Dibawah ini ada komentar dari DSA-nya anak saya yaitu dr. Purnamawati dari
Klinik SOS Intenational Cipete mengenai obat flu (khususnya triaminic drops
buat anak-anak kita), semoga bermanfaat !!!

> > Maaf baru sekarang bisa merespons terhadap phenilpropanolamin 
> > ini. Sebelum kematerinya langsung, perlu diingat beberapa hal 
> > berikut:
> > 1. Flu adalah gejala klinis dalam bentuk nasal discharge, 
> > sore throat, sakit kepala, batuk, dll yang umumnya disebabkan 
> > oleh infeksi karena virus. Sampai saat ini belum ada terapi 
> > yg ampuh terhadap virus, yang ada adalah terapi simtomatik 
> > atau menghilangkan gejala, kalau memang dibutuhkan 
> > Selebihnya, diserahkan kepada daya tahan tubuh seseorang. 
> > 2. Di lain pihak, gejala nasal discharge dan bersin2 sering 
> > juga disebabkan karena alergi yg disebut dengan Rhinitis 
> > allergica. nah, kadang kita mengacaukan keadaan ini dg flu yg 
> > karena infeksi virus di atas. bedanya, untuk yg nomer dua, 
> > biasanya hanya terjadi sore/malam atau menjelang pagi dan 
> > hilang sendiri sesudah jam 9 pagi, selai itu tidak ditemukan 
> > tanda2 gejala infeksi seperti sakit kepala, panas (kecuali 
> > sudah komplikasi menjadi sinusitis), mual, atau lesu.
> > 3. Phenil propanolamin adalah suatu zat kimia yg 
> > mempunyai efek vasokonstriksi yaitu membuat 
> > diameter pembuluh darah mengecil. Diberikan pada flu dg 
> > tujuan untuk mengurangi pelebaran pembuluh darah di selaput 
> > lendir seperti di hidung dan tenggorokan - yag selanjutnya 
> > akan mengurangi gejala flu dan hidung tersumbat. Efek ini 
> > diperkuat oleh antihistamin seperti pheniramine maleat yg 
> > akan menurunkan kebocoran di permukaan selaput lendir sal 
> > nafas, atas serta efektif terhadap rhinitis allergica.
> > 
> > Maka, berdasarkan ke3 hal di atas, selama ini yg kak wati 
> > lakukan bila berhadapan dg bayi yg menunjukkan gejala flu, 
> > maka, ditentukan dulu apakah ini tipe alergi atau memang ada 
> > infeksi virus flu.
> > Kedua, kalau ini flu, maka nasehat yg selalu diberikan, tidak 
> > ada anti flu kecuali daya tahan imunologis tubuh kita. Kalau 
> > perlu kita berikan obat misalnya obat panas kalau panas. 
> > Sedangkan khusus untuk nasal dischargenya, berikan saja NaCl 
> > steril di hidung untuk "flushing" supaya tidak mengental dan 
> > memblokir jalan nafas. Kalau malam, tidurnya gelisah, boleh 
> > berikan tetes hidung yg sifatnya "decongestant", selebihnya, 
> > dijemur, diekspos ke uap diberi balsem atau vicks taruh di 
> > tissue di samping bantalnya. Prinsip semakin banyak keluar 
> > semakin baik. kalau anaknya sudah besar bisa juga sesekali 
> > tidurkan tengkurap biasanya sal nafas menjadi lebih longgar.
> > Triaminic misalnya, hanya kalaupileknya hebat sekali dan 
> > upaya di atas tidak menolong, usia termuda yg memperoleh 
> > adalah usia 6 bln, kecuali ada tendensi alergi bisa saja asal 
> > di atas 3-4 bln tetapi itu juga tidak dengan pemberian yg 
> > rutin, hanya kalau diperlukan.
> > Ketiga, bahaya propanolamin adalah pada mereka yg sudah 
> > menderita hipertensi atau orang yg memperoleh terapi 
> > kardiovaskular (untuk kelainan jantung).  Dalam keadaan ini, 
> > maka dia dapat semakin menciutkan diameter pembuluh darah 
> > sehingga tensi semakin meningkat dan bahaya stroke pun 
> > mengancam. Pada anak, bahaya stroke yg ditimbulkannya sampai 
> > saat ini belum ada yg melaporkan. 
> > KESIMPULAN: 
> > Semua obat pada dasarnya potensial racun. Mereka harus 
> > dimetabolisme di hati dalam 2 tahapan sebelum bisa dibuang 
> > melalui tinja atau urine. Di antara kedua tahapan tsb 
> > terdapat fase antara dimana zat antaranya bersifat toksik 
> > terhadap hati. Mereka juga punya karakteristik kimiawi dg 
> > probability efek samping tertentu, termasuk yg bisa muncul 
> > kalau diberi kombinasi obat beberapa macam.
> > Oleh karena itu, perlu disadari bahwa tidak semua kondisi 
> > sakit perlu obat. Barangkali hanya sedikit dokter anak di 
> > Jakarta yg berani tidak memberikan obat pada bayi yg flu. 
> > Fenomena yg menyenangkan saat ini adalah semakin meningkatnya 
> > kesadaran orang tua terutama young couples akan suatu pola 
> > pengobatan yg disebut RASIONAL. kesadaran ini diharapkan 
> > semakin menyadarkan baik dokter maupun konsumennya - agar 
> > senantiasa rasional. Kita pergi ke dokter, bukan untuk 
> > memperoleh obat bermacam2 dalam satu bentuk puyer atau untuk 
> > sembuh dalam 1-2 hari. Ingat, a physician is not a magician. 
> > Beware if you are facing one. 
> > Mudah2an menjawab
> > kak wati
> > 
> > 


-------------------------- eGroups Sponsor -------------------------~-~>
eLerts
It's Easy. It's Fun. Best of All, it's Free!
http://click.egroups.com/1/9699/1/_/_/_/976666349/
---------------------------------------------------------------------_->

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















Kirim email ke