Pak Roi,
Penderita TBC itu bisa disembuhkan, asal rajin berobat. Apabila Bapak ingin
tahu apakah PRT tsb masih mengidap TBC/sembuh, lebih baik di rontgen
dada/thorax foto dulu dan hasilnya baru dikonsultasikan dengan dokter.
Dan apabila hasil nantinya masih terserang TBC aktif, mungkin Bapak bisa
mempertimbangkan lagi keberadaan PRT tsb. karena dapat menularkan ke orang
lain, apalagi dengan kondisi isteri Bapak yang sedang mengandung.
Semoga bermanfaat.

- Bundanya Thiza -
> ----------
> From:         roi[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Thursday, May 03, 2001 8:09 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [balita-anda] Penularan TBC ?
> 
> Rani/Quinnike/Dear Netters,
> 
> Menurut penuturan salah satu Pembantu Rumah Tangga saya (pembantu di rumah
> ada 4 orang), salah satu pembantu tsb. ada yang pernah mengalami sakit TBC
> 5-6 thn yll. Sebagian dari mereka merasa takut bila nantinya bisa
> ketularan
> sakit tsb.
> 
> Lalu saya berpikir untuk mengobati salah satu pembantu saya yang pernah
> kena
> TBC kalau memang bisa disembuhkan. Hal ini untuk mengantisipasi juga
> kalau-kalau calon bayi di kandungan istri saya nantinya berhubungan dengan
> PRT tsb.
> 
> Mungkinkah PRT yang pernah sakit TBC tsb. dapat disembuhkan secara total ?
> Bila ternyata kondisi sekarang PRT tsb. masih ada sakit TBC, seberapa
> besar
> penularan yang bisa terjadi ke teman-teman yang lain. Atau mungkinkah bayi
> dalam kandungan bisa tertular karena frekuensi ketemu dengan PRT tsb tidak
> setiap hari (sekitar seminggu 2 kali) ?
> 
> Terimakasih ya atas bagi-bagi ilmunya.
> 
> Salam,
> Roi
> 
> 
> 
> 
> 
> ----- Original Message -----
> From: rani <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, May 02, 2001 6:49 PM
> Subject: Re: [balita-anda] Ibu Hamil Bermata Minus
> 
> 
> > yth,
> >
> > meneran berlebihan memang berbahaya kalau tidak tepat, karena
> meningkatkan
> > tekanan di dalam rongga mata. karena itu dianjurkan utk ibu hamil utk
> ikut
> > senam hamil ketika hamil 7-8 bulan, supaya dapat belajar cara meneran
> yang
> > tepat.
> >
> > faktor keturunan tidak bisa dihilangkan, tetapi mungkin dicegah
> > perkembangannya. misalnya makan makanan yang mengandung vit A tinggi,
> posisi
> > membaca yang baik, sinar yang cukup, kalau kontak terlalu lama
> menggunakan
> > mata (mis kerja di blkg komputer), sisihkan waktu utk istirahat yang
> cukup,
> > dll.
> >
> > =========================
> > Rani Maria
> > Medical Faculty
> > Atma Jaya Catholic University
> > [EMAIL PROTECTED]
> > =========================
> > -----Original Message-----
> > From: roi <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> > Date: 01 May 2001 12:15
> > Subject: [balita-anda] Ibu Hamil Bermata Minus
> >
> >
> > Dear Netters/Quinnike,
> >
> > Istri saya pernah melakukan Lasic di Jakarta Eye Center. Untuk
> menurunkan
> > minus di mata.
> > Ada ulasan di Nakita minggu ini bahwa minus > 7 tidak diperkenankan
> untuk
> > persalinan normal.
> > Dan juga, mata minus bukan hasil keturunan kecual silindris.
> >
> > Pertanyaan:
> > - Apakah meneran berlebihan akan membahayakan ibu hamil dengan mata
> minus
> >
> > 7 pada saat persalinan normal ?
> > - Bagaimana mengurangi/menghilangkan faktor keturunan bila orangtua
> bermata
> > minus ?
> >
> > Terimakasih atas informasi dan penjelasannya
> >
> > Salam,
> > Roi
> >
> >
> >
> > >> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> > Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> > Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> 
> 
> >> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 

>> kirim bunga ke negara2 di Asia? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Reply via email to