Ibunya Pandhu,

saya cenderung lebih bersikap untuk mengamati kebutuhan anak
sendiri ketimbang mengikuti secara penuh atas anjuran dari buku.
Walaupun buku bagai saya memang adalah sebuah referensi
dalam menentukan sebuah sikap/keputusan.

Saya berpikir bahwa kalau memang anak kita masih dianggap
(sangat) kurang dalam perkembangan secara fisik atau psikis,
memang ada baiknya kalau kita bimbing terlebih dahulu di rumah.
Saya pikir tidak perlu khawatir kalau sampai nanti ketika masuk
sekolah TK anak kita tidak bisa mengikutinya. Bukankah sekolah
pertama bagi anak adalah di RUMAH?? Saya cenderung lebih
yakin bahwa apa yang kita tanamkan di rumah akan sangat
bermanfaat bagi persiapan anak-anak ketika memasuki dunia
sekolah.

SEKOLAH memang sangat penting untuk perkembangan anak
anak kita, namun anak kita (usia balita) masih lebih banyak berada
di dalam RUMAH. Sehingga kondisi RUMAH lebih memiliki peran
ketimbang yang diperoleh anak di sekolah (kecuali untuk masalah
sosialisasi dan keberanian, maka SEKOLAH lebih memberikan
peran yang sangat baik).

Orangtua perlu memberikan sarana yang baik untuk anak-anaknya
yang notabene adalah buah hati orangtuanya. Banyak sarana yang
bisa dimanfaatkan ornagtua di rumah dalam mempersiapkan anaknya
memasuki usia sekolah. Saya pikir Mbak Meike (The Learning journey)
dalam beberapa waktu lalu saya baca di emailnya mengajak kita untuk
menghadiri seminar mengenai "BERMAIN sebagai sarana meningkatkan
kreatifitas dan kecerdasan anak" akan sangat bermanfaat bagi kita semua
yang memilki putra-putri pada usia balita. Mungkin ibu bisa memanfaatkan
seminar ini untuk mendapatkan informasi lebih jauh.

Akhirnya, Ibunya Pandhu mengapa harus bingung ?? Amatilah anak kita
sendiri dan lihatlah dengan baik apakah memang sudah waktunya anak
kita masuk ke sekolah atau saat ini cukup kita berikan sarana yang
kondusif untuk anak kita sebelum masuk ke sekolah.
Semoga bermanfaat.

Salam,
sw
[EMAIL PROTECTED]




                                                                                       
       
                    hardiyanto erna                                                    
       
                    <ernahardiyanto@        To:     [EMAIL PROTECTED]         
       
                    yahoo.com>              cc:                                        
       
                                            Subject:     Re: [balita-anda] Cenderung 
harus    
                    16/04/01 11:59          melalui Kelompok Bermain ?                 
       
                    Please respond                                                     
       
                    to balita-anda                                                     
       
                                                                                       
       
                                                                                       
       



Dear Ibus & Bapaks,

Sekarang ini banyak sekali pendapat yang kontroversial
mengenai pendidikan (terutama pendidikan di luar
sekolah).  Banyak buku yang bilang kalo anak itu
jangan terlalu awal dijejali pendidikan yang 'berat'
(yang harusnya umur 3 tahun itu baru melatih motorik
kasar, eh, sekarang udah diajarin abjad2 & angka2),
takutnya nanti si anak menjadi jenuh dan malah susah
diajak sekolah di TK atau SD atau takutnya nanti si
anak mengalami 'masa kecil kurang bahagia'.

Tapi buktinya sekarang ini 'Kelompok Bermain' semakin
menjamur, anak2 jadi cepet mengerti tentang abjad &
angka.  Nah, kalo si anak tidak melewati kelompok ini,
nanti di TK-nya dia akan banyak ketinggalan dari
teman2nya yang pernah di kelompok bermain.  Kasian
juga, si anak bisa minder, kurang PD.

Saya juga nggak ngerti harus gimana, anak saya
sekarang sudah 16 bulan, sampai sekarang saya juga
belum memutuskan kapan anak saya mulai sekolah.

Sekian uneg2 dari saya.

thanks,
Ibunya Pandhu



>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke