----- Original Message -----
From: Debby <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, November 03, 2000 11:18 AM
Subject: Re: [balita-anda] ASI Ekslusif


Ini artikelnya ( 2 artikel), moga membantu ya

Bayi Yang Mendapatkan ASI Lebih Cerdas

Para ibu biasanya menginginkan agar anaknya pintar dan mendapatkan peringkat
tinggi di sekolahnya. Tapi sayangnya, para ibu saat ini justru banyak yang
semakin malas untuk menyusui bayinya. Apakah dengan alasan pekerjaan,
kosmetika (karena takut payudara menjadi jelek, padahal ini merupakan
kepercayaan yang tidak beralasan), dan berbagai macam alasan lainnya.

Penelitian baru menunjukkan bahwa bayi yang mendapat ASI memiliki skor yang
lebih tinggi dalam hal tingkat kecerdasan paling tidak 5 angka pada saat
usia sekolah, dibanding teman-temannya yang dibesarkan dengan susu formula
(susu kaleng). Jadi kalau anak anda tidak pintar, mungkin kesalahan bukan
terletak padanya.

Laporan penemuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical
Nutrition, mengungkapkan bahwa ôterdapat keuntungan hidup dalam jangka
panjang pada perkembangan otak sebagai tambahan dari keuntungan kesehatan
jangka pendek yang sudah nyataö

Studi terakhir ini mendukung penelitian serupa yang dilakukan oleh dokter di
Christchurch School of Medicine, New Zealand, yang memonitor kemajuan
intelektual dan pendidikan pada lebih dari 1.000 bayi hingga mereka berusia
18 tahun, yang diberi ASI dengan tingkat yang berbeda-beda.

Dokter menemukan bahwa semakin lama anak diberi ASI semakin tinggi nilai
mereka dalam sekumpulan kemampuan berhitung, termasuk keberhasilan ujian di
sekolah. Penelitian Christchurch melihat bahwa ibu yang memberikan ASI
cenderung lebih tua dan dapat memberi standar kehidupan yang lebih tinggi
dan cenderung tidak merokok selama kehamilan.

Mereka mengatakan bahwa keuntungan lain bagi bayi yang minum ASI hingga usia
lebih dari 15 minggu adalah bahwa mereka hanya memiliki kemungkinan setengah
kali lebih kecil terkena gangguan asma dan alergi anak.

Dengan melihat fakta ini, mungkin anda akan lebih bersemangat untuk
memberikan ASI untuk buah hati anda.

+++++++++

Interaksi Pertama Dari Air Susu Ibu

Tumbuh kembang merupakan proses yang dialami setiap individu, yang ditandai
dengan bertambahnya antara lain berat badan, tinggi, lingkar kepala.

Sedang perkembangan adalah proses kematangan fungsi alat tubuh, termasuk
kecerdasan dan psikologis, demikian Prof Dr H.Sofyan Ismael Sp.A.A. Kepala
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Ada dua faktor penentu tumbuh kembang seorang anak yakni faktor genetik dan
faktor lingkungan.

Faktor genetik merupakan faktor bawaan, yang dapat menunjukkan potensi anak
menjadi ciri khasnya. Faktor ini tak dapat dimanipulasi, sedangkan faktor
lain seperti lingkungan adalah suatu faktor yang punya banyak aspek dan
terkadang dapat termanipulasi.

Beberapa aspek yang termasuk ke faktor lingkungan dapat dikelompokkan dalam
tiga kebutuhan, yakni kebutuhan asuh, asih, dan asah. Asuh merujuk pada
kebutuhan biomedis. Di antaranya mencakup nutrisi, pemberian imunisasi,
pencegahan terhadap kecelakaan, dan juga pengobatan penyakit. Asih menujuk
pada kebutuhan emosi dan kasih sayang.

Sementara asah menunjuk kepada kebutuhan stimulasi mental yang akan
menentukan perkembangan psikososial anak, mengingat pertumbuhan erat dengan
pertambahan jumlah dan besar sel, praktek faktor utama yang mempengaruhinya
adalah nutrisi atau zat makanan.

Berbagai faktor yang mempengaruhi masukan atau penggunaan nutrisi secara
langsung, seperti penyakit menahun, dan faktor sosial ekonomi yang penting,
yakni tingkat pendidikan dan kemiskinan.

Bila terjadi kekurangan gizi dalam rahim atau pada masa bayi -- justru saat
pertumbuhan otak sangat cepat--, maka pertumbuhan otak bisa terganggu,
sehingga pada gilirannya fungsi organ itu juga kurang optimal.

Demikian pula adanya berbagai penyakit, termasuk infeksi yang terjadi pada
masa kehamilan, dapat merusak berbagai alat tubuh janin.

Untuk memperoleh perkembangan optimal, diperlukan rangsangan atau stimulasi
yang cukup selama proses perkembangan tersebut. Kegagalan pemberian
stimulasi juga akan mengakibatkan perkembangan yang tidak optimal.

Faktor utama dalam perkembangan bayi dan anak adalah ibu, sehingga setiap
gangguan terhadap ibu dan anak, punya potensi untuk menghambat perkembangan
anak tersebut.

Ada beberapa faktor lingkungan yang turut berperan dalam pembinaan tumbuh
kembang seorang anak.

Pertama, lingkungan mikro, yakni suatu lingkungan kecil namun berhubungan
erat dengan bayi dan anak.

Kedua, lingkungan mini, yang dicerminkan oleh keluarga dan tempat tinggal
yang merupakan unit dalam masyarakat. Di sini perlu interaksi perilaku dalam
kehidupan sehari-hari antara orang tua, anak dan saudara-saudara.

Ketiga, disebut lingkungan meso, mencakup kelompok bermain, taman
kanak-kanak, sekolah dan sarana pendidikan lainnya. Dan keempat, lingkungan
makro, yakni lingkungan yang melibatkan masyarakat luas dengan perangkat
lembaga di dalamnya.

Manakah faktor-faktor lingkungan tadi yang paling berperan dalam tumbuh
kembang anak ?

Pada masa bayi dan anak kecil, lingkungan mikro paling berperan, yakni
kontak kulit antara ibu dan bayi segera setelah lahir. Inilah interaksi
pertama dan paling penting pada bayi dengan lingkungannya, sekaligus sebagai
modal awal bagi interaksi-interaksi berikutnya.

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan juga interaksi awal yang cukup rumit,
alamiah dan berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. "Dalam proses
menyusui, ibu memberikan sentuhan, ada kontak pandangan mata, suara,
kehangatan, interaksi perilaku, pemberian nutrisi dan berbagai aspek
kekebalan tubuh," kata Sofyan pada penulis.

Pemberian ASI tersebut merupakan suatu proses asuh, asih dan asah pertama
yang alamiah dan terpenting bagi perkembangan bayi.

Selanjutnya adalah lingkungan mini, yang lebih luas dari lingkungan makro
mulai berperan nyata pada bayi yang mulai beranjak besar.

Di sini, orangtua harus waspada dalam pergaulan anaknya. Di satu sisi anak
harus diberi kebebasan belajar dari lingkungan agar berani mengekspresikan
dirinya, di sisi lain ia harus dijaga agar lingkungan tetap dapat
mengembangkan kepribadian dan kemampuannya.

Peran ibu dalam pembinaan perkembangan bayi semakin jelas bila mengingat
otak bayi masih mengalami perkembangan yang cepat, yakni dalam 2 tahun
pertama.

Saat lahir, berat otak bayi adalah 400 gram, dan pada saat usia dua tahun,
berat otak sudah mencapai lebih kurang 90 persen dari +berat otak dewasa.
Berat otak orang dewasa kira-kira 1300 gram. (Ant/kj)



-----Original Message-----
From: Irma Herlina <[EMAIL PROTECTED]>
To: '[EMAIL PROTECTED]' <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: Yanuar Arief <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Friday, November 03, 2000 10:45 AM
Subject: [balita-anda] ASI Ekslusif


>Dear Netters,
>
>Ada yang punya artikel tentang pemberian ASI Ekslusif (mungkin pemberian
>selama 4 bulan). Rekan kerjaku baru punya baby, tapi ibu mertuanya sudah
>repot untuk memberikan makanan tambahan (pisang atau susu tambahan). Maklum
>'orangtua dulu' suka khawatir kalo' si kecil nangis dibilangnya lapar dan
>diberikan pisang/susu tambahan, padahal si kecil usianya baru 40 hari.
>Padahal juga orantuanya (rekan kerjaku) sudah menjelaskan ttg pemberian ASI
>Ekslusif tersebut, cuma kaya'nya ngeyel....Mohon sharing -nya dong. Terima
>kasih sebelumnya.
>
>Salam
>Irma
>
>
>



>>>> 2.5 Mbps InternetShop >> InternetZone << Margonda Raya 340 <<<<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















>> http://www.indokado.com -> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

















Kirim email ke