Harian Jawa Post, Senin 12 Feb 2001 Hal. 4 (INFO SEHAT) ASI Turunkan Resiko Sakit Jantung Lagi-lagi manfaat ASI bagi kesehatan oleh para ahli. Tim Peneliti dari Institut Kesehatan Anak di Great Ormond Street Hospital, London Menguji hipotensis yang menyebut diet masa kecil mempengaruhi tekanan darah dikemudian hari. Mereka membidik 216 anak lahir prematur di lima unit neonatus di Inggris. Bayi-bayi prematur ini diberi satu diantara tiga jenis diet dlm satu bulan yakni ASI, formula khusus bayi prematur & formula standard. Peneliti lalu mengukur tekanan darah anak-anak tadi. Hasilnya, anak yang minum ASI ditemukan rata-rata lebih rendah daripada anak yang minum susu formula. Mereka lalu menyimpulkan, konsumsi ASI pd bayi prematur mempengaruhi tekanan darah si bayi nantinya. Namun, mereka menilai masih perlu study lain utk memastikan efek yg sama yg akan terjadi pd anak yg lahir cukup bulan. Studi-studi sebelumnya juga menemukan, ASI juga menurunkan resiko Hipertensi hingga 17%, menurunkan resiko Stroke hingga 15% dan menurunkan resiko penyakit Jantung Koroner hingga 6%. "Temuan kami ini mendukung hipotesis bahwa tekanan darah tinggi sedikit berhubungan dengan diet dimasa kecil. Strudi ini juga menambah bukti bahwa pemberian ASI dimasa kecil akan berdampak menguntungkan dalam jangka panjang" kata Prof. Alan Lucas, ketua tim peneliti. Kenapa konsumsi susu formula meningkatkan resiko hipertensi dikemudian hari, sejauh ini belum diketahui. Beberapa ahli menduga ini berkaitan dengan kadar Natrium dan lemak dlm susu formula. Namun, peneliti studi menyanggah teori tsb. Sebab dlm studi mereka, tak ditemukan perbedaan tekanan darah pd bayi yg minum susu khusus prematur dan susu formula standard. Padahal kandunga Natrium dan lemak pada kedua Susu tadi jelas berbeda. Teori kedua menyebutkan, hanya ASI yg bisa merangsang perubahan metabolisme dan struktural dlm tubuh shg mempengaruhi tekanan darah. Prof. Lucas mengatakan " ASI mengandung bahan yg tak ditemukan pd susu formula, yakni faktor Imun, Hormonal, serta Ensim dan faktor Pertumbuhan.