http://www.detik.com/perempuan/r_keluarga/2000/12/20/20001220-132111.shtml

Bayi Berat Lahir Rendah Butuh Perhatian Ekstra
Reporter: Rita Uli 

detikcom - Jakarta, Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang pada
waktu lahir beratnya kurang dari 2500 gram. Mudah saja mengenali BBLR,
antara lain tubuhnya kurang berisi, ototnya lembek dan kulitnya mungkin
keriput atau tipis, bayi tampak lebih kecil dari bayi lahir normal.

BBLR terjadi karena bayi lahir sebelum waktunya atau umur kehamilan belum
mencapai 9 bulan. Namun bisa juga terjadi karena pertumbuhan ketika di
dalam kandungan tidak baik, oleh karena ibu kurang gizi, kurang darah,
sering sakit, banyak merokok atau bekerja berat.

Penting sekali mengenal BBLR karena tubuhnya sangat mudah terganggu,
misalnya: lemah dan mudah kedinginan karena lapisan lemak bawah kulitnya
sangat tipis, cepat lelah, sering tersedak pada waktu menyusu dan malas
mengisap, mudah terkena penyakit, mudah terkena gangguan pernapasan.

Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat BBLR,
seperti dikutip dari modul Tetanus Neonatorum dan Bayi Berat Lahir Rendah
- Departemen Kesehatan RI, Jakarta/1996, yaitu:

*Menjaga agar tubuh bayi tetap hangat sampai ia menjadi lebih kuat dan
beratnya menjadi normal. Hal ini penting karena BBLR mudah meninggal atau
terkena penyakit bila tubuhnya dingin.
*Memberikan Air Susu Ibu (ASI) secepatnya setelah ia lahir. ASI diberikan
sebanyak mungkin dalam porsi sedikit-sedikit dan sering setiap kali bayi
menginginkan dan sesuai kemampuan bayi. Perlu dijaga agar bayi jangan
sampai tersedak. Pemberian ASI sedini mungkin penting sekali bagi BBLR
agar beratnya cepat bertambah dan menjadi normal.
*Membersihkan luka tali pusat dengan bersih dan teratur memakai betadin
atau povidon yodium. Tali pusat dibungkus dengan kasa steril yang dibasahi
betadin atau povidon yodium.
*Menjauhkan bayi dari orang sakit. Misal, bila sang ibu sedang batuk
pilek, ibu memakai kain penutup pada hidung dan mulut pada waktu menyusui
bayi.

Lantas bagaimana menjaga BBLR agar tetap hangat? Paling penting, bayi
tidak boleh diletakkan di tempat yang banyak angin (seperti di depan pintu
atau jendela yang terbuka. Hendaknya jaga kehangatan ruangan/lingkungan
sekitar bayi, misalnya dengan memasang lampu, membatasi masuknya udara
dingin. Tubuh bayi juga harus dibungkus dengan kain bersih yang lembut dan
kepalanya ditutup dengan topi atau tutup kepala yang bersih.

Setiap hari tubuh bayi diolesi dengan minyak kelapa yang sudah
dihangatkan. Selain itu pakaian dan kain pembungkus bayi harus segera
diganti bila basah. Bayi berat lahir rendah tak seperti bayi normal. Ia
lebih banyak tidur dan tak sering menangis walaupun popoknya basah. Karena
itu, pakaian bayi harus sering diperiksa secara teratur dan teliti. Sering
kali kain pembungkus luarnya tidak basah, tetapi di bagian dalamnya sudah
basah. (dd)


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Photos - Share your holiday photos online!
http://photos.yahoo.com/

>> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Kirim email ke