Netters mungkin ini juga berguna untuk menjadi bahan renungan

Regards

Alfian L

Telp. : 62-770-612156
             62-770-611855 ext. 421
Fax.   : 62-770-611878
e-mail : [EMAIL PROTECTED] 

---------------------- Forwarded by Junianto Wijaya/BTM/DAP/PHILIPS on 12/15/2000 
10:47 AM ---------------------------

Untuk bahan renungan

Subject: Kisah sejati ....
> Seorang bapak kembali pulang telat dari tempat bekerja, merasa letih
> melihat anaknya yang berumur 5 tahun berdiri di depan pintu.
> "Ayah, bolehkah aku menanyakan sesuatu?", tanya anak.
> "Ya,Tentu, apakah yang akan kau tanyakan ?" jawab bapaknya.
> "Ayah, berapa uang yang kau dapatkan dalam satu jam?"
> "Itu bukan urusanmu! Apa yang membuatmu bertanya seperti itu ?" bapaknya
>  berkata dengan nada tinggi.
> "Aku hanya ingin tahu. Berapakah yang ayah terima?" pinta sang anak.
> "Jika kamu benar2 ingin tahu, ayah terima $20.00 per jam".
>
> "Oh," angguk sang anak. Sambil mendongak, dia berkata,
> "Ayah, bolehkah aku pinjam $10.00?" sang anak meminta dengan memelas.
> "Jika alasan kamu ingin tahu jumlah uang yang ayah terima hanya untuk
>  dapat pinjam dan membeli mainan yang tak berguna atau sesuatu yang
>  tidak masuk akal, maka kamu sekarang masuk kamar dan tidur. Apakah kamu
>  tidak berpikir bahwa kamu egois? Ayah bekerja dengan susah payah setiap
>  hari, dan tidak punya waktu untuk mainan anak2."
>  Sang anak menurut masuk kamar dan menutup pintu. Sang ayah
>  duduk dan semakin marah karena pertanyaan anaknya. Beraninya dia
>  menanyakan pertanyaan hanya untuk mendapatkan uang. Setelah lebih
>  dari satu jam, sang ayah sudah tenang dan mulai berpikir bahwa dia
> agak keras terhadap anaknya. Mungkin anaknya membutuhkan sesuatu
> yang dia ingin beli dengan uang $10.00 tersebut, dan dia juga jarang
> meminta uang. Sang ayah pergi ke kamar anaknya dan pintunya dibuka.
>  "Sudah tidur, anakku?" dia bertanya. "Tidak ayah, saya masih terjaga,"
> jawab anaknya.
>  "Ayah berpikir, mungkin ayah terlalu keras terhadap kamu barusan",
> kata sang ayah. "Hari ini hari yang berat dan ayah melampiaskannya kepada
> kamu. Ini $10.00 yang kamu pinta"
>
> Sang anak bangun dan menyalakan lampu.
>  "Oh, terima kasih ayah!" sang anak berteriak kegirangan.
> Kemudian, dia mengambil sesuatu dari bawah bantalnya dan ternyata
> isinya  uang. Sang ayah melihat anaknya sudah mempunyai uang, kembali
> marah. Sang anak menghitung dengan perlahan uangnya, kemudian menatap
> ayahnya.
> "Kenapa kamu meminta lagi uang jika kamu sudah punya?" gerutu ayahnya
> "Karena belum cukup, tapi sekarang aku sudah punya
>  cukup uang", balas sang anak.
>
> "Ayah, saya punya $20.00 sekarang. Bolehkah aku beli
> satu jam dari waktumu?"






>> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
















Kirim email ke