Yang seperti ini, lagi-lagi, pelanggaran terhadap etika ber-email di
Balita Anda !
> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Thursday, March 29, 2001 3:19 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Cc: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Conspiracy theory -- man never lands on
> the moon!!!
>
>
> ---------------------- Forwarded by Chandra Purnama/ID/FAS/PwC on
> 03/29/2001 03:24 PM ---------------------------
>
> Nonton acara FOX-5 tadi malam soal 'Conspiracy
> Theory' (pendaratan NASA di Bulan), nggak?
>
> Dulu, ketika banyak rumours kalau pendaratan di Bulan
> oleh Neil Armstrong itu tidak pernah ada, saya belum
> begitu yakin. Begitu juga ketika seorang kawan (yg
> kebetulan Nasrani) bilang kalau Apollo XI 'didaratkan'
> di Timur Tengah, makanya si Neil sayup2 dengar suara
> adzan pas mendarat disana, saya juga nggak percaya.
> Ketika saya nonton Aerospace Museum di Washington, DC
> -- saya malah tambah yakin kalau pendaratan di Bulan
> benar2 nyata. Soalnya disitu digambarkan (foto-fotonya
> lengkap) pendaratan dilakukan sampai 4x! (antara
> 1969-1973).
>
> Tadi malam, kepercayaan saya berubah total. Di acara
> TV FOX-5 semalam ditunjukkan fakta-fakta bagaimana
> "tipuan" supercanggih itu banyak sekali kelemahan dan
> kengawurannya.
> Misalnya:
> - Dari gerakan para astronauts dan kendaraan yang
> dipakai di Bulan, samasekali tidak terlihat mereka
> berada di ruang hampa anti gravitasi (terlihat jelas
> setelah gerakannya dipercepat 2x dan 4x)
> - Bendera Amerika yang berada di Bulan dalam foto
> terlihat berkibar-kibar (padahal di Bulan tidak ada
> atmosfer, kok bisa ada angin ya?)
> - Ada pakar Fisika yang mengatakan, sampai sekarang
> (dengan teknologi yang ada sekarang-pun!) dia tidak
> yakin manusia akan bisa bebas dari pengaruh radiasi di
> angkasa luar yang hampa udara itu. Material yang ada
> sekarang 'belum' menjamin bisa melindungi tubuh dari
> hal itu. (Ini didukung kesaksian mantan awak SKYLAB
> Russia yg memberi alasan kenapa Russia tidak pernah
> mengirim awak ke angkasaluar di luar atmosfer).
> - Foto-foto NASA diuji oleh pakar fotografi ternyata
> merupakan foto palsu (banyak bukti2 yg dibuat2)
> - Bayangan foto astronaut/Apollo XI terlihat di banyak
> titik (spot) yang berarti memakai "pencahayaan" dari
> banyak sumber/angle, sementara sumber cahaya di Bulan
> seharusnya hanya dari arah Matahari (SUN).
> - Yang lebih mengejutkan, ternyata banyak astronauts
> yang dikorbankan (dibunuh) karena tahu terlalu banyak
> dan banyak omong (vocal). Detektif yang menyelidiki
> ini juga mati secara misterius dalam kecelakaan mobil,
> sementara bukti2 yang dikumpulkannya dalam koper
> hilang misterius sampai saat ini.
>
> Simplenya begini:
> Apa anda yakin dengan teknologi komputer -- pakai
> program apa ya?-- dan telekomunikasi saat itu (tahun
> 1969), sudah bisa begitu hebat mengontrol pendaratan
> langsung (live!) dari Bumi. Sementara ketika Apollo I
> yang gagal meluncur dan membunuh seluruh
> astronauts-nya, pernah gagal tests karena komunikasi
> ruang kontrol dan para astronauts tidak "tersambung".
> Sang astronaut vokal yang akhirnya 'dibunuh' itu
> bilang begini: bagaimana mau komunikasi ke Bulan, wong
> komunikasi antar-building (antar-ruang saja) kalian
> nggak bisa membuatnya dengan baik. Tragis bukan!
>
> Aneh bin ajaib dan aneha binti ajaib-nya (biar
> kelihatan "gender" kata Ibu Khofifah), jubir NASA
> masih juga tega-teganya ngotot kalau alasan2 yg
> dikemukakan orang2 di atas tak masuk akal. Argumen
> mereka, kalau memang itu penipuan -- masa sih seluruh
> orang/karyawan NASA dan mereka yang terlibat proyek
> ini (yang jumlahnya ratusan ribu) kok bisa-bisanya
> dibodohin semua? Apa itu masuk akal?
> Para pengritik NASA (beberapa orang yg dulu mengritik
> sempat juga 'di-Kopassus'-kan) menantang: kalau memang
> betul pernah ke Bulan, coba dibuat teleskop
> super-teliti untuk melihat bahwa bekas2 pendaratan
> (mobil astronauts dan bendera Amerika yang ditinggal
> di Bulan)? Sampai saat ini memang tidak akan dibuat
> proyek teleskop itu. Maklumlah, kata sang pengritik,
> sangat mudah membuat film super-canggih (baca:
> penipuan besar-besaran) kalau dananya US$ 40 Billions!
>
> Sementara, jawabannya barangkali masih harus kita
> tunggu dengan sabar sampai 2 (tahun) ke depan.
> Kabarnya para scientists Jepang sudah meluncurkan
> wahana angkasa luar untuk memotret permukaan bulan
> secara detail. Apakah memang akan ditemukan
> "rongsokan"2 bekas pendaratan Neil Armstrong, dkk
> serta bendera Amerika, The Stars spangled banner, yang
> berkibar2 dengan gagah itu? Kita tunggu saja hasil
> pelacakan para scientists Jepang itu. Ternyata, hanya
> the Japan/Japanese that can say "NO"!, terhadap
> penipuan terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia.
>
> "My fellow Americans, we're going to kick your ass!"
>
> ----------------------------------------------------------------
> The information transmitted is intended only for the person or entity
> to
> which it is addressed and may contain confidential and/or privileged
> material. Any review, retransmission, dissemination or other use of,
> or
> taking of any action in reliance upon, this information by persons or
> entities other than the intended recipient is prohibited. If you
> received
> this in error, please contact the sender and delete the material from
> any
> computer.
>
>
> >> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik,
> http://www.indokado.com
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>> kirim bunga, pesan cake & balon ulangtahun? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]