Apakah phenylpropanolamine (PPA) bisa menyebabkan stroke ?
Oleh : dr. Erik Tapan
http://medic.webs88.com


Pertanyaan  ini  begitu  deras  masuk ke mailbox saya baik melalui japri (e-mail
pribadi)  maupun  jalum (milis/forum diskusi). Banyak  artikel yang masuk antara
lain  mengatakan,  beberapa  perusahaan  besar  di  Amerika  mulai  menarik dari
peredaran  obat  yang  mengandung   PPA  yang  biasanya digunakan untuk obat flu
(biasanya  sebagai  obat over the counter / OTC, obat bebas) maupun sebagai obat
pengurus  badan.  Obat  ini  tidak hanya untuk orang dewasa melainkan juga untuk
anak-anak yang berbentuk sirup (bisa lihat pada ppa.xls).

FDA sendiri mengharapkan penarikan obat ini baik yang bersifat obat bebas maupun
obat beresep, begitu yang saya baca di mail tersebut (6 November 2000).

Pemerintah  Singapore  pada  tanggal  14 November 2000, mengikuti langkah serupa
(lihat http://www.gov.sg/moh/npa/index.html). Tercatat 52 merek obat tersebut di
Singapore dibandingkan dengan sekitar 400 produk sejenis di Amerika (lihat arsip
Newsletter Kesehatan Pelita di Egroups.com pada tanggal 27/11/2000).

Semua  ini  berasal  dari  diskusi  panel   para  pakar  berdasarkan  penelitian
retrospektif  yang  dilaporkan  di New England Journal of Medicine (NEJM) dengan
judul  "Phenylpropanolamine and the Risk of Hemorrhagic Stroke" / PPA dan resiko
stroke   berdarah.    Sekitar  100  perusahaan  (AS)  langsung  secara  sukarela
menghentikan  produk  ini  dan  menarik  obat ini dari counter-counter penjualan
termasuk   Walgreens,   CVS   dan   Rite-Aid.   Sementara   SmithKline  Beecham,
Bristol-Myers Squibb pada tanggal 6 November mengatakan bahwa mereka sudah tidak
akan memasarkan lagi obat flu yang mengandung PPA ini.


Apakah Phenylpropanolamine itu ?

Phenylpropanolamine   (Ind.   Fenilpropanolamin)  adalah  agent  simpatomimetic.
Seperti   diketahui   jenis-jenis   agen   simpatomimetik   berdasarkan   urutan
efektifitasnya  adalah  :  efedrin,  pseudoefedrin, PPA, dan etilefrin, demikian
menurut  Prof  Iwan Darmansjah sewaktu diminta konfirmasi mengenai hal ini. Cara
kerja  agen  ini  adalah  vasokontriksi  (membuat  pembuluh  darah berkontriksi)
sehingga  pembuluh  darah  di  selaput  lendir  hidung mengkerut dan pembentukan
lendir  berkurang.  Selain  itu  PPA ini banyak disalahgunakan juga sebagai obat
pengurus  badan.  Penggunaan  agen  ini sebagai pengurus badan dengan dosis yang
berbahaya dan harus dilakukan dengan pengawasan ketat para dokter.

Sekitar  10  tahun  yang  lalu,  Dirjen POM telah membatasi dosis PPA untuk obat
pilek sebesar 15 mg per tablet, tapi herannya akhir-akhir ini banyak pabrik yang
kemudian  mengantongi ijin memasarkan obat dengan PPA lebih dari batas tersebut,
begitu  lanjut  Prof. Iwan.  Akibat dari mengkonsumsi PPA dalam dosis tinggi ini
bisa  menyebabkan  stroke  berdarah yang kejadiannya lebih sering dialami wanita
hingga  16,58 kali dibanding dengan mereka yang tidak mengkonsumsi PPA ini.  Ini
mungkin  disebabkan  banyak wanita muda mengkonsumsi ini untuk menguruskan badan
(mengurangi nafsu makan).

PPA  sebenarnya  sudah  lama  dikenal sebagai obat pilek yang kurang baik, bukan
saja  karena  efektifitas yang kurang baik, namun bisa meninggikan tekanan darah
bila  dipakai  pada  dosis  25 mg atau lebih. Hati-hati pada orang yang berdarah
tinggi untuk mengkonsumsi obat bebas ini.  Perhatikan mg kandungannya.

Untuk  itu  Prof  Iwan mengusulkan agar pemerintah bisa melarang saja penggunaan
PPA  untuk  obesitas dan penggunaan untuk pilek haruslah dengan pengawasan ketat
dokter   termasuk   karena  efek  samping  yang  ada.   Untuk  pilek  Prof  Iwan
menganjurkan  agar  mengkonsumsi  Ephedrin dan Pseudoephedrin saja, karena dalam
dosis  kecil  agen tersebut masih efektif dan tidak menaikkan tekanan darah atau
denyut jantung secara signifikan.

Saya  (erik  tapan) sendiri menganjurkan agar tetap menjaga kesehatan badan kita
dan  berusaha  untuk  tetap fit sehingga tidak menjadi flu.  Jangan memaksa jika
badan  kita tidak sanggup, banyak minum air putih, konsumsi buah-buahan terutama
yang  mengandung  vitamin c (mempunyai rasa kecut), dll. Jaga keseimbangan fisik
dan  rohani,  terutama untuk masa puasa seperti ini. Selamat berpuasa dan semoga
bisa membantu.

Taufik Irfansyah
Philips Ralin Electronics, PT
Phone: 031.8491674  Ext. 134



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke