Rekans netter, Saya dan keluarga mengucapkan selamat tahun baru 2001 dan khusus buat rekan muslim selamat idul fitri, taqaballallhu wamina waminkum (semoga Allah menerima ibadah dari kami dan dari rekans semua). Amin. Mohon maaf lahir bathin atas semua kesalahan dan kekhilafan. Berikut saya FWkan mail dari teman saya yang saya kira bagus buat pengetahuan kita semua. Mamanya Naufal > Bismillahir rohmaanir rohiim > Assalaamu'alaikum wr.wb > > > BERSUKA DI HARI IEDUL FITRI; TIDAK LUPA PADA SUNNAH RASULULLOH > ============================================================== > > Idul Fitri sering disebut orang sebagai hari kemenangan. Menang dalam > pertarungan melawan berbagai godaan selama menjalankan perintah Allah > dan Rasul-Nya: Shaum selama satu bulan. Oleh karena itu menutup "bulan > ketaatan" itu mestilah dengan cara-cara yang diajarkan dan diridhai > Alloh dan Rasul-Nya. Rasululloh saw membimbing kita pada hari Idul Fitri > dengan > beberapa adab, antara lain : > > 1. Disunnahkan mandi dan mengenakan pakaian yang terbaik dari yang > dimiliki. > Khusus bagi laki-laki disunnatkan memakai wewangian. Hasan Ash-Shibt > mengatakan : > > "Rasululloh saw. memerintahkan kami agar pada hari 'Idain ( Idul fitri > dan Idul Adha )mengenakan pakaian yang terbagus, memakai > wewangian yang terbaik, dan berkurbanlah ( pada Idul Adha ) > dengan hewan yang paling berharga". > ( HR. Al Hakim ) > > Ibnul Qayyim mengatakan, pada hari kedua hari raya itu, Rasululloh saw > biasa mengenakan pakaian yang terbaik. Dan ada satu stel pakaian yang > khusus dipakai pada shalat hari raya dan hari jumat. > > 2. Disunnatkan makan dulu sebelum berangkat ke tempat shalat. Anas bin > Malik berkata, "Adalah Rasululloh saw. tidak berangkat ( ketempat > sholat ) > pada hari Iedul fitri sebelum memakan beberapa butir kurma dengan > jumlah > ganjil" > ( HR Ahmad dan Bukhari ) > > 3. Dianjurkan agar seluruh kaum muslimin hadir ketempat shalat, > termasuk anak-anak dan wanita-wanita yang sedang haid sekalipun. > Tentu saja orang yang disebut terakhir itu bukan untuk ikut shalat. > Hikmat dari anjuran Rasululloh itu antara lain agar seluruh kaum > msulimin > merasakan kebahagiaan yang sama dengan mensyiarkan hari Idul Fitri, > dan agar kaum kufar melihat kebersamaan dan kebersatuan umat islam. > Ummu 'Athiyyah menjelaskan, > "Kami diperintahkan untuk mengeluarkan semua gadis dan wanita yang > haid pada kedua hari raya agar mereka dapat menyaksikan kebaikan > hari > itu dan mendapatkan doa dari kaum muslimin. Hanya saja wanita-wanita > haid > meninggalkan tempat sholat (disaat orang lain shalat ). > (Muttafaq'alaih) > > Ibnu Abbas berkata : > "Saya keluar bersama Rasululloh saw. pada hari idul fitri dan idul adha. > > Beliau shalat dan berkhutbah dan setelah itu mengunjungi tempat kaum > wanita. Maka beliau menasehati dan mengingatkan mereka serta > memerintah mereka untuk bersedekah". ( HR Bukhari ) > > 4. Jika antara rumah dan tempat sholat ada jalan lebih dari satu, > dianjurkan agar ketika pulang menempuh jalan yang berbeda > dengan ketika pergi ketempat sholat. Dalam sebuah hadits disebutkan, > "Adalah Nabi saw. pada hari raya menepuh jalan yang berlainan > ( HR. Bukhari ) > > 5. Ketika bertemu dengan sesama muslim dianjurkan untuk saling > mendoakan. > Doa yang biasa diucapkan para sahabat ra ketika bertemu sesamanya : > "Taqaballohu waminna waminkum" ( semoga Alloh menerima Ibadah dari > kami dan dari anda ). > > 6. Selain adab-adab yang khusus, pada hari Idul Fitri kita tetap harus > memperhatikan aturan-aturan Alloh dan RasulNya secara umum, a.l : > a. Tidak melakukan tabdzir (Pemborosan ), baik dalam makanan, minuman > dsb. > Alloh swt mengingatkan kita agar tidak melakukan tabdzir. > Bahkan ia juga mengingatkan, masih banyak orang yang memerlukan > sekedar sekepal nasi untuk mengganjal perut. Firman- Nya : > "Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, > kepada orang msikin dan orang yang dalam perjalanan, dan janganlah > kamu > menghambur-hamburkan hartamu secara boros. Sesungguhnya pemboros2 itu > adalah saudara setan. Dan setan itu sangat ingkar kepada Rabbnya." > ( Al Israa: 26-27 ) > > b. Tidak melakukan 'Israf' ( sikap berlebih2an). Israf adalah > saudaranya tabdzir. Dan kesederhanaan adalah saudaranya ikhlas. > Alloh SWT menegaskan : > "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap memasuki mesjid, > makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya > Allah tidak menyukai orang yg berlebih2an"(Al A'raf:31) > > Rasululloh bersabda :"Makan, minum, berpakaian dan bersedekahlah kamu > dengan tidak berlebihan dan tidak sombong". (Al Hadits) > > c. Tidak 'Ikhtilath' ( campur baur dengan yang bukan mahram). > Suasana hari raya sangat kondusif untuk terciptanya 'ikhtilat'. > Namun demikian seorang muslimah seharusnya tetap bisa menjaga diri. > Sebab yang Allah larang bukan hanya zina, akan tetapi termasuk > mendekatinya. > Bahwa kita sudah memakai jilbab bukanlah legitimasi untuk berbaur > dg lelaki yang bukan mahram. > Jilbab seharusnya semakin mempertebal 'iffrah' (semangat > membersihkan diri)dari segala perbuatan tercela. > Alloh SWT berfirman : > > "Dan janganlah kamu mendekati zina "( Al Israa :32 ) > > Hal lain yang harus dihindari sedapat mungkin terutama pada hari raya > adalah bersalaman dengan yang bukan mahram. Sering kita saksikan, dengan > alasan bermaaf-maafan , seorang laki2 menyalami wanita yg bukan mahram. > Sabda Rasululloh :"Sesungguhnya saya tidak pernah bersalaman dengan wanita > ". > ( Al Hadits ) > > - Silahkan ditanggapi demi pelurusan kearah yg haq. > > wassalaam.wr.wb > sgt > > >> Cake, parcel lebaran & bunga2 Natal? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
