungkinan Milia. Hubungan penyakit kulit ini dengan merokok
tidak jelas. Namun demikian sudah tentu demi kesehatan Anda sekeluarga
kami sangat menganjurkan agar Anda berhenti merokok. Anak Anda tidak perlu
pantang makanan tertentu. Anda dapat memberikan makanan seperti yang lazim
sesuai dengan umurnya. Putri Anda hendaklah tetap diberi ASI. 

Untuk kepastian penyakit ini dapat dilakukan biopsi kulit. Kulit yang
dibiopsi dapat diperiksa dengan pemeriksaan Histologi dan Imunofluoresensi
(IF). Hasil pemeriksaan ini bermanfaat menunjang diagnosis serta untuk
konseling genetik.

Kabar baik mengenai penyakit ini adalah Epidermolisis bulosa ini tidak
mempengaruhi perkembangan dan anak dapat hidup normal. Demikianlah
penjelasan dari dr. Tina W. Wisesa, SpAK. Mudah-mudahan informasi tersebut
bermanfaat bagi anda dan saya mendoakan agar anak anda dapat tumbuh
kembang dengan normal dan menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan
negara. dr Samsuridjal  

=====
best regards,Quinikehttp://pages.prodigy.net/monthmary

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Messenger - Talk while you surf!  It's FREE.
http://im.yahoo.com/


>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke