---------------------- Forwarded by Tia Sutarno/ID/QUES/ICI on 10/31/2000
03:14 PM ---------------------------


Dianti Rohadi
10/31/2000 12:45 PM

To:   Henny Handayani/ID/QUES/ICI@ICI, Hera Hidajat/ID/QUES/ICI@ICI, Tety
      Meltiani/ID/QUES/ICI@ICI, Ria Zara/ID/QUES/ICI@ICI, Ria
      Lestari/ID/QUES/ICI@ICI, Tjie-Ui Tjioe/ID/QUES/ICI@ICI, Suzanty
      Jie/ID/QUES/ICI@ICI, Tia Sutarno/ID/QUES/ICI@ICI, Anthony
      Kleijn/ID/QUES/ICI@ICI, [EMAIL PROTECTED],
      [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
      [EMAIL PROTECTED], Filan Kwok/ID/INDO/ICI@ICI, Arsiya
      Erlinda/ID/QUES/ICI@ICI
cc:
Subject:  Important news (Beware: Radioactive Dangerous !)

Buat yang belum baca koran atau melihat Liputan 6 SCTV

Subject:  Fw: Important news (Beware: Radioactive Dangerous !)

Fyi.....,


Cilegon: Peritiwa tak sedap terjadi di PT Krakatau Steel.
>Pabrik baja  di kawasan Cilegon, Banten, itu telah kehilangan 21 unit
>sumber radioaktif.  Gawatnya, belum semua bahan berbahaya itu diketahui
>keberadaannya. Sejauh ini,  baru tiga unit yang ditemukan tercecer di
>dekat
>lokasi gudang penyimpanan.  Sebanyak 18 unit sisanya, tak jelas ada di
>mana.
>
>Hal itu terungkap saat  Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), menerima
>laporan mengenai hilangnya 21  unit sumber radioaktif cobalt 60 dan
>americium 241 beserta  kontainernya, Senin (23/10). Barang tersebut
>diketahui hilang dari gudang  radioaktif, ketika petugas melakukan
>pengecekan pada Jumat pekan silam. Unit  radioaktif itu digunakan untuk
>mengontrol ketebalan baja cair di unit produksi  lembaran baja.
>
>Sebetulnya, setelah diketahui hilang, beberapa petugas  sempat mengecek
>ke
>lokasi penyimpanan. Saat itu, diketahui pagar menuju PT  Krakatau Steel
>telah dijebol, sehingga dapat dipastikan orang yang tak
>bertanggungjawab
>telah mencuri unit-unit sumber radioaktif. Dari pengecekan  pukul 15.00
>WIB, Senin kemarin, ditemukan tiga buah unit yang telah dibongkar  dan
>terlepas dari kontainernya.
>
>Hingga kini, pencarian terus dilakukan,  bahkan, sampai ke tempat
>penampungan besi bekas di daerah sekitar pabrik. Tapi,  para pengumpul
>besi
>tua menyatakan tak menerima. Kasus pencurian sumber  radioaktif ini
>telah
>ditangani Kepolisian Resor Cilegon dan telah diberitahukan  kepada
>camat,
>lurah serta tokoh masyarakat setempat.
>
>Bahaya  Mengancam
>Boleh dibilang, bahan radioaktif yang hilang itu sangat  berbahaya. Bila
>dipegang dengan tangan tanpa pelindung, kulit bisa melepuh.  Parahnya,
>sehari kemudian, si pemegang bisa meninggal dalam rentang waktu
>beberapa
>tahun kemudian.
>
>Hilangnya 21 unit sumber radioaktif milik PT  Krakatau Steel
>dikhawatirkan
>akan disalahgunakan pihak tak bertanggungjawab atau  bahkan dibuang
>secara
>sembarangan, sehingga dikhawatirkan pula, ditemukan orang  yang tidak
>mengetahui tingginya bahaya radiasi benda tersebut.
>
>Ciri-ciri  kontainer atau wadah yang dipakai untuk tempat sumber
>radioaktif
>tersebut  berwarna abu-abu, terbuat dari timbal atau timah hitam.
>Seluruh
>wadah tersebut  mempunyai gambar tanda radiasi dengan dasar kuning.
>Sedangkan sumber radioaktif  tersebut berbentuk bulat panjang mengkilat
>seperti antena, dengan panjang  sekitar 20 sentimeter dan diameter 1
>sentimeter.
>
>Sifat radiasi unit  sumber radioaktif tersebut tak mudah dikenali.
>Bahkan,
>terlihat seperti barang  yang tak berbahaya, karena tidak berbau, tidak
>terlihat, tidak berwarna, serta  tak panas bila disentuh.
>
>Unit sumber radioaktif tersebut memang amat  berbahaya bagi keselamatan
>manusia. Sebab, bila dipegang dapat menyebabkan  kerusakan jaringan
>tubuh.
>Dimulai dengan kulit melepuh seperti luka bakar, yang  timbul dua hari
>kemudian setelah orang tersebut memegang benda itu selama satu  jam.
>
>Sebagai perbandingan, Februari silam, di kota Yangon, Peru,  seseorang
>yang
>mengantongi sumber radiasi cesium 137 secara tidak sengaja selama  satu
>jam, terindikasi seperti luka bakar satu hari kemudian.
>
>Luka bakar  tersebut terus membesar dari hari ke hari hingga enam bulan
>kemudian, kaki yang  terkena radiasi terpaksa diamputasi. Bahkan,
>sepuluh
>bulan kemudian orang  tersebut meninggal dunia karena luka radiasi terus
>merambat ke bagian tubuh  lain.
>
>Waktu paruh dari sumber radiasi cobalt 60 sekitar 5 tahun,  sehingga
>diperkirakan baru 25 tahun kemudian dapat dinyatakan aman bagi manusia.
>Sedangkan waktu paruh dari amerisium 241 sekitar 254 tahun, sehingga
>diperkirakan ribuan tahun kemudian dapat dinyatakan aman.
>
>Mengingat  berbahayanya unit sumber radioaktif tersebut, Kepala Bapeten
>Doktor Mohamad  Ridwan meminta masyarakat luas waspada dan berhati-hati
>bila menemukan benda  dengan ciri-ciri dimaksud. Masyarakat juga diimbau
>untuk langsung melaporkan  penemuan benda yang dimaksud kepada
>kepolisian
>terdekat, kepada kepala bapeten  dan manager divisi keselamatan
>kesehatan
>kerja dan lingkungan hidup PT Krakatau  Steel.(RSB/Tim Liputan 6 SCTV)
>
>
>PLEASE ,..AND PLEASE FORWARD THIS INFO TO YOUR BEST FRIEND OR ANY BODY
>YOU
>KNOW !!!!
>PLEASE ,..THIS IT'S DANGER FILE .









CAUTION: This message may contain privileged and confidential information
intended only for the use of the addressee named above. If you are not the
intended recipient of this message, you are hereby notified that any use,
dissemination, distribution, or reproduction of this message is prohibited.
If
you have received this message in error, please notify Coca-Cola Amatil
(AUST)
Pty Ltd immediately. Any views expressed in this message are those of the
individual sender and may not necessarily reflect the views of Coca-Cola
Amatil
(AUST) Pty Ltd.



-------------------------- eGroups Sponsor -------------------------~-~>
eLerts
It's Easy. It's Fun. Best of All, it's Free!
http://click.egroups.com/1/9699/12/_/4012/_/972900181/
---------------------------------------------------------------------_->













IMPORTANT NOTICE:
This email is confidential, may be legally privileged, and is for the
intended recipient only.  Access, disclosure, copying, distribution, or
reliance on any of it by anyone else is prohibited and may be a criminal
offence.  Please delete if obtained in error and email confirmation to the
sender.




>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke