Pak Roi,
memang biasanya begitu kok, dan biasanya kita (suami-istri) pasti senewen
menunggu dokter kita muncul.
Mungkin beberapa hal berikut ini berguna utk. diingat :
- proses kelahiran anak pertama biasanya 10-14 jam. Jadi mudah2an masih cukup
waktu menunggu dokter.
- pelajari / ingat-ingat apa saja tanda2 kelahiran dan tahapannya. Dengan
demikian, kita bisa lebih rileks karena tahu apa yg. kira2 dihadapi, meski
sang dokter belum muncul2 juga.
- Kalo sudah minggu2 dekat kelahiran, usahakan utk. memperoleh copy catatan
medis dari dokter, supaya memudahkan dokter yg. membantu (siapa tahu bukan
dokter yg. biasanya).
- Tanyakan ke dokter, boleh tidak dihubungi langsung ke rumah / HP-nya, kalo
ada tanda-tanda kelahiran ?
- Tanyakan ke dokter, apa dia punya rencana cuti / liburan / simposium, dekat2
due-datenya istri bapak. Kalo iya, mending minta rekomendasi dokter cadangan,
seandainya si dokter ke luar kota. Usahakan at least 1x ketemu si dokter ini,
biar lebih kenal dan kita lebih 'percaya'...
- Usahakan di tempat ibu melahirkan, si dokter juga praktek, jadi lebih besar
kemungkinan dia ada.
Salam,
Rien.
roi wrote:
> Untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan dari keterlambatan
> hadirnya dokter, bagaimana ibu atau sang suami menghindari kejadian di
> atas.
>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik,
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]