Assalammu'alaikum, Pak Taufan....
saya ikut bersimpati atas masalah Bapak. Memang kalau menyusui tidak pada
kedua BD bisa berakibat yang tidak baik, bagi ibunya maupun bagi anaknya.
Bagi ibunya, bisa BD-nya besar sebelah dan/ resiko terkena kanker
payudaranya bisa lebih besar salah satunya juga (yaitu yang jarang
terpakai).
Bagi anaknya, optimalisasi persediaan air susu baginya juga terbatas karena
hanya bergantung pada salah satu BD selain posisi kepala yang jarang
berubah-ubah berkontribusi mengakibatkan kemiringan tersebut.
Nah, sekarang kenapa nggak dicoba dipakai kedua BD secara bergantian?
Misalnya, lama menyusu si kecil 10 menit. Coba pakai lima menit untuk
menetek dari BD kanan lalu oper 5 menit ke BD kiri.
Soal meneteki dengan tiduran rasanya bagus juga karena itu bisa bikin si ibu
merasa rileks sehingga arus keluarnya air susu semakin lancar.
Pesan saya, segera ambil sikap terhadap problem ini.
Encourage your wife to do her best to prevent further negative impact.
Tolong juga perhatikan posisi kepala bayi Anda saat ia tidur, apakah
kepalanya selalu menoleh ke kiri? Kalau ya, ubah posisi kepalanya
dan/ ubah posisi hadapan tempat tidurnya(change its scenery) agar ia mulai
membiasakan diri menyukai posisi miring ke kanan.
Yah, nampaknya masalah ini remeh tapi akan jadi serius kalau terbawa sampai
si kecil dewasa.
Begitu usul saya, Pak Taufan......semoga kegelisahan Anda segera berakhir.
Wassalam.....
brillie
_________________________________________________________________________
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.
Share information about yourself, create your own public profile at
http://profiles.msn.com.
>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]