Cuka apel itu kalau di supermarket suka disebut Vinegar. Merknya macem2.

Best Regards, 
Diah Riyawanti 


-----Original Message-----
From: Elida Basaria [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: March 02 2001 10:32 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Re: Food Combining


Mbak, bagaimana mendapatkan cuka apel ?

Terima kasih,
-Elida BS-

 -----Original Message-----
From:   Irene [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent:   02 Maret 2001 9:02
To:     [EMAIL PROTECTED]
Cc:     [EMAIL PROTECTED]
Subject:        [balita-anda] Re: Food Combining

Dear Lana,

Iya saya konsultasinya dengan mbak Andang sendiri.  Seperti sudah saya
ceritakan, asyik banget...detail banget.  Lana udah baca bukunya ?  Katanya
sih menjalankannya nggak usah maksa, perlahan-lahan aja, misalnya
memperbaiki dulu komposisi makanan yang masuk misalnya jangan mencampur zat
pati dengan protein tetapi sebaiknya kombinasinya adalah
Protein (daging/ikan dll) dengan sayur, lalu zat pati atau karbohidrat atau
nasi/kentang dengan sayur.
Kayaknya sih rumusnya begini, nasi yang tadinya jadi makanan pokok yang
dimakan dengan sayur atau protein, sekarang diganti makanan pokoknya adalah
sayur
yang dimakan dengan karbohidrat atau dengan protein.

Beliau menyarankan jangan memaksa ikut F/C tergesa-gesa, perlahan-lahan tapi
dengan niat betul-betul ingin, misalnya siang masih berantakan, coba
malamnya diperbaiki lagi, kalo malamnya terpaksa ada pesta dan makannya
berantakan, yach besok paginya diperbaiki lagi, terus begitu sampai
lama-lama kita terbiasa.

Saya pribadi juga coba menjalankan, tapi ya gitu dech kadang-kadang ngeliat
masakan ayam kalo dimakan nggak pake nasi kok kayaknya nggak manteb
gitu...!!!
Jadi dimakan juga, gampang tergoda, tetapi sayanya tahu bahwa sebetulnya itu
nggak boleh, pelan-pelan coba menyesali kenapa tadi makan kayak gitu, iya
dech next time coba ditahan.  Sesudah kira-kira 3 bulan, lumayan sich...kalo
siang udah agak mendingan seringkali makan siangnya nggak pake nasi, cukup
dengan protein (sejenis daging/tempe/tahu), lalu dengan sayur.  Nah
malamnya, tetap diisi nasi dengan sayur, atau kalo siangnya udah makan nasi,
malamnya tidak nasi lagi.

Mengenai pagi suka lapar, katanya mbak Andang, sebenarnya makan malamnya
kurang cukup atau hanya sekedar sugesti kebiasaan kalo pagi makan.  Jadi
dianjurkan seperti yang diberikan ke saya begini :

Pagi :
Air putih dengan sedikit perasan jeruk nipis (nah ini saya baca di majalah
holistik mengenai jeruk nipis kasiatnya oke banget, untuk menguatkan lever
kita dan sama sekali tidak menyebabkan lambung perih), jumlahnya
sebanyaknya, min. 500ml.  Diikuti dengan jus buah 1 - 2 gelas dan kalo masih
lapar boleh makan buahnya seperti misalnya pepaya, pears.  Kalo mau pisang
sebaiknya pisangnya dimakan paling akhir kira-kira 1 jam sebelum makan
pisang.

Siang :
Protein
Sayur masak
Sayur mentah
Komposisinya Protein : Sayur masak : Sayur mentah = 1 : 1 : 1, jadi sayurnya
2 kali nya protein.
Bisa juga sebelum makan siang diisi dulu dengan jus sayuran.

Sore :
Buah
Susu kedelai/yogurt

Malam :
Nasi
Sayuran masak (boleh dengan sedikit protein misalnya menumis sayur dengan
sedikit udang atau ayam - sebaiknya 1 jenis protein aja, jangan udang plus
ayam plus daging sapi)
Sayuran mentah.

Oh iya cara mencuci sayur mentahnya juga harus hati-hati, karena 99,9 %
sayur yang dijual di pasar sudah terkena pestisida, jadi cara mencuci yang
benar, semua sayuran di buka selembar demi selembar, dicuci dengan air biasa
yang mengalir, lalu di bilas dengan air yang dicampur dengan cuka apel,
setelah itu dibilas lagi dengan air biasa yang mengalir, karena katanya
hanya cuka apel yang bisa melarutkan pestisida yang menempel di sayuran.

Mengenai apakah produksi asi akan menurun, kalo saya ngeliatnya ini bukan
sebagai diet, tetapi sebagai mengatur pola makan yang benar, jadi makan
sayurannya bisa yang membantu menambah produksi asi misalnya daun katuk gitu
khan non...!!!  Boleh makan daging, tetapi jangan dicampur nasi gitu dan
kalo makan daging diusahakan 1 porsi diikuti dengan 2 porsi sayuran.

Oh iya saya juga dianjurkan untuk mengkonsumsi beberapa macam vitamin
seperti B complex, C, E, Chrom, Soya lecitin, Iron, Essetial Fatty Acids,
Calcium/magnecium dan Zinc, dan diberitahukan kapan makannya, tetapi
mengenai vitamin ini tergantung kebutuhan masing-masing dan tergantung punya
penyakit apa aja.

Segitu dulu sharingnya, dan sekali lagi jangan maksa, diikuti
perlahan-lahan, yang pasti niat harus kuat dulu.  Saya nggak bisa sharing
banyak, sebaiknya baca bukunya dech...asyik kok.


----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
: Thursday, March 01, 2001 3:29 PM
Subject: Food Combining


> Mbak Irene,
> Tolong dong bagi2 hasil konsultasinya.  Apakah mbak Irene konsultasinya dg
> mbak Andang sendiri ?
> Saya juga pengen sich menjalankan food combiningnya tapi koq sulit ya
> terutama pagi hari itu pasti lagi lapar2nya.  Dan kalo saya saat ini lagi
> menyusui (bayi saya usia 10 bulan) apa ngga masalah ? terutama untuk
> produksi asi nya.  Sebab menurut informasi yg saya dengar kalo si ibu lagi
> diet , produksi ASI nya akan menurun juga.
> terima kasih sebelumnya.
>
> regards,
> Lana
>


>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com

>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com

>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















>> kirim cake & bunga ke 20 kota di Indonesia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


















Kirim email ke