Beberapa waktu yang lalu sempat dibahas dan dicari alat mainan anak. Disini saya ingin memperkenalkan mainan Huruf Puzzle (HUPAZ) dari kayu. HUPAZ ini kami kembangkan sendiri setelah mempelajari beberapa metode belajar seperti metode fonetik, visual ataupun metode Montessori. Pada awalnya, yang saya jadikan model/'kelinci percobaan' adalah anak saya sendiri (Rihan), dan ternyata cukup berhasil. Paling tidak sejak umur 1,5 thn itu dia sudah suka melihat dan mainan huruf, dan mulai umur 2 tahun sudah hafal huruf A s.d. Z, dan sekarang sudah sangat senang dengan buku bacaan. Hampir tiap malam saya harus 'berantem' dulu sama Rihan untuk menyetop dia baca buku supaya mau tidur. Juga, karena HUPAZ ini juga didesain supaya anak melatih kemampuan senso-motorik halusnya, pada umur 2,5 tahun itu Rihan sudah bisa nulis angka 1 s.d. 10. Terus terang, HUPAZ saat ini tidak diproduksi masal, tapi hanya untuk kalangan tertentu di lingkungan kami. Biasanya saya berikan kepada keluarga/teman yg anaknya ulang tahun. Dan karena selama ini saya lihat di milis ini ternyata banyak sekali (semua?) yang sangat 'care' pada perkembangan anak, saya hanya ingin berbagi pengalaman kepada rekan2 semua. HUPAZ tidak cocok untuk orgtua/pengasuh yg tidak telaten dan sabar. Apabila ada yang berminat silahkan hubungi saya melalui JALUR PRIBADI, dengan memberikan nomor teleponnya, dan pihak kami akan menghubungi kembali. Tapi sayangnya, HUPAZ tsb hanya tinggal 15 set saja, dan sebagai pengganti biaya produksi, HUPAZ ini diberikan dg harga Rp.75.000,- per set. Apabila peminatnya lebih dari 15 org, maka akan kami berikan kepada 15 org pertama yg menghubungi. Sebagai gambaran isi HUPAZ ini, dibawah ini saya cantumkan tulisan dan tips cara bermainnya. Bagi yg pingin tahu silahkan baca, dan bagi yg tidak berminat di-delete saja. Sayangnya, gambar tidak bisa dimuat di milis ini. HUPAZ Permainan Puzzle Huruf HUPAZ merupakan hasil inovasi terbaru dalam permainan kreatif dan edukatif anak yang dikembangkan secara cermat sehingga anak dapat mengenal huruf dan berlatih membaca pada usia sedini mungkin di dalam suasana bermain yang menyenangkan. HUPAZ diciptakan dan dikembangkan dari dasar-dasar Metode Montessori dengan memperhatikan karakteristik Bahasa Indonesia yang sangat khas. Metode permainan HUPAZ merupakan kombinasi metode fonetik dengan metode visual, serta pelatihan kemampuan senso-motorik halus anak yang akan sangat bermanfaat dalam memberikan persiapan kepada anak dalam hal kemampuan menulis nantinya. Dengan memanfaatkan huruf-huruf dari kayu ini, selain faktor keamanan untuk kesehatan (tidak beracun), anak akan belajar mengenali huruf dengan cara melihat dan menyentuh secara langsung, mendengarkan setiap huruf dan kata yang diucapkan, serta mengikuti ucapan tersebut. Jadi, keseluruhan indera anak dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Anak akan memperoleh keakraban terhadap bentuk dan bunyi huruf-huruf tersebut secara individual, dan kombinasinya yang membentuk kata-kata sederhana. Dengan latihan yang konsisten, anak akan mampu memadukan bunyi huruf individual tersebut secara bersama-sama, dan akhirnya mengucapkan kata secara keseluruhan. Dengan demikian anak akan dengan cepat dapat belajar membaca. Usia 1,5 – 2,5 tahun Manfaat : Ø Melatih senso-motorik halus anak Ø Mengenali huruf dengan kombinasi indera peraba, pendengaran dan penglihatan Ø Mengenali huruf yang membentuk kata-kata yang sangat sederhana Usia 2,5 – 5 tahun Manfaat : Ø Mampu membedakan huruf dalam jumlah yang lebih banyak Ø Mulai lancar menyusun huruf yang membentuk kata sederhana Ø Mulai memahami bahwa sebuah kata adalah kombinasi dari bunyi-bunyi huruf Dalam bermain, JANGAN LAKUKAN : Ö Melakukan permainan pada saat Anda atau Si Kecil tidak berminat. Ö Menetapkan target sebagai prestasi yang harus dicapai. Ö Mengharapkan hasil yang terlalu cepat. Ö Membandingkan dengan kemajuan anak lain. Ö Mencela kesalahan yang dilakukan Si Kecil. LAKUKAN : ü Membangun rasa percaya diri Si Kecil dengan banyak memberikan pujian. ü Memastikan bahwa permainan tersebut dinikmati oleh Anda dan Si Kecil. ü Bersabarlah, sesuaikan dengan kemampuan Si Kecil. ü Membuat waktu pertemuan tidak terlalu panjang, tetapi santai dan konsisten dilakukan tiap hari. Lima menit setiap hari lebih baik dari pada satu hari selama 30 menit tetapi seminggu sekali. ü Memilih dan membuat kartu dengan kosakata yang telah dikenal oleh Si Kecil