Pak Yayat,

Kelihatannya Ammar sudah memasuki periode 'ketakutan untuk berpisah' atau
dalam bhs inggrisnya disebut 'separation anxiety'. Hal ini bukanlah
penyimpangan dalam perkembangan anak anda, tetapi justru menunjukkan bahwa
bagian otaknya yang mengendalikan fungsi emosi ini sedang berkembang.
Memperlakukan dengan benar terhadap anak yang sedang berada pada periode ini
akan sangat membantu perkembangan emosi anak anda selanjutnya. Sebaliknya,
ketidakmampuan orang tua melihat perkembangan emosi anaknya akan berakibat
tidak baik pada kemampuan anak dalam mengendalikan emosinya di masa
mendatang.

Hal-hal yg berhasil saya lakukan terhadap anak saya adalah a.l. :
1. Sering bermain 'petak-umpet', dan sejenisnya. Hal ini utk melatih si
kecil utk memahami bahwa sesuatu yg 'hilang' akan muncul kembali.
2. Memberi kesempatan kepada anak anda untuk berinteraksi dengan orang lain
dengan cara meminta orang lain yg tdk tinggal bersama anda untuk datang ke
rumah, menggendong atau mengajak bermain anak anda. Sedikit demi sedikit
anda coba meninggalkan anak anda sebentar, kemudian kembali lagi.
3. dll.

Semoga bermanfaat.

Taufan Surana
http://www.babybrain.s5.com/




-----Original Message-----
From: Yayat Supriatna [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, May 16, 2001 6:26 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Takut dan Rewel



Anak saya Ammar (11 bulan) kalau didekati orang lain selain orang tuanya
seperti 'takut' dan langsung menangis juga kalau dibawa ke tempat keramaian
seperti tidak betah (rewel). Bagaimana ya caranya supaya Ammar tidak takut
dengan orang lain dan tidak sering rewel.. Terima kasih atas sharingnya

yayat supriatna




_____________
DISCLAIMER :
The information contained in this communication is intended solely for the
use of the individual or entity to whom it is addressed and others
authorized to receive it.   It may contain confidential or legally
privileged information.   If you are not the intended recipient you are
hereby notified that any disclosure, copying,  distribution or taking any
action in reliance on the contents of this information is strictly
prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the
sender, any documents or views presented are solely those of the sender and
do not constitute official documents or views of  The Indonesian Bank
Restructuring Agency (IBRA).
If you have received this communication in error, please notify us
immediately by responding to this email and then delete it from your system.
IBRA is neither liable for the proper and complete transmission of the
information contained in this communication nor for any delay in its
receipt.


>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





>> Mau kenduri di kantor? Perlu nasi tumpeng? klik, http://www.indokado.com  
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke